chapter 5

39 8 0
                                    

"hah?" ucap gibran dan rey bersamaan

"Iya, cari aja tuh sekolah sekolah sihir kalian tuh" jawab yoona

"Emang nya ada?" tanya rey

"CARI! GUE BILANG ANYING!" timpal yoona sambil ngegas

"Reyyyyyy lemot banget sih gimana kalo lo mau sekolah sihir??" sahut gibran

"Ya gue perhatiin lah, kalo gak gue minta bantu yoona"

"Idih"

"Udah ah makan gak lo, gue sumpel roti mulu lo!" ancam rey

"Bacot, lo jugak" balas gibran

"Lo tuh nyet.."

"Lo lah anjing"

"Lo"

"Lo"

"Lo"

"Ribut mulu, gak lama gue nikahin loh ya" kata yoona menatap rey dan gibran gantian

Spontan gibran agak menjauh dan rey juga sama

"Jijik anjing!" kata rey

"Aih sat! Ogah gue" kata gibran males

"Apa lagi seme gak berakhlak kek dugong" ucap rey sinis

"Maksut lo?! Seme berakhlak dugong??!" kata gibran kesel

"Ya kan kembaran lo sat gak nyadar?" ucap rey santai

"Sat! Pengen gue panggang lo biar jadi rey panggang" kata gibran agak ngeri

"Ih serem, mi chobbbb!" kata rey lebay. Arti nya gak suka di baca mey cob.

"Bodolah, gak peduli ngomong sama lo gak ada ujung nya" ucap gibran lalu beranjak dari kursi nya

"Kemana lo bujang??" tanya yoona

"NYARI SESUATU YANG KAYAK ADA MANIS MANIS NYA!!" teriak gibran

"GAK USAH NGEGAS LAH BABI" sahut rey

"YA ENTAR GAK KEDENGERAN PEA!" teriak nya lagi

"Bodo gib, gak peduli"

"Gini amat uke seme.. yang satu bar bar yang satu cem dakjal" kata yoona prustasi

"Heh?! Gue bukan uke dia ya!" sahut rey

"Kalo Tuhan bilang iya gimana?" tanya yoona siap siap kabur

"YOONAAAAA!!"

"Kaburrrr!!"

"Awas ye lo!"

13.30, Universitas Bangkok.

Kringgggggggggggg

"Yeyyyyyy" sorak murid murid yang baru keluar kelas dan berlari keluar kelas untuk pulang.

"Heh yon" panggil gibran

"Apa?"

"Kita berdua mau cari sekolah sihir yang gue bilang tadi pagi" jelas gibran bikin yoona agak kaget

"Hah? Mau cari kemana?"

"Kemana aja"

"Kalo gak ada gimana?"

"Balik ke sekolah biasa"
Jawab gibran dan yoona hanya ngangguk

"Ikut gak?" tanya gibran

"Gue belum ijin Bubu" jawab yoona

"Yahh, izin dulu sana sama papi lo jugak"

"Jauh gak?"

"Yang pasti gak ada di negara ini"

"HAH? KELUAR NEGERI GITU?!" tanya yoona syhock

"Iya lah anjing" jawab gibran santai

"Jauh banget anjing, gue gak bisa jauh dari adek gue apa lagi sama Bubu" jawab yoona lesu

"Anggap aja lo lagi merantau keluar negeri tanpa keluarga"

"Enak banget lo ngomong, kalo momon kenapa kenapa gimana?! Kalo mix di ganggu seme haram juga gimana?! Dan Bubu-"

"Udalah kan ada papi lo njing" ucap gibran menyela omongan yoona

"Ck! Yaudah nanti gue bilang"

"Josss! Pasti boleh"

"Hmm serah, gue balik dulu"

"Okeee dadah yonyon"

"Yoyon!"

"Nyehh"

Di kediaman keluarga Adulkittiporn.

"Bubuu yoyon pulangg!!" teriak yoyon

"Iyaa, sana ganti baju trus makan siang ya" jawab gun

"Oke Bu, oh ya momon mana?"

"Lagi jalan sama mix beli mainan"

"Hah? Mainan apa?"

"Biasa tongkat tongkat sihir katanya" ucap gun sambil terkekeh kecil

"Astagaaaa momon, yaudah yon naik dulu Bu"

"Khab"

13.55, Bangkok.

"Kamii pulangg!"

"Mamiii Mamiii" panggil cimon

"Kenapa hemm? Sudah beli mainan nya?" tanya gun

"Sudahhh dong mi! Liat nih" ucap cimon lalu menunjukkan tongkat sihir mainan

"Bwhahaaha pasluuuuu" ejek yoyon di ruang tamu

"Ihhh kaka! Suka suka ci lah"

"Banyak yang jual tau ni tongkat" kata mix

"Iyalah kan lagi rame soal sihir"

"Yaudah momon main sana sama kak mix kak yon" suruh gun

"Oke mi, KAK AYO MAIN SAMA MOMON!" paksa cimon pada sang kakak

"Anak lo tuh urus" timpal yoona

"Anak gue dari mana? Gue aja belum punya suami" jawab mix

"Yaudah nikah"

"Sama siapa??????"

"Earth pacar lo itu"

"Pacar kepala mu, pedekate an gue itu"

"Gasss slurr manggg!!"

"Gilak"

"Kak coba liat.."

"Waw bisa gitu yak"

"Iyaa dong keren kan"

"Gue jugak punya kekuatan kalik" kata mix

"Mana coba?"

Mix lalu membacaantra yang gak tau itu mantra apaan trus

"Baaa!! Pinjem donggg!" ucap mix lalu mengambil tongkat sihir cimon

"Ihhh kakakkkkkkkk!!!!" teriak cimon nyaring

"Kakak adek nya kenapa itu teriak teriak??" tanya gun dari arah dapur

"Gapapa Mi!!" balas mix

"Pinjem bentar pelit amat lo"

"Heh nangis entar adek gue"

"Idih idih beli nya juga sama gue"

"Balik in!!!"

"Nah nah ambil tuh"

"Wle"

"Huh gue banting lo"

"Momon kasih tau Mami"

"Ck"










































TBC. Tunggu di chap selanjutnya ya, btw jangan lupa di vote apa susah nya tinggal mencet icon bintang hem.. yaudah byee.

Sihir (𝗛𝗜𝗔𝗧𝗨𝗦)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang