chapter 17

22 5 0
                                    

Jum'at, 08.38, Prancis.

"Oh yaa gue lupa nanyain, yon lo kemanain si rubah imuts itu?" tanya zora

"Rubah? Hemmm.. kemana aja boleh" sahut yoona berjanda sedikit

"Yang bener lo, tabok nih"

"Tabok gue buang lo ke laut"

"Menye menye, dia ada di kamar lo kan?" tanya zora lagi dan hanya mendapatkan deheman dari yoona.

"Eh? Ini daerah mana dah.." tanya rey ngeliat sekeliling kayak asing

"Yang pasti prancis" sahut yuraa

"Yaa gue tau podoh"

"Udah sana ini giliran lo lagi yang nanya" ucap zora

"Pertanyaan nya gimana bangsat, gue gak tau" ucap rey panik dikit

"Ya tanya aja sebisa lo, jangan banyak gugup juga entar lo dikira kesesat" saran yoona

"Apa ya kok jadi horror gini"

"Horror apa nya bangsat! Mana ada tuh" timpal zora

"Serah lo, jor" kesal rey pada zora

"Yauda sana lo" usir zora, dan rey pun pergi tak lupa membanting pintu mobil saat keluar

"Hahaha pacar lo lucu tuh" kata yuraa terkekeh

"Sekali lagi lo bilang gitu gue buang lo ke laut" ancam gibran tentu tidak membuat yuraa takut.

"Permisi Mrs" sapa rey

"Yaa ada apa?" jawab mrs itu berhenti di depan rey

"Ehm, gimana ya ngomong nya.." ucap rey terdengar ragu

"Ngomong saja saya tidak keberatan"

"Jadi gini mrs, apa disini ada yang semacam nama nya sekolah sihir? tanya rey

"Sekolah sihir??" rey mengangguk, "Kayak nya sekitaran sini emang gak ada yang nama nya sekolah sihir" ucap mrs itu yang ngebuat rey murung

"Yang bener mrs? Mrs gak salah ingat kan?" tanya rey berharap

"emmmm" hanya deheman yang mrs itu keluar kan

"Gimana? Mrs ingat sesuatu?"

"Ohh iya, saya sudah pensiun dari sihir jadi saya gak ingat apa apa maaf ya anak muda" ucap mrs itu ngebuat rey berfikir

"Pensiun?? Aneh padahal kan mrs ini gak tua tua amat. Oh iya mrs gapapa saya duluan ya.. permisi" rey kemudian pergi meninggalkan mrs itu dan bergumam gajelas.

"Gimana, rey?" tanya zora saat melihat rey masuk ke mobil

"Tentunya gak ada sat"

"Yah kok gak ada anjing?" tanya yuraa

"Mana gue tau"

"Goblok, lo nanya apa tadi bangsat" ujar gibran menyampuri

"Lah nanya kek biasa lah"

"Apa dia bilang?" tanya yoona yang dari tadi diem

"Hemm, pensiun katanya, tapi gue agak gak percaya soal nya dia kan masih muda"

"Loh? Dia pernah jadi profesor di sekolah sihir?" tanya yuraa lagi

"Madam sih tepat nya, tapi gak tau ya gue katanya cuman pensiun udah" kata rey dan semua mengangguk jawaban iya.

"Sekarang kita kemana?" tanya zora

"Jalan aja sampai nemu orang orang, oh ya lo lagi yang tugas nya nanya loh jor" ucap gibran

Sihir (𝗛𝗜𝗔𝗧𝗨𝗦)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang