chapter 15

45 6 0
                                    


Pemberian tahuan bahasa bisa berubah kapan saja!! Seperti di chapter ini!!

━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━


11.32, Prancis.
Apartemen.

"Lebih baik ini anjing kita bawa ke rumah sakit iyakan?" tanya rey agak khawatir

"Hem" ucap mereka berfikir

"Bentar.. itu surat apa?" yuraa membuka suara saat semua berfikir dan melihat sebuah surat panjang di mulut si 'anjing'

"Surat??"

"Ambil yur" suruh gibran, kemudian yuraa dengan sedikit ragu mengambil surat itu dari mulut si 'anjing'

"Cahh, mari baca sama sama"

"Hehh gak boleh!" tahan si rey

"Kenapa??" ucap mereka menoleh ke arah rey

"Yaaa siapa tau itu privasi orang"

"Iya juga, udah taro aja kita pulihin aja dulu anjing nya" ucap gibran

"Ehh? Tapi masa sih dikirimin lewat anjing kayak gini?" tanya yuraa

"Orang nya gak punya kendaraan kali atau bensinnya habis" kata gibran bercanda

"Aneh"

13.29, Prancis.

Setengah jam mereka berlima masih tidak lepas dengan si 'anjing' sampai saat 'anjing' sudah bersih dan di taruh ketempat nya, zoraa dengan intens nya melihat kembali si 'anjing'

"Lah?? Bentar gaes" ucap zora menatap si 'anjing'

"Kenapa jor?"

"Aku lihat lihat, dia seperti nya bukan seekor anjing" ujar zora membuat yang lain kebingungan

"Aku lihat lihat, dia seperti nya bukan seekor anjing" ujar zora membuat yang lain kebingungan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Hah? Jadi??"

"Kalian gak liat? Atau memang buta?"

"Bahasa mu"

"Maaf maaf"

"Biar ku cari di google bentuk anjing dan dia" ucap yoona merogoh saku nya untuk membedakan si 'anjing' dan anjing.

"Itu itu yon, kau kelewatan pea" seru rey dan tidak kelihatan baku

"Yang mana?!"

"Itu geser ke atas dulu sat"
Yoona kemudian menggeser keatas

"Nah"

"Nah"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sihir (𝗛𝗜𝗔𝗧𝗨𝗦)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang