Pemberian tahuan bahasa bisa berubah kapan saja!! Seperti di chapter ini!!━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━
11.32, Prancis.
Apartemen."Lebih baik ini anjing kita bawa ke rumah sakit iyakan?" tanya rey agak khawatir
"Hem" ucap mereka berfikir
"Bentar.. itu surat apa?" yuraa membuka suara saat semua berfikir dan melihat sebuah surat panjang di mulut si 'anjing'
"Surat??"
"Ambil yur" suruh gibran, kemudian yuraa dengan sedikit ragu mengambil surat itu dari mulut si 'anjing'
"Cahh, mari baca sama sama"
"Hehh gak boleh!" tahan si rey
"Kenapa??" ucap mereka menoleh ke arah rey
"Yaaa siapa tau itu privasi orang"
"Iya juga, udah taro aja kita pulihin aja dulu anjing nya" ucap gibran
"Ehh? Tapi masa sih dikirimin lewat anjing kayak gini?" tanya yuraa
"Orang nya gak punya kendaraan kali atau bensinnya habis" kata gibran bercanda
"Aneh"
13.29, Prancis.
Setengah jam mereka berlima masih tidak lepas dengan si 'anjing' sampai saat 'anjing' sudah bersih dan di taruh ketempat nya, zoraa dengan intens nya melihat kembali si 'anjing'
"Lah?? Bentar gaes" ucap zora menatap si 'anjing'
"Kenapa jor?"
"Aku lihat lihat, dia seperti nya bukan seekor anjing" ujar zora membuat yang lain kebingungan
"Hah? Jadi??""Kalian gak liat? Atau memang buta?"
"Bahasa mu"
"Maaf maaf"
"Biar ku cari di google bentuk anjing dan dia" ucap yoona merogoh saku nya untuk membedakan si 'anjing' dan anjing.
"Itu itu yon, kau kelewatan pea" seru rey dan tidak kelihatan baku
"Yang mana?!"
"Itu geser ke atas dulu sat"
Yoona kemudian menggeser keatas"Nah"
KAMU SEDANG MEMBACA
Sihir (𝗛𝗜𝗔𝗧𝗨𝗦)
Aventura𝐒𝐚𝐮𝐝𝐚𝐫𝐚 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐫 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐫𝐩𝐢𝐬𝐚𝐡 𝐩𝐨𝐤𝐨𝐤𝐧𝐲𝐚. 𝐊𝐞𝐩𝐨? 𝐏𝐞𝐧𝐜𝐞𝐭 𝐚𝐣𝐚 𝐥𝐚𝐧𝐠𝐬𝐮𝐧𝐠 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐠𝐮𝐞, 𝐣𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐯𝐨𝐭𝐞 𝐤𝐨𝐦𝐞𝐧 𝐣𝐮𝐠𝐚 𝐲𝐚 𝐜𝐲𝐚𝐧𝐠. * * * * * "𝐆𝐮𝐞 𝐠𝐚𝐤 𝐧𝐲𝐚𝐧𝐠𝐤𝐚 �...