chapter 4

41 8 0
                                    

Senin, 06.11, Bangkok.

"KAKAK BANGUNNN!!" teriak cimon sambil lompat lompat di kasur lope lope yoyon

"KAKAK BANGUN SEKOLAHHH KATA MAMI!" teriak cimon lagi

Bugh!

"Adohh kaka!" ringis cimon saat sebuah bantal mengenai muka nya

"Berisik tau, wong lagi tidur juga" ucap yoona dengan nada khas orang bangun tidur. Berat plus rerak

"Yoyon bangun kalo gak ci sihir jadi babi" ancam cimon

"Pake kak"

"Yaudah bangun kak yoyon ci sihir nih"

"Aihh, iya iya" linglung yoona saat beranjak ke kamar mandi

"Jatuh mampus loh kak"

"Cepat ya kak mami nunggu tuh, ci mau bangunin kak mix dulu bye" ucap cimon lalu pergi ke kamar mix.

06.35, Bangkok.

"MAMII!!" teriak cimon

"Buset anak aku gitu banget teriakan nya, iya kenapa mon??" balas gun

"KAK MIX GAK MAU BANGUN TUH, PADAHAL KAN SEKOLAH" teriak cimon sekalian sindir nya ke mix

"Udah biar mami aja yang bangunin, kamu turun gih sama kak yon di ruang tamu" ucap gun lalu beranjak untuk bangun kan mix

"Okee mi" ucap cimon beranjak ke ruang tamu

"Kak"

"Kenapa?"

"Tadi momon baca cerita harry-" ucap cimon di sela yoona

"Ahh sihir mulu lo, yang lain aja napa" sela yoona ngegas

"Santai lah kak, wong ni buku lagi trend kok.."

"Yaya, tapi kaka gak tertarik"

"Yang bener kak?"

"momon kuhh cayang, kaka tanya deh"

"Apa?"

"Emang tuh ceritanya di dunia nyata?"

"Iya dong, kalo gak percaya baca plus nonton aja sana"

"Gak"

"Yauda"

"Apasi mamiiiii! Mix capek mau tidurrrrrr slurrr" kata mix

"Heh kamu gak sekolah apa hemm??" balas gun

"Ehhhh? Iya juga"

"Halah Bu, palingan kak mix mau ketemu sama kak earth" celetuk cimon

"Diem lo bocil"

"Sudah kalian sarapan sana" suruh gun

"Papi mana Bu?" tanya yoona

"Belum bangun kayak nya" balas gun dan yoona hanya ngangguk

"Loh papi gak denger suara toa momon?"

"Biyasalah tidur mati"

"Heh! Gak boleh gitu papi kamu itu" sahut gun

"Aki aki sih Bu" jawab tribot bareng (threebrothers) dan gun hanya bisa menggelengkan kepalanya.

Senin, 09.00, Universitas Bangkok.

"Yonn sayangggggggg kuh!" teriak seseorang dari luar kelas

"Apa njng, jangan manggil gitu napa malu gue, Rey asu" balas yoona kepada oknum bernama tag Rey

"Yeuhhh, kan sudah biasa.." balas rey minta di geplak

"Dari mana lo?" tanya orang di samping yoona

"Dari ngeliat seme seme gantenk" jawab nya

"Anjing, gabut banget lo reyyyy" sahut nya lagi

"Biarin, emang kenapa lo iri gib?" jawab rey

"Dihhh ngapain iri sama uke, inget gue seme ya asu"

"Gibran anjing, gue netral bisa uke bisa seme yang bangsat" jawab rey agak kesal

"Auh? Yang bener?" tanya gibran lagi

"Bacot, yuk ke kantin aja kita" ajak nya

"Hemm" jawab mereka dan beranjak pergi ke kantin.

*
*
*
*

"Eh gaes" panggil gibran

"Kenapa?"

"Lagi ada book novel plus film yang lagi rame loh" kata gibran

"Hah? Masa yang mana gib?" tanya rey penasaran

"Itu-"

"Harry Potter?" jawab yoona menyela omongan gibran

"NAH IYA! Kok lo tau?" tanya gibran sedikit kaget pasal nya si yoona nih nolep

"Gue dikasih tau cimon" jawab yoona sambil menyeruput coffe nya

"Nyata gak sih?" tanya yoona lagi

"Diliat di film sih kayak nyata ya" jawab gibran

"Ohhh yang heri heri itu kah" tanya rey

"Heri heri kepala mu, Harry Potter sat! Lemot banget anak siapa sih" jawab gibran gak santai

"Yaaa maap lah, gue jadi pengen nyobain sihir anying!" seru rey

"Halu" jawab gibran cepat

"Dih, sapa tau ada gitu kayak pelatih sihir"

"Mana ada yang gitu an!!"

"Ada dong kalo dicari!"

"Gak ada!"

"Ada!"

"Gak!"

"Iya!"

"Gak!"

"Iya!"

"Ga-"

"Berisik setan, kalo lo mau ya cari lah!" tegur yoona membuat satu sama lain memandang pandang.










































TBC. Tunggu di chap selanjutnya ya, btw jangan lupa di vote apa susah nya tinggal mencet icon bintang hem.. yaudah byee.

Sihir (𝗛𝗜𝗔𝗧𝗨𝗦)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang