Jum'at, 07.01, Prancis.
Tok tok tok..
"Iya sebentar!" yuraa mendengus kesal karna pintu kamar nya di ketok dengan barbar
"Buru!" sahut orang yang di luar kamar
Yuraa langsung beranjak dengan males dan membuka pintu
"Apa?" jawab yuraa
"Kami sudah mau pergi, lo ikut?"
"Hah?.. ohh iya gue lupa! Bentar siap siap dulu" ucap yuraa gak santai lalu berlari ke tempat ganti
"Dasar"
07.07, Prancis.
"Lama" kata zora
"Ya namanya juga ganti baju gimana sih lo"
"Yaya, seterah"
"Yaudah ayo kita berangkat" ucap gibran memimpin
Semua orang mengangguk lalu masuk ke mobil
"Oh ya ada yang mau gue ceritain ke kalian" kata yura
"Apa tu?"
"Sepupu gue mau ngikut nyari sekolah sihir yang kalian bilang, tapi karna mobil nya gak cukup jadi dia tinggal di kamar apartemen gue aja" ucap yuraa cukup panjang bagi nya
"Iya juga sih, secara ni mobil kan kek grobak. Kecil.. hahahah" ledek rey
"Bangke lah lo" balas gibran sambil pokus nyetir
"Masih hidup dibilang bangke, tolol" timpal zora
"Kejam deh kata kata nyah" ucap gibran dramatis
"Menye menye"
"Oh ya pinjem dong buku lo jor" kata yoona lalu merampas buku yang zora baca. Yoona no akhlak
"Idih idih! Tumben lo??" ucap zora memantau buku yang dipegang yoona
"Ini buku mantra kan?" tanya yoona, zora mengangguk jawaban iya "Gue mau cari mantra sihir" yoona trus membolak-balik kan halaman mencari mantra yang dia bilang
"Untuk apa njir?"
"Buat mantra gibran supaya matek"
"Astagahh bestiii, jahat bangetttt kameohh" sahut gibran terdengar alay
"Bacot mending diem"
"Oh- ehmm mantra supaya orang mati ya?" ucap zora ragu
"Iya kenapa?"
"YON! NYEBUT YON! LO MAU BUNUH GUE!!"
"Bangke lah berisik, gak ada tongkat juga pea gimana mau sihir lo" kata yuraa mulai kesal
"Mantra sihir untuk mati di bab pertama huruf abjad A" zora lalu membuka kan halaman nya
"Avada Kedavra.." ucap yoona membaca mantra sihir itu lalu melihat gambar yang tercetak di bawah nya. Tertulis kan. Blacton Dundlord adalah penyihir yang pertama kali memakai mantra itu dan mengutuk bawahan nya dengan sihir itu sampai mati, atau mantra itu adalah mantra yang tak termaafkan. Yah kira kira begitulah.
"Akkhh!" ringis yoona zora dan yuraa secara bersamaan tentu membuat kedua sohib yang didepan terherman herman
"Ehh?? Kenapa??" panik si rey
"Kenapa lo pada?"
"Berhenti dulu podoh!" pinta rey ngegas
"Bentar bentar"

KAMU SEDANG MEMBACA
Sihir (𝗛𝗜𝗔𝗧𝗨𝗦)
Adventure𝐒𝐚𝐮𝐝𝐚𝐫𝐚 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐫 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐫𝐩𝐢𝐬𝐚𝐡 𝐩𝐨𝐤𝐨𝐤𝐧𝐲𝐚. 𝐊𝐞𝐩𝐨? 𝐏𝐞𝐧𝐜𝐞𝐭 𝐚𝐣𝐚 𝐥𝐚𝐧𝐠𝐬𝐮𝐧𝐠 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐠𝐮𝐞, 𝐣𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐯𝐨𝐭𝐞 𝐤𝐨𝐦𝐞𝐧 𝐣𝐮𝐠𝐚 𝐲𝐚 𝐜𝐲𝐚𝐧𝐠. * * * * * "𝐆𝐮𝐞 𝐠𝐚𝐤 𝐧𝐲𝐚𝐧𝐠𝐤𝐚 �...