𝐆𝐢𝐬𝐚𝐫𝐚 [On Going]

0.1 Awal

"Pertemuan awal dengan mu, adalah kejadian yang tak akan ku lupakan, senyum mu dan tatapan mu akan terngiang di pikiran ku."

♧ MOCHIIIEMBULLL_ ♧

Banyak typo tolong di tandai ya, kurang tanda baca juga kayanya😭

♡ Happy Reading♡

Sore hari adalah waktu yang cocok untuk jalan-jalan berkeliling komplek sekitar, juga menikmati angin yang berhembus begitu sejuk. Waktu yang pas untuk menyegarkan pikiran, itulah yang saat ini dilakukan oleh gadis bernama GISARA ANASYA SENJA atau yang dikenal Gisa.

Ia saat ini menulusuri setiap jalan dan gang. Entah yang dipikirkannya, ia berjalan tak tentu arah. Padahal dia orang baru di komplek itu, tapi dia sudah nekat jalan-jalan sekitar perumahan. Jika dia tersesat tinggal hubungi GINO BRAYEN SEMESTA abang kesayangannya, itu yang dipikir nya.

Tetapi ketika ia deket halte bus dia melihat di depan sana banyak remaja sedang berkumpul membentuk dua kubu. di depan kubu berdiri satu orang sebagai pemimpin. Gadis itu berdiri agak jauh dan belum sadar jika dua kubu itu akan melakukan tawuran.

"Weh, gila mereka mau ngapain? Gila keren banget tuh pada. Kek geng geng motor yang sering gue lihat. Mana pake jaket item, motornya juga moge. eh bujuk buset! Aaaaaa gila keren banget."

Ia sangat antusias dengan apa yang dia lihat di depannya. Jika ada orang lain melihatnya, mungkin di anggap orang gila. untung saja jalan sedang sepi. Itu karena perbuatan anak-anak geng DeathWolf  yang menaruh palang bertulisan.

"Jalan ini sedang dalam masa perbaikan, silahkan putar balik. Jika ingin selamat."

Maka dari itu jalanan menjadi sepi, pengendara maupun pejalan kaki tidak melangkahkan kaki mereka ke area tersebut.

"Emmm, kalo dipikir-pikir mereka mau ngapain ya?" Gisa berkutan dengan pikirannya, tapi otak kecilnya Tak sampai untuk memikirkan apa yang akan dilakukan oleh para remaja tersebut.

Setelah beberapa saat berpikir dia terlonjak kaget. "Omo, mereka mau tawuran kah? Tapi kok yang sebelah kiri dikit anggotanya cuma tu, dua, tiga, ..., ..., lima belas orang. Beh dikit bet dah, sedangkan lawannya aja tiga puluhan lebih, kalah gak ya yang sebelah kiri."

Terlalu sibuk berkutat dengan pikirannya, sampai tak sadar jika kedua kubu tersebut sudah saling menyerang.

♤¤¤¤¤¤♤

Dua kubu yang saat ini menutupi area jalan yang agak jauh dari perumahan, sama-sama mengeluarkan aura yang dominan. Mereka akan saling Serang menyerang, dan menentukan siapa yang akan memenangkan pertarungan. Walau tak seimbang di salah satu kubunya, namun mereka dikenal akan teknik bertarungnya. Tapi mereka tak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya.

"Wihh jumlah lu pada dikit banget, entar kalah dari kita nanges. Ye gak gaes?! hahaha," seru seorang pemimpin dari BlackBlood. Dia sangat yakin jika dirinya akan mengalahkan DeathWolf dipertarungan saat ini. karena jumlah yang tak seimbang, dan dia sudah memikirkan cara licik supaya lawannya akan menerima kekalahan.

"Huuhh, yakin mau ngalahin kita? Kayanya yakin banget bisa ngalahin gue dan anggota gue. Ya sih jumlah anggota lu saat ini banyak dari gue, tapi gue yakin gue bakal menang dari lu!!!" Jawab NADREAN ANDREANNATA ADIBTA atau yang di kenal dengan Rean, ketua dari geng Deathwolf meremehkan lawannya.

Kretek

Bunyi dari suara tulang tangan dan leher mereka yang sedang melakukan pergerakan atau pemanasan, sebelum mereka melakukan pertarungan tersebut.