0.4 Telat

228 32 9
                                    

Happy reading

Up satu dulu🤗

Karena acara maranton drakor tadi malam, Gisa saat ini sedang menjalankan hukumannya yaitu berdiri di bawah bendera Sampai jam istirahat pertama berbunyi. Ini karena sang ibu membangunkannya kesiangan, dan rupanya alarm yang di pasang Gisa malam tadi lupa di mode on, juga tadi saat di antar Abang nya pakai acara mogok.

Alhasil Gisa naik ojek pengkolan. Kenapa tidak naik ojek online? Gisa sudah melakukan cara itu tapi tidak ada yang mengambil orderannya, karena harus menunggu lama Gisa akhirnya memutuskan untuk lari lumayan lah tinggal beberapa meter lagi, tapi itu lumayan jauh.

Setelah acara larinya ia melihat jam tangan yang melingkar manis di tangan Gisa, pukul 07.20 sepuluh menit lagi ia akan terlambat masuk. Tapi setengah perjalanan Gisa melihat abang-abang ojek pengkolan dan akhirnya ia menaiki kendaraan itu.

Sunggu disayangkan rupanya gerbang sudah di tutup sejak 5 menit yang lalu, Gisa telat 2 menit rupanya. Bukan Gisa saja yang saat ini telat banyak sekali siswa siswi yang telat.

Saat ini mereka menunggu di depan gerbang. setelah beberapa saat menunggu gerbang di buka dan semua siswa maupun siswi yang telat masuk ke dalam sekolah.

Saat semua masuk, mereka di perintahkan mengisi absen di buku hitam yang selalu di pegang oleh OSIS. Pada bagian Gisa iya di absen oleh ketua OSIS nya langsung yaitu Yoga.

"Nama lengkap siapa dan kelas berapa?" Tanya Yoga ingin mengisi absen.

"Gisara Anasya senja kelas sebelas MIPA 1" Jawab Gisa.

'kek gak asing namanya' batin Yoga.

"Anak baru?" Tanya Yoga

"Iya kak"

"Oke langsung hormat aja di tiang bendera sampai bel istirahat berbunyi." Kata Yoga mengintruksikan.

Setelah menyelesaikan absen, beberapa orang ditugaskan untuk ke kelas para siswa dan siswi yang telat. Karena mereka harus melaporkan jika ada sebagian pelajar yang tidak bisa mengikuti pelajaran karena harus mengerjakan hukumannya.

♤¤¤¤¤¤♤

Sedangkan di lain tempat, yaitu kelas XI MIPA 1 sedang melaksanakan pembelajaran seperti biasa. Tapi banyak yang tidak mendengarkan penjelasan dari sang guru, dari ada yang bercengkrama tapi agak berbisik, ada yang sedang bercanda ada juga yang diam-diam makan dikelas, juga ada yang tiduran menelungkupkan kepalanya di lipatan tangan.

Seperti yang Rean lakukan saat ini, ia tak mendengar penjelasan guru malahan yang ia lakukan saat ini adalah mendengarkan musik dan menelungkup kan kepalanya di lipatan tangan.

Gurunya tidak menasihati karena ia tak begitu memperhatikan muridnya, guru yang mengajar terlalu fokus membaca dan memberi penjelasan. Jadi banyak yang asik dengan kegiatan sendiri-sendiri.

Tok tok tok tok.....

Suara ketukan pintu, semua langsung mengarahkan pandangannya ke depan pintu masuk, ingin melihat siapa yang datang ke kelas saat mata pelajaran sudah di mulai.

Saat atensi semua orang di kelas mengarah ke depan pintu masuk mereka terkejut kenapa ada ketua OSIS masuk ke kalas mana bawa wakil juga dan dua anggota. Apakah akan ada rajia dadakan batin semua murid, mereka takut kalau ada rajia dadakan soalnya mereka ada yang membawa alat atau barang yang di larang untuk di bawa ke sekolah, salah satunya make up pasti kebanyakan siswi lah membawa, sedangkan para cowo ada yang membawa rokok.

𝐆𝐢𝐬𝐚𝐫𝐚 [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang