24. Gisa dibawa kabur

23 2 3
                                    

Happy reading maschiii 💗

Wordnya dikit aja deh, capek ngetikk
Agshsjaka

Sumpah libur gini jadi boring bingung mo mangapain. Scrol hp Mulu, ngurung dikamar ujung-ujungnya di marahin, keluar rumah gak dibolehin maunya apa sehhhhh.

Pen sekolahhh jadinyaaaa males dirumah

Btw happy weekend maschiii

Dahlah baca aja jangan lupa vote, komen ye

Sial

Pengendara motor tersebut mengumpat karena misinya gagal untuk menabrak Rean. Rean terselamatkan berkat Gisa yang memang posisinya dekat dengan Rean, dengan gesit Gisa lari dan mendorong Rean. Karena tersandung Gisa hampir jatuh untung saja langsung dibantu oleh Rean yang memiliki keseimbangan.

Lantas perkelahian kembali dimulai dengan musuh Rean yang memulai terlebih dahulu. Gisa melepas rangkulan Rean karena ada yang ingin menyerang mereka.

"Rean jangan ngelamun!!" Rean tersentak karena Gisa meneriaki dirinya, lalu membantu Gisa yang masih menghajar orang tersebut.

Disisi lain Yean, Mesya dan Felly hampir di hajar oleh lawan tapi beruntung Rafka mangampiri dan menyerang orang tersebut. Karena melihat kondisi yang sudah tidak kondusif Yean menelpon salah satu anggota Rean dan memberi tau jika Rean dan yang lain sedang di serang, beruntung anak-anak Deathwolf sedang berkumpul di markas jadi mereka langsung berangkat menuju tempat yang sudah di kirim oleh Yean.

Tidak menunggu lama anggota deathwolf datang, mereka setelah mestandar motornya langsung ikut membantu Rean dan yang lain menyerang musuh.

Disisi lain pengendara yang ingin mencelakakan Rean merasa sangat kesal, rencananya mungkin kali ini akan gagal lagi. Tapi tidak kehabisan akal dia sudah merencanakan sesuatu.

Dia mestandar motornya lalu berjalan tanpa melepas helmnya. Dia berjalan santai diantara orang yang sedang saling serang. Saat melihat targetnya dia menarik paksa targetnya.

"WOIII LEPASIN!!" Karena teriakan dari Gisa alias orang yang ditarik oleh seseorang yang tidak dikenalnya membuat teman-teman Gisa menoleh ke arah Gisa.

Karena fokus teralih oleh Gisa, Rean dan teman-temannya pun diserang mendadak oleh mereka hingga hilang fokus.

Gisa yang masih di tarik paksa oleh seseorang memberontak sekuat tenaga. Gisa sudah melakukan berbagai cara supaya terlepas dari orang tersebut tapi hasilnya nihil.

Hingga sampai di motor orang tersebut Gisa dipaksa naik ke kendaraannya. Gisa berontak hampir lapas dari cekalan orang tersebut, tapi gagal. Tapi karena Gisa selalu memberontak orang tersebut kesusahan untuk menaiki Gisa di atas motornya.

Untung ada anak buahnya yang peka lalu menghampiri dia dan Gisa memberi kunci mobil miliknya, jadilah Gisa dipaksa untuk menaiki mobil tersebut lalu mengunci Gisa di dalam mobil. Gisa menggedor-gedor jendela mobil, teman-temannya yang melihat menghampiri tapi kalah cepat dengan dia.

Tanpa melepas helm yang dia masih kenakan dia melajukan mobil tersebut, hingga teman-teman Gisa tidak bisa mengejar mobil tersebut.

"Lu siapa sih? Ngapain bawa gue gini? Dah tau gue lagi berantem." Tanya Gisa kepada orang tersebut tapi tidak digubris sama sekali dengan dia.

"Ngapain juga masih pake helm, orang lu naik mobil bukan motor. Emang aneh banget lu tuh," ucap Gisa lagi.

Dirasa jauh dari tempat tadi, dia menepikan mobil dipinggir jalan. Gisa mengerinyit lalu menoleh ke arah orang yang sedang menepikan mobil.

𝐆𝐢𝐬𝐚𝐫𝐚 [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang