8. ✔️

66.7K 4.1K 29
                                    

8. Kedatangan Mark Levarendo Stanford.

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
|Di chapter ini ga ada bagian Lezzana yaa, aku mau memperjelas tentang keluarga Stanford. Jadi untuk bagian Lezzana next chapter yaa|

Tiba saat nya, hari ini hari yang paling Devira tunggu tunggu karena suami nya itu akan pulang ke indonesia setelah beberapa bulan menetap di Belanda karena pekerjaan.

Devira juga sudah menghubungi Lezzana untuk tidak kesini hari ini, jadi nanti nya Lezzana akan di restaurant saja.

Perkiraan pesawat pribadi milik Mark Levarendo Stanford akan mendarat pukul 10 pagi, Mark juga memutuskan untuk terbang dari Belanda menuju Indonesia saat malam hari karena ia tak sabar bertemu istri cantik nya.

Axel sudah siap dengan pakaian santai nya, ia juga sudah menyiapkan kunci mobil yang ia taruh di kantung celana pendeknya.

Kali ini mereka sarapan sedikit telat dibandingkan kemarin, karena Devira meliburkan semua maid dan hanya tersisa tukang kebun dan juga security mansion.

Axel menatap mamah nya yang sangat telaten menyuapi Justin dan Jason, meskipun beberapa kali sempat susah karena pergerakan dari Justin Jason tetapi Devira memaklumi nya.

Axel berfikir bahwa seperti nya ia harus mencari pendamping hidup nya lagi.

Karena tak mungkin juga ia selalu mengandalkan mamah nya, pasti mamah nya pun merasa lelah mengurus 2 bayi sekaligus.

Namun, Axel tak tau mau memulai nya seperti apa. Ia juga bingung apakah ia akan menikah lagi atau tidak.

Ia hanya ingin jika ia sudah menemukan pendamping hidup nya, kedua anak nya itu akan mendapatkan kasih sayang dari perempuan pilihan Axel.

°°°°°°°°°°°°°°°°°
Axel mulai melakukan perjalanan dari mansion menuju bandara, jarak nya cukup jauh menempuh waktu sekitar satu jam.

Sesampainya di bandara, ternyata Mark sudah menunggu diri nya. Mark yang sedang berdiri dengan dibelakang nya ada pengawal pun langsung tersenyum tipis menatap anak semata wayangnya.

Axel yang melihat papah nya pun langsung memeluk tubuh Mark.

"Gimana kerjaan kamu disini?" Tanya Mark sembari berjalan menuju mobil Axel.

"Tentu saja aku menjalankan pekerjaan sesuai permintaan papah." Jawab Axel.

"Bagus, oh ya mamah kamu selama papah di Belanda ngapain aja?" Tanya Mark.

"Seperti biasa, mengurus Justin dan Jason." Jawab Axel.

"Sebaiknya kamu mencari babysitter xel, kasian mamah kamu." Saran Mark karena ia sendiri pun takut jika istri kesayangan nya itu lelah mengurus anak anak Axel.

"Tapi pah, papah kan tau sendiri kalo Axel ga mau sewa babysitter. Axel takut." Kata Axel.

"Lawan rasa takut Axel, papah harap kamu mengerti. Yasudah cepat kamu nyetir." Ujar Mark.

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
Setelah sampai di mansion, beberapa pengawal mulai membawa koper koper Mark menuju tempat cucian baju, sedangkan Mark sendiri juga membawa satu koper berisi oleh oleh.

"HONEY! I'M COMING!"

Devira yang tau bahwa itu suara Mark pun langsung berlari dan memeluk suami kesayangannya itu.

Mark membalas pelukan Devira dan setelah itu ia melepaskan pelukannya.

Cuppp.....

"I miss you honey." Ucap Mark sembari menatap lekat wajah Devira.

MARRIED WITH DUDA TAMPAN (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang