"Tuan putri ini sudah pagi ayo bangun" ucap lembut Lily
"Egh,baik Lily" jawab Athanasia menggosok matanya
"Saya akan siapkan air hangat" ujar Lily mengambil air
'Aku masih ngantuk' gerutu Athanasia
'Aku kurang tidur semalam karena memikirkan Claude si*l*n itu'
Athanasia terhanyut pikirannya sendiri tanpa sadar Lily sudah kembali
"tri-"
"Tuan putri" ucap Lily menggoyangkan tubuh Athanasia
"L-lily aku pusing" kata Athanasia sadar dari lamunannya
"Tuan putri dari tadi saya memanggil anda" jawab Lily
"Apa ada masalah?" tanya Lily sedikit cemas
"Tidak,aku akan mandi sekarang" jawab Athanasia cepat pergi meninggalkan Lily
Lily menatap sendu punggung kecil Athanasia
Ia tau Athanasia punya masalah tapi Athanasia tidak akan pernah memberi tau masalahnya karena dia tidak ingin orang lain terlibat dalam masalahnya
Athanasia lebih memilih memendam semua masalah kedalam hatinya daripada dia harus bergantung pada orang lain
Setelah selesai mandi dan berganti pakaian Lily mengundurkan diri dari kamar Athanasia
Saat Lily keluar dari kamarnya,Athanasia mulai terhanyut lagi dalam lamunannya
'Aku benci,aku ingin keluar dari kekaisaran ini'
'Aku ingin pergi bersama hitam dan Lily'
'Tapi kalau aku tidak bisa membawa Lily karena dia adalah bawahan Claude'
'Aku tidak ingin membuat Lily khawatir'
Athanasia mengeluh kesah pada dirinya sendiri ia tidak punya teman kecuali Lucas yang merupakan tempat mengadunya
Sayangnya teman satu satunya pergi untuk menjalankan suatu hal yang penting
'Apa aku kabur dengan hitam saja?'ide kecil muncul diotaknya
'Aku akan membuat surat untuk Lily sebelum pergi agar Lily tidak terlalu khawatir meskipun aku tidak yakin surat akan meredakan kehawatirannya' Athanasia meghela napas kasar
'Kata Lily dulu mama punya keluarga di siodonna'
'Aku akan kesana saja'
"Nanti malam harus berhasil" ucap Athanasia
Seiring berjalannya waktu matahari yang menyinari terang di atas obelia perlahan tenggelam menghasilkan sunset yang indah memanjakan mata dan disaat itulah rencana dimulai.
***
Setelah Athanasia berhasil menemukan hitam ia mencoba menggunakan sihir penyamaran yang selama ini diajarkan oleh Lucas
Psst
Athanasia berhasil merubah dirinya mirip Lucas dengan surai hitam dan iris ruby
"Tidak sia sia aku belajar sihir"ucap Athanasia bangga
"Sudah siap hitam?"
"Kyuu"
Setelah mendapat jawaban dari hitam Athanasia melakukan sihir teleportasi
Bsstt
"Apaberhasial?" Athanasia mengintip lalu membuka matanya yang terpejam
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny Athanasia
FantasySebaik apapun mimpimu kalau sang semesta berkata lain maka mimpi yang sangat indah itu tidak akan pernah terjadi di kehidupannya,sekuat apapun kau berusaha sampai diakhir hidupmu -Athanasia LP Gadis malang itulah sebutan untuk...