Chapter 12

74 5 0
                                    

Pagi yang cerah menyambut Athanasia bangun dari tidurnya

Langit yang indah menyejukkan dan mentari yang membuat dunia terang

Pagi yang indah tapi tidak dengan suasana hati Athanasia

'Sebenarnya Lucas kapan kembali sih?ini sudah berapa bulan bahkan umurku sudah 7 tahun' perasaan Athanasia tercampur aduk antara ia kesal atau rindu pada sahabatnya itu

'Pulang nanti akan kupukul kepalanya Lucas bodoh itu' Athanasia mendengus kesal

Khu

Khu

"Hitam?" ucap Athanasia melihat shinsunya berlari kearahnya

"Haha..geli hitam,hihi hentikan" tawa Athanasia karena hitam menjilati pipi tembamnya

"Terima kasih hitam perasaanku lebih baik sekarang" kata Athanasia mengelus lembut bulu hitam

Kyuu

"Hitam ayo kita makan!" seru Athanasia lalu menghampiri orang orang yang sudah duduk rapi di batang kayu

"Athy sini" ucap Athan mempersilahkan Athanasia duduk sampingnya

"Makasih"

Setelah selesai memasak,Violetta menghidangkan makanan

"Kenapa ikannya sedikit sekali?" tanya Alex

"Tanya saja pada yang menangkap ikan" ketus Violetta lalu duduk di batang kayu

"Kemana semua ikannya?" tanya Alex dengan ketus

"Hei,aku cuma menangkap sedikit ikan tau"

Athanasia mengaggap tontonan pertengkaran kakak adik itu seru

Namun ada yang mengganjal dihatinya

Dadanya mulai sesak

Tak sadar Athanasia mengeluarkan cairan merah dari mulutnya

Alex dan Athan yang bertengkar tiba tiba berhenti,semua orang yang fokus pada pertengkaran kini beralih pada Athanasia

Raut wajah mereka terkejut bukan main

Mereka melihat darah di mulut dan baju Athanasia

Pandangan Athanasia mulai kabur,jantungnya berdeguk kencang ,kepala Athanasia serasa ingin pecah

Bruk

Athanasia pingsan lalu hampir terjatuh dari kursinya untungnya Ezra yanh disebelahnya dengan sihap menangkapnya

"Athy!!"

Pov Lucas

"Akhirnya pekerjaanku hampir selesai,sekarang aku harus bertemu dengan putri bodoh itu pasti dia menangis karena merindukanku" ujarbLucas dengan seringai tipis

Syuk

Lucas teleportasi menuju istana emerald menuju kamar Athanasia tapi tidak mendapati gadis itu dikamarnya

'Mungkin dia di taman mawar' batinnya

Ditaman mawar Lucas mencari Athanasia tapi tidak bisa menemukannya dimanapun

Lucas melihat Lily maid kesayangan Athanasia berlari kecil menuju Lily

"Lily!" seru Lucas menghampiri Lily

Lily tampak terkejut melihat kedatangan Lucas

"T-tuan Lucas anda sudah kembali" kata Lily dengan senyum sendu

"Lily kau kenapa?" tanya Lucas karena melihat wajah Lily yang pucat serta matanya yang sembab dan sepertinya ia tampak lebih kurus dari biasanya

"T...tolong kami tuan Lucas..." tampak matanya yang sembab mulai berlinang air mata

Destiny AthanasiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang