Chapter 2

185 9 0
                                        

Malam pun tiba,kini Athanasia berbaring di ranjangnya yang besar dan melamum memikirkan sesuatu

'harta yang telah aku kumpulkan selama ini sudah mulai banyak' Batin Athanasia

"Besok harus ku sembunyikan di suatu tempat"Gumam Athanasia

" Mau kubantu?"Ucap seseorang yang muncul entah darimana

Kalian bisa tebak,yup itu Lucas yang berumur 5 tahun

"Kenapa Lucas kemari?Tanya Athanasia yang melihat sahabatnya datang secara tiba-tiba

"Besok kau akan bertemu seseorang yang kau takuti" Jawab Lucas to the point

"Siapa?"

"Rahasia"

"Ck terserahmu saja Lucas"Athanasia berdecak kesal karena Lucas selalu merahasiakan sesuatu darinya

" Lebih baik kau tidur saja tuan putri"Ujar Lucas

"Tapi Athy gak..." sebelum melanjutkan kata katanya Athanasia tertidur karena Lucas memberikan sihir

"Selamat tidur Athanasia"Ujar Lucas dengan lembut sebelum menghilang dengan sihir.

_________

Besoknya di pagi yang cerah,Athanasia masih tertidur lelap di ranjangnya

Lily maid kesayangan Athanasia masuk ke dalam kamar dan membuka tirai agar cahaya masuk

Athanasia terbangun akibat terkena cahaya matahari " Hoamm,Lily selamat pagi"

"Selamat pagi juga tuan putri,ayo waktunya mandi lalu anda harus sarapan

" Baik Lily"Kata Athanasia turun dari ranjangnya lalu masuk kedalam kamar mandi

Setelah selesai mandi dan sarapan,Athanasia pergi keluar untuk menyembunyikan harta karunnya

"Disini pasti aman,karena disini lumayan jauh dari istana ruby" Ucap Athanasia setelah menyembunyikan hartanya

Clink

Clink

Clink

Mata Athanasia berbinar karena melihat patung emas lalu berlari untuk melihat patung lebih dekat

Drap

Drap

Drap

"Siapa kau berani sekali masuk ke dalam taman istanaku" Suara berat yang menakutkan

Athanasia tersentak saat melihat seseorang dibelakangnya.Pria tinggi,beesurai blonde,dan beriris sapphire.

Claude De Alger Obelia

Kaisar sekaligus ayah dari Athanasia yang akan membunuhnya di usia 18 tahun

"Siapa kau kenapa mirip denganku?" Ucap Claude lalu menggangkat tubuh mungil Athanasia

Athanasia yang melamun bagaimana nasibnya sekarang dibuat melayang tak menyentuh tanah

"Aku ingat kau anak dari penari wanita itu" Ucap Claude

'Aku juga anakmu juga b*d*h'Batin Athanasia yang kesal karena tak mengingat anaknya sendiri

"Felix antar anak ini kembali" kata Claude pada tangan kanannya,Felix Rovein

"Baik yang mulia" Sahut Felix yang dijuluki ksatria berdarah merah,lalu mengantar Athanasia ke istana ruby

Malam pun tiba,Athanasia berada di kamarnya sedang mencerna semua kejadian yang ia alami hari ini

'Seharusnya aku bertemu Claude 4 tahun lagi,seperti novel aslinya'Batin Athanasia

"Bagaimana kalau aku dibunuh lebih cepat?" Gumamnya

"Tenang kau tak akan dibunuh olehnya" Suara laki laki yang ingin Athanasia dengar akhirnya muncul

"Kenapa kau tak memberi tauku lebih awal?!" Seru Athanasia

"Tentang apa?" Tanya Lucas yang pura pura lupa apa yang ia katakan kemarin malam

"Jangan pura pura tidak tau Lucass!!" Teriak Athanasia yang kesal atas perilaku sahabatnya

Hello gess

Author up nih

Jangan lupa komen dan vote

Makasih gess

Muahh💋💋

-Author cans🤡

Destiny AthanasiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang