Chapter 7

64 4 0
                                    

Kini aula istana Amesthy penuh dengan bangsawan dari obelia hingga negara lain

"YANG MULIA CLAUDE DE ALGER OBELIA MASUK!"

"TUAN PUTRI ATHANASIA DE ALGER OBELIA MASUK!"

Aula yang tadinya berisik berubah menjadi hening  karena menunggu kehadiaran kaisar obelia dan putri satu satunya obelia

Claude dan Athanasia kini berada  diatas aula,semua orang terkesima dengan kecantikan putri tunggal kaisar obelia.dengan wajah yang cantik dan memakai gaun bermarna biru dengan renda berwarna kuning

Athanasia yang melihat banyak orang yang menatap dirinya membuatnya takut dan melangkah mundur,Claude yang menyadarinya langsut menatap tajam mereka,dan semua orang langsung membungkuk gemetar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Athanasia yang melihat banyak orang yang menatap dirinya membuatnya takut dan melangkah mundur,Claude yang menyadarinya langsut menatap tajam mereka,dan semua orang langsung membungkuk gemetar

"Kau jangan takut pada mereka" kata Claude

"I-iya pa" jawab Athanasia yang melihat perilaku ayahnya tersenyum

"Bergabunglah dengan anak seusiamu,aku akan ke singgasana" kata Claide pada anak tunggalnya

"Baik pa"

***

"Halo semuanya" sapa Athanasia pada para anak perempuan bangsawan

"Hai tuan putri" kompak mereka

"Apa tuan putri ingin bergabung dengan kami?" tawar anak bangsawan beesurai ungu tua dan beriris coklat

"Tentu" jawab Athanasia

Athanasia merasa kebahagiaan mempunyai teman,tawa riang mereka hingga membagikan cerita seru.

Mereka semua beehiti tertawa dan mengalihkan pandangan pada tiga orang yang mendekati singgasana.ialah Rogee Alpheus dan Ijekiel Alpheus bersama gadis yang lebih tua 1 dengan Athanasia dengan surai coklat dan iris sapphire

Semua orang tampak terkejut mendapati gadis dengan iris sapphire khas keluarga kerajaan obelia


"Segala keagungan dan berkat kepada matahari obelia"

"Saya ingin memperkelkan Jennette,dia adalah anak sulung yang mulia" kata Roger Alpheus

Semua orang beebisik dengan datangnya anak yang mengaku anak sulun sang kaisar

Athanasia tersentak kaget karena kedatangan Jennette yang dipercepat.semua orang menunggu jawaban dari kaisar mereka termasuk Athanasia

"Hmm...,taruh dia ke istana ruby" kata Claude yang duduk di singgasana mewahnya

Aula istana tampak riuh mendengar jawaban Claude.Athanasia yang mendengar jawaban Claude melangkah mundur dan tak terlihat karena kerumunan para bangsawan

"Dimana tuan putri?"

"Tuan putri!"

"Putri Athanasia!"

***

Athanasia kabur dari aula pesta dan menuju taman mawar

Disana ia merenung,pikirannya kacau

'Kenapa Jennette datang secepat ini,seharusnya dia datang 7 tahun lagu atau saat debutanteku'batin Athanasia

'Semua alur novelnya melenceng tak karuan,dari aku yang bertemu Claude lebih awal hingga Jennette yang datang lebih cepat'batinnya lagi

Athanasia menghentakkan kakinya

Kesal?

Jangan ditanya kini suasana hati Athanasia buruk dia tidak tau harus apa

Dia akan mati lebih cepat,itulah pikiran Athanasia.otaknya dipenuhi dengan kematiannya yang tidak pasti itu

"Huh..aku lelah aku akan kembali kekamarku" Athanasia menghela nafas kasar lalu kembali kekamarnya dengan suasana hati yang buruk sangat buruk



Seperti biasa autor up

Jennette datang lebih cepat dihari ulang tahun sang kaisar

Apakah Jennette adalah orang yang baik seperti dinovelnya atau malah sebaliknya?

Nantikan chapter selanjutnya dari author

Dadahh

Destiny AthanasiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang