CPN-03

1.8K 149 2
                                    

Konteks ambigu!

_^_

Jeno menatap Jaemin heran. Tidak biasanya Jaemin merenung di jam kerja, tidak seperti Jaemin sekali. Jadi, sebagai teman yang baik hati, Jeno akan membantu mengurangi beban pikiran temannya satu ini.

"Ada masalah apa, Jaem?"

"Hah ...." Malah helaan napas lelah yang Jeno dapatkan.

"Cerita coba."

"Tadi pagi aku berselisih dengan Winter," jawab Jaemin tak semangat.

"Baru sehari tinggal serumah sudah berselisih, hebat juga kalian."

"Apa maksudmu dengan hebat itu, hm?" Jaemin mendelik kesal yang mana membuat Jeno beringsut menjauh.

"Hehehe .... Bercanda, Jaem. Jadi, inti masalahnya apa?" Tanya Jeno lagi. Sekarang raut wajahnya terlihat serius.

"Aku meninggalkannya tidur sendiri ketika selesai begituan."

"Lho, kenapa?"

"Tahu sendiri aku tidak bisa tidur disembarang tempat. Jadi aku memutuskan untuk tidur di kamar biasanya. Aku tidak tahu kalau dia mengamuk tadi pagi. Suruh Karina bantu aku membujuknya ya, Jen."

"Wah tidak bisa. Yang ada aku kena amuk Karin nanti."

"Ayolah, Jen."

"Kamu bilang sendiri saja sana." Jaemin mendelik tidak suka. "Hehehe ...." Jeno terkekeh pelan.

"Yang benar, Jen."

"Begini, dari pada minta bantuan Karin, mending kamu usaha sendiri. Ajak bicara baik-baik, beri perhentian lebih, dan yang paling penting cobalah menyamankan diri ditempat baru. Kamu itu punya istri yang berbeda sifat sama istri-istri mu yang lain, cobalah beradaptasi dengan itu."

"Begitu ya."

"Iya."

_^_

"Oppa sudah pulang." Sambut Seo Yeon yang tadinya duduk di ruang utaman.

Jaemin tersenyum. Mengusak kepala istrinya perlahan, sebuah kebiasaan yang Jaemin lakukan kepada semua istrinya sebagai bentuk dari perhatian kecilnya.

"Oppa mau langsung mandi? Kalau iya biar aku siapin." Tanya Seo Yeon sembari melepas jas yang Jaemin kenakan.

"Nanti, Oppa mau langsung ke kamar Winter. Winter ada di rumah kan?"

"Ada kok. Tadi siang aku dari sana."

"Baguslah. Oppa ke sana dulu."

"Iya, Oppa."

Meninggalkan istrinya, Jaemin buru-buru menuju kamar Winter. Jaemin sudah menyiapkan banyak cara untuk membujuk Winter.

Ceklek

Kepala Jaemin menyembul dari balik pintu. Matanya mengedar ke segala arah untuk menemukan sosok wanita imut yang ngambek tadi pagi. Karena matanya tidak menemukan sosok itu, Jaemin langsung masuk, kakinya bergerak ke kamar mandi.

Ceklek

Tidak ada juga ternyata.

Sedangkan yang dicari-cari malah sibuk berjalan bak pinguin di dalam salah satu lemari yang cosplay seperti kamar. Padahal lemari itu ada di dalam walk-in closed. Ntahlah, apa yang dipikirkan oleh Jaemin ketika mendesain rumahnya ini.

Lelah berjalan akhirnya Winter memutuskan tiduran di sofa sebentar. Winter sampai kebingungan bagaimana cara para maid di rumah ini menyusun semua pakaian miliknya. Ada di sana ada di sini, mana jaraknya jauh-jauh lagi. Tidak tahu apa dia susah berjalan begini.

Calon Pewaris Na (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang