_^_
Tok... Tok..
"Masuk."
Ceklek
"Hendery, ada apa?"
"Aku tidak tahu ini benar atau tidak, tapi seingatku plat mobilnya benar."
"Mobil siapa?"
"Winter. Coba lihat." Jaemin mengambil ponsel milik Hendery.
"Kejadian jam berapa, Hen?!"
"Sekitar 20 menit yang lalu."
"Gantikan aku."
"Tenang saja, aku akan mengurusnya!" Ucap Hendery setengah berteriak. "Semoga saja itu bukan Winter. Bisa-bisa Jaemin jadi gila." Gumam Hendery.
_^_
Jaemin berlari menuju parkiran mengabaikan para karyawan yang menatap dirinya bingung sekaligus penasaran. Jaemin menjauh dari kantor dengan kecepatan tinggi. Kalau Winter tahu Jaemin menyetir dengan kecepatan tinggi begini, pasti Jaemin kena omel.
"Semoga bukan." Gumam Jaemin dalam cemasnya, "kalian berdua tidak boleh meninggalkan aku sendiri."
Sampai tempat kejadian, Jaemin buru-buru keluar dari mobil. Kecelakaan itu menyebabkan macet parah, sampai polisi turun tangan mengatur laju lalu lintas.
Jaemin menerobos keramaian yang mengelilingi sebuah mobil yang terlihat hancur bagian sisi kiri.
Benar, itu mobil milik istrinya.
"Tunggu sebentar." Jaemin menahan petugas yang menutup pintu mobil ambulan.
"Maaf Tuan, ada apa?"
"Saya mau memastikan itu istri saya atau bukan, soalnya mobil itu milik istri saya." Mendengar ucapan Jaemin, petugas langsung membuka pintu ambulan walaupun sedikit kebingungan.
Jaemin terpaku melihat seorang laki-laki terbaring kaku. Apalagi lengan kirinya patah membuat tulung putih terlihat jelas.
"Dia bukan istri saya." Jaemin bersyukur akan hal itu. Tapi yang menjadi pertanyaan, kenapa mobil istrinya bisa ada bersama pria asing itu?
Jaemin berlari ke mobilnya terus mencari ponsel yang dia ambaikan sejak tadi. Seharusnya sebelum panik sampai ke sini dia hubungin dulu istrinya itu.
"Halo?"
"Syukurlah .... Kamu baik-baik saja?"
"Baik kok Oppa. Kenapa?"
"Kamu sekarang di mana?"
"Masih di bank."
"Jangan kemana-mana. Oppa jalan ke sana."
Jaemin mematikan panggilan, terus bergegas menjemput sang istri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Calon Pewaris Na (Revisi)
Fanfiction(Tahap Revisi) Kesibukan Jaemin mencari seseorang yang mampu memberikan keturunan sebagai penerus keluarga Na. Sejak dulu keluarga Na dibuat kebingungan kenapa calon penerus mereka tidak bisa bertahan di rahim yang tidak tepat. Mereka bisa berkemb...