CPN-14

921 83 21
                                    

Puk ...

"Jangan melamun, Jaem. Katanya mau memperkenalkan anak kalian."

Jaemin mengerjab pelan, membawa kesadarannya kembali, "Ah iya, aku hampir lupa, Mom."

Rosé menatap putranya dengan tatapan sendu. Mengusap pundak sang putra yang terlihat rapuh sejak kejadian setahun yang lalu. Sebagai orang tua Rosé hanya bisa memberikan semangat untuk sang putra.

"Mommy tunggu di mobil."

"Iya, Mom." Jaemin menoleh, menarik lembut lengan lebih kecil itu mendekati dirinya, "Sayang, perkenalkan ini mommy Winter."

"Mommy cantik." Gumam sosok kecil itu sembari memandangi foto wanita cantik yang dia panggil mommy.

"Tentu saja, mommy memang cantik. Ayo perkenalkan dirimu juga sama mommy." Suruh Jaemin lembut.

"Halo Mommy Winter, perkenalkan aku Renjun."

"Umurnya jangan lupa."

"Umur Renjun sekarang 7 tahun, Mom. Salam kenal."

"Bagus-bagus, nah yang di samping mommy itu adik Renjun, namanya Chenle." Tunjuk Jaemin lagi ke makan satunya.

"Adik pasti lucu."

"Iya dong." Jaemin mengangguk bangga. "Bantu Daddy menaburkan bunga untuk mommy sama adik."

"Siap!"

_^_

"Bagaimana, Mom?"

Rosé menggeleng lesu, "masih sama. Jaemin masih sering melamun."

"Semoga putra kita bisa segera berdamai dengan keadaan."

"Semoga saja. Karena Jaemin punya tanggung jawab untuk merawat Renjun."

_^_

"Renjun duluan temui nenek di mobil ya, Daddy mau bicara sama mommy sebentar."

"Baik, Dad."

"Hati-hati, Sayang, jangan lari."

"Hum."

"Ah lucunya~" Jaemin menatap gemas putranya yang terlihat lucu walaupun cuma berjalan biasa.

"Sayang, bagaimana menurutmu? Dia menggemaskan bukan? Oppa mengadopsi Renjun menjadi anak kita, menjadi penerus Na selanjutnya, karena anak manis kita sudah bersamamu. Kalian berdua jangan bosan menunggu Daddy di sana, Daddy pasti datang menemui kalian nanti. Dan jangan lupa datang ke mimpi Daddy, Dad kangen sudah lama tidak melihat kalian. Kalau begitu Daddy pulang dulu. Besok Daddy ke sini lagi. Ingat, jangan lupa datang ke mimpi Daddy, nanti Dad marah kalau kalian tidak datang."

_^_

"Kami berdua mau mengambil pesanan dulu, Mommy sama Daddy pulang saja duluan."

"Pesanan apa, Jaem?"

"Aku mesan kalung untuk Winter, Dad."

Rosé dan Jaehyun saling lirik, mereka berdua tidak berkata-kata apa-apa terkait apa yang dilakukan oleh Jaemin.

"Ya sudah kalau begitu, mommy sama Daddy pulang duluan. Renjun bilangin kalau daddy kamu bawa mobil terlalu cepat, ya."

"Iya, Kakek."

"Sayang, ayo." Jaemin mengulurkan tangannya.

"Iya, Dad." Renjun menyambut lalu  menggenggam balik tautan tangan daddy Jaemin. Mereka berdua berjalan bersebelahan menuju mobil yang terparkir agak jauh.

"Renjun mau beli baju lagi tidak? Besok pagi kita jemput mommy di bandara."

"Tidak usah, Dad. Baju aku masih banyak dan bagus-bagus kok."

Calon Pewaris Na (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang