°2°

79 13 4
                                    

CERITA INI HANYALAH SEBUAH FIKSI SAJA
JIKA ADA KESAMAAN NAMA TOKOH,PERISTIWA,DAN LAIN-LAIN
MAKA ITU HANYA KEBETULAN SEMATA.

------------
Sebelum membaca lakukan ini agar teksnya rapi!
•(kalo udah ga perlu dilakuin lagi:V)•
1.tekan tombol "Aa" yang berada di sudut kanan atas (kalo gak ada tombolnya berarti kalian harus tekan layar 1 kali dulu)
2.tekan "Aa-" sampai tidak bisa ditekan lagi/sampai teksnya ga bisa dikecilin lagi
Dann selsai dehhh selamat membacaaa 💓
-----------

'beruntung ada orang yang membuang jaket ini,kalo tidak mungkin aku tidak akan bisa menghirup udara lagi〒_〒' syukur [Name] *dalam hati.

Saat [Name] sedang santai-santainya terdengar suara dari dalam bangunan "Uhuk! Uhuk! Uhuk! Uhuk!".

'suara orang? Keknya aku salah dengar karena kecapean' kata [Name] dalam hati

"UHUK! UHUK! UHUK!"

'suara orang?!' kata [Name] dalam hati

"UHUK! UHUK! UHUK!"

'EH IYA BENERAN ADA ORANG!!!' Kata [Name] dalam hati.

~~••~~••≥3≤≧ω≦≧∇≦••~~••~~
My Story [Dazai Osamu X Reader]
~~••~~••≥3≤≧ω≦≧∇≦••~~••~~

Mendengar suara tersebut karena cemas [Name] bergegas masuk ke dalam bangunan tua tersebut.
Ternyata benar
Ada  orang di dalamnya!.

Sesampainya [Name] didalam bangunan [Name] melihat seorang pria dengan rambut berwarna coklat dan bergelombang yang bergantung dengan tali yang mengikat lehernya.

"Ya tuhan!" kaget [Name].

[Name] panik karena tidak tau harus berbuat apa "aduuhhh,gimana niiihhh?" panik [Name].

"UHUK! UHUK!"

"aduuhhh" gelisah [Name].

"UHUK!"

[Name] terus berpikir bagaimana caranya agar bisa melepaskan tali itu tanpa harus mendekati atau menyentuhnya dan akhirnya [Name] teringat akan sesuatu 'AH!' kata [Name] dalam hati.

'Gunting rumput!' sambung [Name] dalam hati.

---------
Dulunya,ditempat ini ada banyak sekali orang yang datang berkunjung,tapi entah kenapa tiba-tiba orang-orang berhenti berkunjung ke bangunan tua tersebut bahkan,di tempat ini ada kasur,peralatan rumah tangga,dan lain-lain semua itu barang-barang milik pengunjung,dan dulunya tempat ini dikenal dengan nama "surga dunia" semuanya berteman disini,bahkan yang memiliki masalah besarpun masalahnya dapat terselesaikan karena mau bercerita dengan pengunjung lain di sana tapi,seperti yang ku katakan sebelumnya,semuanya tiba-tiba berhenti berkunjung.
---------

[Name] bergegas kembali ke keluar bangunan mencari gunting rumput.

"Hoshh Hoshh" suara nafas [Name].

[Name]:/melihat kekiri kanan

'Itu dia' kata [Name] dalam hati.

[Name] berlari ke arah gunting rumput tersebut,[Name] langsung mengambilnya dan bergegas membawanya masuk ke dalam bangunan.

"Hoshh Hoshh" suara nafas [Name] yang sesak

"Uhuk! Uhuk!"

[Name] meletakkan gunting rumput tersebut ke lantai sementara ia ke ruangan kamar yang ada di bangunan tersebut untuk mengambil kasur yang tidak berat karena pria tersebut tergantung dan dia harus mengambil kasur agar saat terjatuh ke bawah rasa sakitnya tidak terlalu.

[Name] masuk ke salah satu ruangan yang terdapat kasur di dalamnya kasur tersebut berukuran lumayan kecil dan bisa diangkat karena ringan,setelah mendapatkan apa yang ia cari [Name] membawa kasur tersebut ke tempat pria itu berada dan meletakkannya di bawa tubuh pria tersebut yang tergantung.

[Name] memanjat ke atas meja yang di susun untuk mengikatkan leher pada tali tersebut,sebelum memotong tali tersebut [Name] membaca do'a terlebih dahulu setelah itu baru ia memotongnya dengan hati-hati.

[Name] berhasil memotong tali tersebut,kini tubuh pria itu berada di atas kasur yang di bawa [Name] dari salah satu ruangan.

'AH!Berhasil!,syukurlahh' syukur [Name] dalam hati.

Setelah [Name] berhasil memotong tali tersebut [Name] turun dari meja yang tadi ia panjat untuk memotong tali.

'Sekarang,harus ku apakan dia? haruskah aku menunggunya sampai sadar?' tanya [Name] dalam hati.

'tapi,mungkin dia sudah m*ti' kata [Name] dalam hati.

[Name] menatapi perut pria tersebut untuk memastikan apakah pria tersebut sudah m*ti atau masih hidup,dan ternyata ya,dia masih hidup!.

'dia masih hidup?! Segila apa pria ini Sampai hal itu tak cukup untuk membuatnya ma*i?!" tanya [Name] yang kaget dengan kondisi pria tersebut yang masih bernafas.

'hmm lihat tubuhnya'
'...'
'dipenuhi perban' kata [Name] dalam hati.
'...'
'...'
'...'
'...'
'...'
'...'
'...'
'...'
'AHHH,APA YANG AKU TUNGGU?!' tanya [Name] dalam hati

"Uhuk! Uhuk!"

"?!"kaget [Name]

Pria tersebut membuka matanya tapi bangun-bangun dia langsung berkata
"hah?"
"Apa ini di surga?"
"Apa aku berhasil?"
Pria itu Sangat aneh.
/replek(reflek) duduk sambil berkata "BERHASIL?!"
Sangat aneh.
/melihat ke sekeliling

Kemudian [Name] dan pria tersebut saling bertatapan.
".............................."

—krik krik,krik krik,krik krik—

"[Name]" Kata pria berrambut coklat tersebut

[Name]:/melihat kesekelilingnya
"A-aku?" *bertanya sambil                  menunjuk dirinya

"Kau [Name] kan?" tanya pria tersebut dengan wajah serius

'Ada apa dengannya? Dari mana dia tahu namaku?' tanya [Name] dalam hati

Pria tersebut beranjak dari kasur yang tadi dibawa oleh [Name] dan berjalan menuju [Name].

Karena pria tersebut terus berjalan mendekat,dan karena [Name] tidak mau menyakitinya [Name] mengangkat gunting rumput tersebut ke depan perutnya sambil berkata
"B-Berhenti!"
"Diam disana!"
"Jangan mendekat!" kata [Name] yang panik.

Bukannya berhenti pria tersebut malah tersenyum meremehkan [Name] seolah-olah ia tahu [Name] tidak akan menusuk tubuhnya sendiri.

"Coba saja kalau kau berani!" kata pria tersebut dengan senyum yang meremehkan

Pria tersebut terus berjalan mendekati [Name].

'Ada apa dengan pria ini? Apa dia sudah gila? Jika dia sudah tau siapa aku seharusnya ia menjauhiku' kata [Name] dalam hati.

'Tak,aku tak mau dihantui rasa bersalah lagi! Aku tak mau membunuh lebih banyak jiwa lagi!' kata [Name] dalam hati dan langsung kabur sambil melemparkan gunting rumput yang ia pegang ke sebelah kanannya.

Tetapi,setelah melemparkan gunting rumput tersebut,[Name] tidak sengaja terpeleset.

—Bruk—

-Bersambung-

Yahooo~
Thank you yang udah bacaaa😭❤
Sorry kalo ceritanya ngebosenin + penggunaan kata yang sulit dimengerti     (。•́︿•̀。)
Jangan lupa vote yaaa(๑・ω-)~♥”!
Maciiii~💓✨

My Story [Dazai Osamu X Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang