My Story [Dazai Osamu X Reader]

°13°

CERITA INI HANYALAH SEBUAH FIKSI SAJA
JIKA ADA KESAMAAN NAMA TOKOH,PERISTIWA,DAN LAIN-LAIN
MAKA ITU HANYA KEBETULAN SEMATA.

------------
Sebelum membaca lakukan ini agar teksnya rapi!
•(kalo udah ga perlu dilakuin lagi:V)•
1.tekan tombol "Aa" yang berada di sudut kanan atas (kalo gak ada tombolnya berarti kalian harus tekan layar 1 kali dulu)
2.tekan "Aa-" sampai tidak bisa ditekan lagi/sampai teksnya ga bisa dikecilin lagi
Dann selsai dehhh selamat membacaaa 💓
-----------

Sudah 16 menit [Name] berjalan dan sudah memasuki beberapa ruang tapi sampai saat ini Ia masih belum melihat batang hidung pria bersurai coklat itu.

'Kemana sih makhluk itu pergi?!,dari tadi Aku hanya melihat mayat saja' Batin [Name].

Gadis itu terus berjalan dan mengecek setiap ruangan mencari orang dengan tubuh yang berperban-perban itu.

Disalah satu ruangan akhirnya gadis itu menemukan orang yang Ia cari-cari,tapi dengan keadaan yang tak Ia inginkan.

~~••~~••≥3≤≧ω≦≧∇≦••~~••~~
My Story [Dazai Osamu X Reader]
~~••~~••≥3≤≧ω≦≧∇≦••~~••~~

"?!" Kaget [Name] yang langsung menghampiri Dazai dengan kondisi tangan yang sudah tergantung keatas dan wajah yang biru.

"Kenapa? Apa penyusupnya masih ada disini?" Tanya [Name] agak panik.

"Pergilah,larii" Ucap Dazai dengan nada seperti orang lemah.

[Name] mengabaikan ucapan pria tersebut dan mencoba melepaskan besi yang melingkari lengan pria itu.

Tapi percuma saja,seberapa keras Kau mencoba melepaskannya,takkan bisa,karena jika ingin melepaskannya harus dengan kunci.

"Neko-chann,pergilahh dan selamatkan dirimuu" Ucap Dazai.

"Tapi ka-" Ucap [Name] yang terpotong "Lupakan saja Aku,cepatlah keluar" Ucap Dazai.

"Tak! Tak mungkin Aku meninggalkan Kau disi-" Sekali lagi,ucap [Name] yang terpotong "Jangan keras kepala [Name]" Ucap Dazai.

"Pergilahh" Ucap Dazai yang sudah semakin melemah.

"....."

"Wow! Lihat!"

Tiba-tiba terdengar suara seseorang.

Gadis imoet dan maniak bund*r itu langsung menoleh keasal suara.

Terlihat seseorang yang mengenakan topeng dengan surai yang berwarna biru toska didekat pintu ruangan tersebut.

"Yooo!!!" Ucap pria tersebut.

"[Nameee]" Sambungnya.

Tanpa mengucapkan sepatah katapun [Name] hanya mengerutkan dahinya dan menatap tajam pria tersebut.

"Heii jangan menatapku seperti ituu santai sajaa" Ucap pria bersurai biru toska tersebut.

"Kau yang membuat semua ini kan?" Tanya [Name].

"Hmm menurutmu?" Ucap pria tersebut yang membuat [Name] semakin kesal.