[END] TWO PERSON || MOON TAEIL , NAKAMOTO YUTA

3

2018

JungAh berpelukan dengan teman-temannya, sesekali ia juga berfoto bersama dengan buket bunga yang mereka pegang masing-masing. Hari ini adalah hari kelulusan JungAh. Ia masih mengenakan jubah dan toga dari universitasnya. Kelopak bunga sakura yang gugur dengan cantik seakan mengucapkan selamat pada JungAh yang sudah selesai menempuh kuliahnya.

Seorang pria berbadan tinggi berdiri tepat di bawah bunga sakura. Ia menggunakan masker putih dan matanya tampak merah berair. JungAh tersenyum lebar melihat pria itu. JungAh segera menghampirinya.

“Jungwoo ya!” Serunya sambil berlari dan memegang toga di kepalanya agar tidak jatuh.

“Nuna!”

JungAh langsung memeluk adiknya, ia senang adiknya sudah jauh-jauh datang ke Jepang untuk menemuinya. JungAh pun menatap adiknya yang tampak tersiksa dengan semua bunga mekar yang jatuh berguguran.

“Hya, kau sudah minum obat?” Tanya JungAh khawatir. Ia yakin mata adiknya yang berair bukan karena menangisi dirinya. Itu terjadi karena Jungwoo memiliki alergi sebuk bunga.

Jungwoo mengangguk sambil membenarkan posisi maskernya. “padahal aku sudah minum sebelum menuju kemari…” gerutunya.

JungAh pun bergegas membawa Jungwoo menjauh dari bunga sakura besar di dekatnya.

“Tunggu nuna,” Jungwoo meminta JungAh menghentikan perjalanannya karena mereka semakin jauh dengan gedung aula kelulusan. “aku bilang pada Taeil hyung kalau akan bertemu disini,”

“Eh? Bukannya dia ada syuting?”

“Iya, tapi hyung bilang akan datang ke upacara kelulusanmu, nuna,”

“Benarkah? Oh. Baiklah,”

Tak lama menunggu, Jungwoo melambaikan tangan pada Taeil dan kedua orang yang juga berlari bersamanya. Ketiga idol yang memakai masker seakan berharap tidak ada orang yang mengenal mereka pun berjalan mendekat kearah Jungwoo dan JungAh.

“Taeil ah!” JungAh melambaikan tangan antusias.

“Silahkan..” JungAh menerima buket buka dari anggota yang ia ingat merupakan leader dari grup idol tersebut. “Selamat atas kelulusannya,” ucapnya sopan.

“Terima kasih, Taeyong ssi,” jawab JungAh sambil tersenyum memandang rangkaian bunga indah yang tersusun warna-warni.