99th Life: I Won't hurt you again My Wife

Bab 7

༺═────────────────────═༻
Bab 7
『Zephyra』
༺═────────────────────═༻

Sebuah lingkaran sihir besar berwarna biru muncul di bawah kaki mereka, seketika mereka menghilang menyisakan jejak kaki mereka.

Mereka pun muncul di depan sebuah pintu gerbang (Gapura) besar dengan perkiraan tinggi 600 meter.

"Oh!Lama tak jumpa, sobat!!" ujar salah satu penjaga kepada Orion, ia mengangkat tangan nya dan disambut baik oleh Orion.

Mereka bertos normal.

"Haha!!Aku sedikit sibuk, akhir akhir ini aku harus pergi ke dalam hutan untuk memeriksa 'Batas' nya" ujar Orion.

"Pasti berat ya, dan...siapa ini?kau sudah membuat anak?" tanya penjaga itu melihat keberadaan Sieg di sebelah Aretha.

"Jangan bercanda!!John!!" teriak Rigel dengan wajah yang memerah, sedangkan Orion hanya tersenyum mencurigakan.

"Yah~niatnya begitu, hanya saja dia selalu punya 1001 alasan~" ujar Orion dengan nada dan senyum yang ugh, seram.

"Haish, pasti berat ya?hahaha" Ujar John sembari tertawa.

Orion memberikan 6 kartu, lalu mereka pun masuk ke dalam gerbang, Angin kencang menerpa wajah Sieg.

Kota ramai dengan banyak anak anak serta pejalan kaki lewat, terpasang banyak lampu dengan kristal sebagai sumber cahaya nya.

"Pertama kali?" tanya Gibert kepada Sieg, yang diangguki oleh Sieg.

Ya, karena dulu dia terlalu mengabaikan sekitarnya, hingga tak menyadari betapa indah nya kota kelahiran nya.

"Sieg, kemarilah!!" panggil Aretha, Sieg mendekati Aretha, lalu Aretha langsung menggandeng tangan nya.

"Kak, berapa lama kita di sini?" tanya Aretha.

"Perkiraan seminggu, karena pekerjaan kakak menumpuk, Kalau Ru dan Fried ingin kembali lebih cepat tidak masalah" ujar Rigel sembari mengelus kepala Aretha dan Sieg.

"Pilihan tepat untuk ikut" batin Sieg.

༺═────────────────────═༻

"Kak, memang nya apa pekerjaan Paman Orion?" tanya Sieg kepada Aretha, seolah terdapat panah besar bertuliskan Paman menusuk ke dada Orion.

Rigel dan Hilde menahan tawa, sedangkan Aretha terkekeh singkat, Gibert? kalian berharap apa dengan dirinya, Reaksinya?

"Apa aku setua itu?" batin Orion menyeka darah imajiner di sudut bibir nya.

"Kamu tahu bukan? hutan yang ada di belakang rumah kita?" tanya Aretha dengan lembut, yang diangguki oleh Sieg.

"Disana terdapat 5 lapisan, lapisan pertama adalah kabut tebal yang dapat menyesatkan, lapisan kedua adalah kabut racun yang dapat membunuh, lapisan ketiga adalah tanaman herban racun dan obat obatan, sedangkan lapisan keempat berisi Mutan atau makhluk yang telah Terkontaminasi ..." jelas Aretha dengan panjang lebar.

"....sedangkan, Lapisan kelima belum bisa ditembus" lanjut Orion tiba tiba nimbrung.

Di belakang Rumah Aretha dan Sieg ada 2 hutan yang bertentangan, Zeph dan Phyra.