Bab 10

630 51 0
                                    

༺═────────────────────═༻
Bab 10
『New Arc』
༺═────────────────────═༻
*

ini full battle doang

Aretha dan Sieg, muncul di hutan Aelphodium, seketika Aretha langsung berbalik dan memutar mutar kan tubuh Sieg.

Ia menghela nafas, lalu menatap ke arah Sieg dengan sendu, ia memeluk Sieg dengan erat, tanpa mengatakan sepatah katapun, membuat Sieg kebingungan.

『Gadis itu mengkhawatirkan mu, anak muda』

Sieg terdiam mendengar itu, ia tersenyum kecil, lalu membalas pelukan Aretha tak kalah erat.

GROAAARR!!

Tiba tiba, terdengar sebuah suara raungan keras, di susul dengan gemuruh di atas langit, Aretha terkejut melihat sebuah lubang berwarna hitam muncul tanpa peringatan di bawah kaki mereka.

"A-AAAAAAAAAA!!!" teriak mereka lalu seketika menghilang menyisakan jejak kaki mereka saja.

༺═────────────────────═༻

Di sisi lain
Zephyra

"Ƈαƚαɾαƈƚα" ujar Hilde lalu munculah sebuah Rune besar berwarna biru terang di atas makhluk itu, seketika munculah guyuran air besar bertekanan tinggi sehingga makhluk itu terjatuh.

"Ϝɾҽҽȥҽ " ujar Hilde kembali lalu seketika munculah Rune berwarna Biru tua di bawah makhluk itu, air air itu seketika membeku.

"Ƚҽʅҽρσɾƚ" Teriak Rigel, lalu munculah sebuah portal berwarna kuning emas, seketika mereka menghilang, muncul di sebuah tempat, lebih tepatnya hutan.

Dimana, disana sudah ada Orion dan Gibert dengan tatapan dingin.

Makhluk itu bergerak hingga es yang mengelilingi nya tersebar kemana mana, terdapat barrier transparan yang melindungi mereka dari es tersebut.

GROAAAARRR!!!!

「ßêråñïñɏå kålïåñ...måkhlµk rêñÐåhåñ mêñghêñ†ïkåñ kµ!!!

"He~nenek, kau bicara apa? aku tak paham, haruskan aku mengajarkan mu cara berbicara?" tanya Orion dengan nada mengejek.

Graem adalah makhluk yang telah ada lebih dari 100 millenium tahun lalu, graem biasa dapat hidup paling pendek 250 tahun, sedangkan pemimpin nya dapat hidup lebih dari 1 millenium tahun.

Jadi normal bila Orion memanggilnya nya nenek, walau keberanian nya itu tidak normal.

「ßÈRÄñÌñɎÄ KÄÚ!!MÄñÚ§ÌÄ RÈñÐÄHÄñ!!ÄKÄñ KÚ†ÚñJÚKKÄñ KÈKÚĆÄñ §ÈßÈñÄRñɎÄ ÐÄRÌ MÄLÄþȆÄKÄ!!!!」

GRROOAAAAAARRRR!!!!

Tiba tiba muncul sebuah Rune berwarna merah di depan mata(?) tengkorak tersebut, seketika munculah sebuah bola berwarna hitam dengan merah dipinggiran nya.

Ngiiiiinggg!!!

BRUST!!

DUAR!!!

Layaknya cahaya laser, dengan cepat meledakkan tempat dimana Orion dan Gibert berada, namun mereka seketika menghilang berpindang ke atas dahan pohon yang lumayan tinggi.

Ledakkan tersebut berlangsung dengan cepat dan menciptakan lubang besar di tempat mereka berdua berada tadi.

"Wow, itu hampir saja" ujar Orion dengan keringat sebesar biji jagung turun dari pelipis nya.

99th Life: I Won't hurt you again My WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang