Bab 8

681 78 1
                                    

༺═────────────────────═༻
Bab 8
『Unknown Library』
༺═────────────────────═༻

Tidak ada tingkatan khusus dalam membedakan Mana atau tipe sihir seseorang, hanya saja ada banyak orang yang berpikir Elemen cahaya adalah Elemen suci, dan Elemen Gelap adalah elemen Iblis.

Jujur, sebenarnya akan lebih menguntungkan bagi Pemilik elemen gelap apabila berhadapan dengan makhluk yang 'terkontaminasi' atau istilah yang mereka gunakan 'Iblis'.

Karena, elemen gelap dapat menyerap energi 'Iblis' atau dapat menaklukan sang 'Iblis', karena itu para 'Iblis' itu akan membunuh manusia yang memiliki Elemen gelap, namun manusia terlalu Bodoh dan naif untuk menyadari hal itu.

Apa mereka pikir 'Iblis' tidak bisa menciptakan Elemen cahaya? sangat naif.

Kuil yang adalah musuh dari kekaisaran secara langsung, menebarkan keyakinan bahwa saintess akan datang atau akan ada seorang pahlawan yang di berkati oleh dewa yang mereka percaya, dan Sieg adalah salah satu korban dari keegoisan orang orang kuil.

Kebenaran dari kuil adalah, mereka menggunakan uang dan persembahan dari para penganut kepercayaan yang kuil buat, untuk menyembah 'Dewa' yang mereka ciptakan.

Dan mereka pun menikmati kekayaan dari 'Persembahan' yang di berikan para penganut.

༺═────────────────────═༻

Aretha terdiam sembari menyentuh serbuk serbuk dan keingan kepingan dari Kristal Daeth yang hancur tadi, ia menatap ke arah Sieg yang tertidur, ia mengelus lembut surai pirang milik Sieg, ia pun mengecup dahi Sieg sedikit lama, lalu ia berdiri dan mengambil jubahnya.

Ia tak tahu apa yang akan terjadi kedepan nya, namun ia akan berusaha untuk menemukan arti dari pecahnya Kristal Daeth ini.

Kristal Daeth berbeda dengan Kristal Aeth yang berasal dari Kuil, Kristal Daeth berasal dari Hutan Aelphodiuf, kristal ini sangat kaya akan mana, dan bersumber dari hutan itu sendiri, karena itulah hutan ini sangat dilindungi, orang orang kekaisaran maupun Kuil tak ada yang bisa memasukinya.

Kecuali dengan seizin dari sang penjaga, sang 'Penjaga' bukan hanya Rigel, namun ada banyak makhluk disana yang siap untuk membantai para penyusup apabila penjaga pertama telah tumbang, namun itu hampir mustahil mengingat Rigel adalah ras High Elf yang memiliki mana yang ratusan kali lipat lebih besar daripada manusia.

Aretha keluar menggunakan teleportasi, ia pun dalam sekejap menghilang, tanpa menyadari Sieg(?) yang membuka matanya, rambut yang kembali memanjang dengan pupil mata yang meruncing.

Aretha tiba di sebuah Hutan lebat, dan baru saja tiba ia sudah disambut oleh sesosok monster alam kecil yang memeluk kakinya, Aretha tersenyum lalu berjongkok.

"Puri?"

"Hai Puri kecil, lama tak jumpa" ujar Aretha sembari mengeluarkan sekantung permen.

Monster alam kecil itu Aretha beri nama Puri, makhluk itu berwujud sesosok anak kecil dengan rambut bunga dan kulit berwarna Hijau, Puri sering juga disebut sebagai Bunga hidup, ukuran nya hanya sebesar balita berumur 3 tahun.

"Puri puri puri!!" Puri mengambil kantong permen itu dengan riang sembari melompat lompat, lalu bunga bunga lain pun bergerak mendekati Aretha, ya mereka sangat lah banyak.

99th Life: I Won't hurt you again My WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang