09. Flashback

99 44 104
                                    

Di sini aku ajak flashback sebentar, selamat membaca.

Jangan lupa vote dan komen juga yeuu
😍😍

Tolong koreksi kalau ada typo

•••|FATAMORGANA|•••

Author POV.

Sekitar pukul 04.15 pagi hari, sebuah mobil sedan putih melaju membelah jalanan kota yang masih lumayan sepi. Dengan kecepatan di atas rata-rata, mobil sedan itu menerobos lebatnya guyuran hujan serta angin kencang yang turun sejak 2 jam yang lalu.

Sesampainya di pertigaan jalan, sang kemudi tidak bisa mengendalikan laju kendaraan yang ditumpanginya. Dari arah sisi kiri, terdapat sebuah bus pariwisata yang melaju dengan begitu kencang. Seperti dikemudikan oleh supir ugal-ugalan saat di jalan raya yang kondisinya pada saat itu memang masih lumayan sepi. Tetapi tetap saja, membahayakan keselamatan pengendara lainnya dan juga dirinya sendiri.

Dalan sepersekian detik, kecelakaan antara bus pariwisata dan mobil sedan putih tersebut tidak dapat dihindarkan. Dengan sangat kencang, bus pariwisata yang berisi sekitar 3 orang itupun menabrak mobil sedan putih dari arah kiri sehingga membuat mobil sedan terpelanting beberapa meter lalu berhenti dengan posisi terbalik.

Sementara bus pariwisata telah menabrak pengendara motor yang berada di depannya sebelum menabrakkan bus-nya ke pohon beringin yang berada di sisi jalanan. Pengendara motor matic yang ditabrak bus pariwisata sudah terpental tidak jauh dari motornya yang sudah ringsek parah.

Akibat dari suara tabrakan yang begitu keras membuat warga sekitar mengerubungi dan menyisihkan lalu menutupi korban yang sudah tewas menggunakan daun pelepah pisang, ada juga yang ditutupi menggunakan koran.

Tidak lama kemudian polisi datang bersama ambulance. Kedua sirine mobil tersebut saling bersahutan satu sama lain. Beberapa warga disekitar lokasi kejadian ada yang diminta penjelasan sebagai saksi kecelakaan melalui CCTV yang terpasang di sebagian rumah warga dan menghadap langsung ke arah jalanan dimana lokasi kecelakaan maut beberapa menit yang lalu.

Saat ingin mengeluarkan korban dari dalam mobil sedan putih yang sudah sangat rusak parah, salah satu bapak-bapak bertubuh gempal mendengar suara rintihan minta tolong dari dalam mobil sedan itu. Karena masih terkejut dikira tidak ada yang selamat, melihat kondisi mobil yang sangat mengenaskan, bapak itupun langsung dengan cekatan membuka pintu bagian belakang kemudi setelah disadarkan oleh istrinya.

Bapak yang bernama Burhan itu terkejut kembali saat menemukan gadis berusia sekitar 14 tahun yang menangis sambil merintih kesakitan. Tak jarang meminta tolong untuk menyelamatkan kedua orangtuanya yang berada di kursi depan.

Dengan hati-hati, Pak Burhan dibantu istrinya mengeluarkan satu-satunya korban yang selamat atas kejadian kecelakaan maut tersebut. Kondisinya sangat memprihatinkan, terdapat luka di pelipis gadis itu, kakinya keseleo karena terjepit oleh bangku depannya, dan siku bagian kirinya juga berdarah karena sempat tergores.

Pak Burhan bersama istrinya membopong gadis itu menuju ambulance yang berada tidak jauh dari mereka. Setelah masuk ke dalam ambulance yang kosong, sopir langsung mengemudikan ambulance dengan kondisi gawat darurat menuju rumah sakit terdekat.

"Tolongin mama dan papa saya, bu," lirih gadis itu dengan tangis.

Istri Pak Burhan merapikan anak rambut yang menutupi luka di pelipis gadis itu. Berulang kali menenangkan meskipun sia-sia saja.

FATAMORGANA [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang