Limerence || JaemSung OS

Mas Jaemin

Jaemin itu duda muda kaya raya, dirinya menikah karena perjodohan setelah menikah beberapa tahun akhirnya keduanya memutuskan untuk berpisah.

Jaemin tinggal di kompleks perumahan elit, yang menurut Jaemin sendiri tidak ada hal spesial dari kompleks ini. Jujur saja Jaemin merasa bosan karena di kompleks ini rata rata tidak ada yang ingin bercengkrama mereka terlalu individual, walaupun tak jarang ada yang menyapa Jaemin tapi mereka bukan ingin akrab layaknya tetangga melainkan ingin mendapatkan sesuatu dari Jaemin.

Jaemin rasanya ingin pindah dari kompleks ini, tetapi dia tidak bisa untuk sekarang tidak tahu kedepannya. Lagipula rumah ini jarang Jaemin kunjungi karena dirinya lebih sering menghabiskan waktu di kantornya.

Seperti sekarang Jaemin ingin berangkat ke kantor nya, dirinya sudah bersiap siap untuk pergi. Matanya menatap ke sebelah rumahnya saat ini rumah itu dipenuhi dengan orang orang setahu Jaemin rumah sebelah adalah rumah kosong. Tapi mungkin sekarang akan ada orang yang menempati rumah tersebut namun, apa peduli Jaemin?

Jaemin terus berjalan menuju mobil nya namun, terhenti ketika seorang remaja dengan wajah manis serta senyuman indahnya mendatangi dirinya dan memencet bel yang ada didekat pagar rumahnya.

Jaemin dibuat terpesona oleh remaja itu, jadi buru buru Jaemin membuka gerbang padahal ada satpam disana.

"Ada apa ya?" Tanya Jaemin basa basi.

"Om yang punya rumah ini ya?" Tanya anak itu dengan wajah memerah malu.

Jaemin tersenyum gemas melihat anak tersebut, "Iya memangnya kenapa?"

"Mama mau mengadakan pesta buat para tetangga, jadi om diundang oleh Mama" jelas pemuda itu.

Jaemin hanya mengangguk, "Namanya siapa?"

"Nama Mama Mira om" jawab anak itu polos.

Jaemin tersenyum gemas kemudian mengusap kepala anak tersebut, anak itu terdiam beberapa saat kemudian matanya terpejam menikmati usapan lembut di kepalanya. Jaemin yang melihat itu merasa dirinya sedang mengelus seekor anak kucing yang lucu dan menggemaskan.

"Kalau nama anak manis yang didepan saya siapa?" Tanya Jaemin lembut

"Nama aku Jisung om! Tapi om bisa panggil Jisung dengan sebutan Jijie" seru Jisung tersenyum lebar.

"Kalau saya panggil nya Dek Jwi gak apakan?" Tanya Jaemin.

Jisung mengangguk semangat, Jisung kira tetangga nya ini galak ternyata baik, Jisung kan jadi suka.

"Nah kalau begitu Dek Jwi juga jangan panggil saya om"

"Jadi?" Tanya Jisung bingung.

"Panggil aja Mas Jaemin"

Jisung mengangguk, "Jadi Mas Jaemin bakal datang ke acara mamanya Jisung kan?"

"Iya!"

"Makasih Mas Jaemin"

•••

Sejak hari pertama mereka bertemu, Jaemin merasa tidak bosan lagi dan lebih memilih menghabiskan waktu di rumah peninggalan orang tuanya daripada ke kantor. Karena saat seperti ini dia bisa melakukan pendekatan dengan Jisung.

Dan lagi Jaemin jadi tahu bahwa Jisung itu baru berumur 19 tahun ya tidak begitu jauh dari umur Jaemin yang tahun ini menginjak usia 29 tahun.

"Mas Jaemin ada apa kesini?" Tanya Jisung yang heran dengan kedatangan Jaemin dipagi hari seperti ini.

Jaemin terdiam dia belum memikirkan alasan yang pas untuk menjawab pertanyaan Jisung.