Limerence || JaemSung OS

Fifty Shades of Jaemin

Park Jisung adalah seorang Jurnalis yang sangat berpengaruh padahal usianya baru saja menginjak 25 tahun. Pemuda itu dengan mudah menghancurkan karir seseorang hanya dengan artikel yang dia tulis dan disebarkan ke media massa.

Jisung tidak pernah menulis berita bohong karena itu tidak sesuai dengan kode etiknya sebagai seorang jurnalis. Jisung hanya mengumpulkan data dan fakta yang sebenarnya. Jisung tidak pernah menambahkan atau melebih-lebihkan sebuah berita.

Jisung biasanya menulis artikel tentang para penjabat dan juga beberapa artis papan atas beruntungnya karir mereka semua langsung hancur. Karena Jisung benar benar mengulik masa lalu mereka semua tanpa sisa. Jika mereka baik maka karirnya akan selamat begitu juga sebaliknya. Oleh karena itu juga Jisung dianggap sebagai hama oleh beberapa oknum pejabat.

"Kau tidak penasaran dengan Na Jaemin? Pejabat baru yang berumur 35 tahun, dia dikenal sangat perfeksionis dan juga katanya sangat berprestasi" tanya Yora yang merupakan teman jurnalis Jisung.

"Benarkah?" Tanya Jisung tidak tertarik.

"Iya, katanya dia sangat berprestasi. Dia juga sangat sangat pandai dalam menyimpan bangkainya" balas Yora.

"Kau tertarik dengannya?" Tanya Jisung.

"Tentu saja, sekali kita bisa menghancurkan namanya maka mungkin saja banyak penjahat yang memakan uang negara bisa tertangkap" balas Yora.

"Ya sudah wawancarai dia saja! Lalu pasang penyadap kepadanya. Selesai bukan?" Jawab Jisung seadanya.

"Hei! Itu melanggar kode etik kita ya!"

"Selagi kau bisa mendapatkan informasi maka tidak masalah" balas Jisung cuek.

"Kau benar, tapi sayangnya dia tidak pernah mau diwawancarai oleh seorang wanita" balas Yora.

"Lalu?" Tanya Jisung.

"Bantu aku"

"Apa keuntungan yang aku dapatkan jika membantu dirimu?"

"Aku akan memberikan mu saham sebanyak 2% di kantor surat kabarku" balas Yora.

Jisung tersenyum sangat menarik, sepertinya ini akan mudah bagi dirinya yang merupakan ahlinya dalam mencari rahasia seseorang.

"Baiklah aku setuju"

°°°°

Jisung tersenyum senang saat ini dirinya telah berhasil membuat janji untuk bertemu dan mewawancarai Jaemin. Tentunya itu bukan hal yang sulit bagi Jisung karena dirinya itu cukup terkenal.

Pemuda Park itu kini menunggu di ruang tunggu. Saat ini Jaemin sedang rapat dan setelah rapat Jaemin akan langsung diwawancarai oleh Jisung.

"Tuan Park, sebelum anda mewawancarai tuan Jaemin saya harap anda tidak menanyakan beberapa hal sensitif" balas asisten Jaemin.

"Sensitif seperti apa?"

"Orientasi seksual, masa lalu, dan juga kepribadian tuan Jaemin"

Jisung mendecih, ayolah nanti dia juga akan tahu hal itu. "Baiklah aku setuju."

"Terima kasih atas pengertiannya tuan Park."

Tak lama kemudian datanglah Jaemin dengan wajah datarnya menatap Jisung dengan tatapan yang cukup aneh.

Tentunya Jisung tahu tatapan itu. Tatapan yang seperti ingin menelanjangi seseorang dan melakukan perbuatan seksual.

Jisung merasa sangat jijik, tapi sebisa mungkin dia menahan hal itu. Ternyata yang dikenal sebagai Mr. Perfect nyatanya adalah Mr. Pervert.