Limerence || JaemSung OS

Autumn Crocus

Breaking News

Terjadi kasus pembunuhan di kawasan Apartemen E pada pukul 00.03 dini hari. Pelaku diketahui adalah seseorang yang memakai kerudung putih yang sempat tertangkap kamera cctv apartemen. Korban ditemukan dalam keadaan mengenaskan wajah nya tidak dikenali akibat sayatan diseluruh area wajah sang korban dan luka lebam di seluruh tubuh korban, terakhir kuku dan gigi korban dicabut secara paksa, korban ditemukan sehari setelah dibunuh. Pelaku tidak meninggalkan bukti apapun selain bunga Autumn Crocus yang dia letakkan diatas sang korban. Sampai sekarang polisi masih memburu pelaku.

***

Jaemin mendengus begitu mendengar berita itu. Sungguh malam indahnya menjadi sangat suram begitu mendengar berita pembunuhan.

"Ada apa?" Tanya Jisung kepada Jaemin.

Jaemin dan Jisung adalah sepasang kekasih, dimana Jaemin terobsesi dengan Jisung dan Jisung lebih memilih tinggal dengan orang gila seperti Jaemin agar terhindar dari kasus pembunuhan.

"Biasalah, kasus pembunuhan di lantai bawah apartemen padahal aku yakin tidak ada bukti disana dan sepertinya aku akan dipanggil menjadi saksi" gumam Jaemin malas. Jaemin dan Jisung adalah orang yang dekat dengan korban.

Jisung hanya mengangguk tanda mengerti, polisi melakukan pekerjaan yang sia-sia karena pembunuh aslinya ada disini dan mungkin pembunuh itu akan menjebak polisi dengan cara berpura-pura.

"Lalu kau akan apa?" Tanya Jisung sekedar basa basi.

Jaemin diam saja mendekat pada Jisung dan memeluk Jisung dengan erat, "Menjadi saksi yang baik! Aku akan memberikan keterangan yang sangat sangat jelek agar mereka tidak tahu apapun! Aku kesal karena dia dekat dengan mu! Kau tau aku sangat menginginkan mu" bisik Jaemin sembari menciumi pundak Jisung.

"Apakah sekarang kau puas? Karena dia sudah tidak ada lagi?" Tanya Jisung membalas pelukan Jaemin.

Jaemin mengangguk semangat tentu saja dia senang karena pengganggu telah pergi dan sekarang beberapa pengganggu yang lain juga akan ikut menghilang.

Jaemin tersenyum di apartemen ini ada dua bilah pedang yang bertabrakan dalam kegelapan.

"Sekarang biarkan aku pergi! Berhenti mengikuti aku karena kau tidak akan pernah bisa memiliki ku" balas Jisung yang sudah bosan dengan kasus pembunuhan setiap hari.

Sungguh Jisung ingin lari dari apartemen tempat pembunuhan berantai ini tentunya juga meninggalkan Jaemin yang semakin lama semakin mengerikan.

"Tidak akan! Lebih baik sekarang kau tutup mata dan tidur!" Jaemin mendorong Jisung ke kasur milik mereka.

"Aku belum mengantuk! Berita pembunuhan ini sungguh membuat ku gila!"

Jaemin hanya terkekeh mendengar protes yang dikeluarkan Jisung, "Tidurlah siapa tahu ada bayangan yang mengejar mu dan juga mengincar mu?"

Jisung memutar bola matanya malas tidak akan ada yang mengincarnya, karena Jaemin sendiri sudah cukup mengerikan.

"Jaemin aku tahu alasan sebenarnya kau disini bukanlah karena ku! Sebenarnya siapa yang kau cari?"

Jaemin tak menjawab dan lebih memilih tidur sembari memeluk Jisung.

•••

Malam ini akan kembali terjadi kejadian berdarah seseorang sedang berlari begitu mendapatkan sebuah pesan dari ponselnya.

Who am I?
Yes i'm Autumn Crocus.

And for your life
You must choose
White Carnation or White Lily

Pesan itu adalah pesan yang biasanya dikirim oleh sang pembunuh. White Carnation atau Anyelir putih adalah perintah untuk bunuh diri dengan racun yang telah disiapkan oleh sang Autumn Crocus, sedangkan White Lily adalah pilihan dimana sang korban akan mati mengenaskan.