Katanya Teman 02/02

1K 119 12
                                    

"Kamu tidak bisa menjawab kan? Sudahlah jangan hubungi aku sebelum kau benar benar memikirkan segalanya" Jena pada akhirnya memilih pergi.

Dia tidak bodoh, bahwa Jaemin sebenarnya menyayangi Jisung hanya saja pemuda itu terlalu sering menyangkal dan menganggap bahwa kasih sayang yang dia miliki kepada Jisung adalah rasa sayang layaknya saudara.

Jaemin menatap kepergian Jena dengan pandangan kosong, dia merasa aneh. Kenapa dia tidak merasa sakit hati saat Jena pergi meninggalkan dirinya sendiri? Apakah itu artinya dia seorang pemuda yang brengsek? Sepertinya tidak, oh iya Jisung. Bagaimana bisa Jaemin melupakan Jisung yang harus segera di jemput jika tidak anak itu akan menghilang.

Jaemin buru-buru pergi meninggalkan tempat dimana Jena pergi meninggalkan dirinya, sekarang fokusnya hanya kepada Jisung.

Namun, saat kembali Jaemin malah tidak menemukan Jisung sama sekali. Jaemin langsung saja panik, dirinya takut Jisung diculik apalagi Jisung itu termasuk mudah dibohongi. Bagaimana jika seseorang menawarkan sebuah permen dan Jisung tergiur hingga akhirnya pemuda itu di culik? Atau lebih parahnya bagaimana jika Jisung diajak berkencan oleh seorang pemuda buaya?

Jaemin sungguh belum siap melihat Jisung memiliki seorang gandengan. Karena menurut Jaemin, Jisung itu masih terlalu kecil untuk merasakan pahitnya cinta. Jaemin tidak mau Jisung galau karena cinta atau juga tersakiti karena cinta.

°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•

Jaemin memelototkan matanya saat melihat Jisung sedang bergandengan tangan dengan Sungchan.

Jaemin merasa marah, terlebih lagi Sungchan mengelus pipi Jisung. Hey! Hanya dia yang boleh melakukan hal itu!

Ingat Jisung itu punya Jaemin! Hanya Jaemin yang boleh begitu! Hanya Jaemin! Tapi Jaemin kan hanya sahabat Jisung jadi seharusnya Jaemin tidak posesif dong.

Jaemin langsung terdiam, pemikirannya benar. Dirinya seharusnya tidak mengekang Jisung tapi Jaemin tidak pernah suka saat Jisung bersama pria ataupun wanita lain selain dirinya.

Jaemin juga selalu berdebar ketika Jisung mulai manja kepada dirinya, apakah selama ini Jaemin menyukai Jisung?

Sepertinya benar, karena jujur saja Jaemin hanya merasakan perasaan nyaman ketika bersama Jisung.

Jika sudah begini, Jaemin tidak mungkin untuk menyangkal perasaannya lagi jadi daripada Jisung diambil orang lain lebih baik Jaemin klaim Jisung terlebih dahulu.

"Jisung!" Panggil Jaemin.

"Jaemin Hyung? Kau sudah kembali?" Tanya Jisung.

"Iya! Sekarang ayo pulang! Dan kau jangan dekati Jisung lagi"

Jisung yang mendengar itu memandang Jaemin dengan kesal, "Ish, Hyung apa-apaan sih? Masa Jisung tidak boleh berteman dengan Sungchan Hyung sih!"

Jaemin menghela napas sejenak, "Aku bukannya melarangmu! Hanya saja jangan terlalu dekat dengan Sungchan"

"Kenapa?"

"Karena aku cemburu! Jadi jangan dekat dekat Sungchan lagi ya"

"Hyung suka Jisung ya?"

"Iya, jadi sekarang kita pulang ya"

°°°°°°

End

Udah gitu aja ya...

Limerence || JaemSung OSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang