[1/3] Siren Song

1.2K 149 5
                                    

Siren dikenal sebagai makhluk mitologi yang dikabarkan memakan manusia. Suaranya begitu indah sehingga membuat manusia menjadi tak sadar diri terhipnotis dengan suara indah tersebut.

Orang yang terkena hipnotis suara Siren biasanya akan dengan mudah diperintah Siren sehingga mereka akan menyerahkan diri mereka sendiri untuk makanan Siren yang telah menghipnotis mereka.

Keberadaan Siren sendiri tidak ada yang tahu apakah makhluk ini benar benar ada atau tidak.

Tapi mungkin saja mereka benar-benar ada tetapi mereka bersembunyi dari manusia agar mereka selamat dari bahan percobaan para manusia atau malah mereka sengaja bersembunyi agar bisa dengan mudah memakan manusia, tidak ada yang tahu bukan?

****

Jisung menatap sang atasan yang memberikan dirinya sebuah tiket untuk menuju pulau anthemoissa untuk mencari bukti atau fosil bahwa siren itu ada.

Jisung mendengus geli, tidak mungkin Siren atau apapun nama makhluk itu benar-benar ada.

"Kau yakin aku harus mengecek ini?"

Sang Atasan mengangguk kemudian mempersilahkan Jisung untuk pergi. Jisung dengan berat hati mengambil tiket itu dan pergi dari tempat tersebut.

Jisung sebenarnya tidak yakin bahwa penelitiannya kali ini akan berjalan dengan lancar karena sungguh demi apapun Jisung tidak percaya bahwa Siren itu ada.

Tapi tak apa anggap saja bosnya memberikannya liburan secara cuma-cuma, membayangkan liburan Jisung jadi bersemangat untuk pergi menuju pulau tersebut.

*****
Jisung melihat kapal yang telah menunggu dirinya, entah kenapa dia merasa aneh karena kapalnya nampak sudah tua dan usang jangan lupakan bau amis yang agak menyengat.

"Kenapa kapalnya begitu buruk?" Tanya Jisung heran.

"Maaf kapal yang sebelumnya sedang mengalami kerusakan jadi kami memakai kapal ini" jawab sang nahkoda.

Jisung mengangguk, dia berpikir bahwa kapal ini adalah kapal yang mengangkut ikan jadi hal yang wajar jika kapal ini berbau agak amis dan tua.

Jisung memasuki kapal tanpa rasa curiga, dirinya masuk dengan tenang karena orang orang di kapal ini cukup baik. Mereka memberikan pelayanan terbaik untuk dirinya sehingga Jisung merasa nyaman.

"Sebentar lagi kita akan sampai di pulau Anthemoissa, rumahku" kata sang nahkoda dengan memelankan suaranya dibagian akhir kalimatnya sehingga tidak ada yang mendengar hal itu.

Jisung sendiri tidak mempersalahkan hal itu, dia mengangguk berjalan menuju luar kapal dirinya melihat pemandangan diluar yang begitu indah.

Ada banyak batu karang yang berada di atas permukaan air, itu membuat pulau ini menjadi sangat menarik.

Mata Jisung terus menyelami keindahan yang berada di pulau ini sampai netranya menangkap sosok pemuda tampan, sebenarnya bukan itulah yang menjadi fokus utama Jisung melainkan bagian bawah pemuda itu yang mirip dengan buntut ikan.

"Siren...

Bugh

Argh..."

Mata Jisung terpejam saat merasakan pukulan di bagian belakang kepalanya.

*****

Sret....

Terdengar suara seseorang yang sedang menyeret sesuatu, dia adalah nahkoda yang tadi membawa Jisung menuju ke pulau ini.

Nahkoda itu menyeret tubuh Jisung yang tidak sadarkan diri, membawa arkeolog muda itu menuju ke batu karang tempat Jisung melihat Siren.

"Kau berhasil membawa calon untuk ku?" Tanya Siren tampan yang dikenal sebagai penguasa tempat ini.

Nahkoda itu mengangguk, jika diperhatikan kulitnya sangat pucat pupil matanya menjadi putih.

"Baiklah nanti malam aku akan bernyanyi untuk kalian, dan kau terima kasih karena pilihan mu kali ini tidak buruk sama sekali" ucap sang Siren pada atasan Jisung, kondisi sang atasan sama seperti nahkoda yang menjemput Jisung.

"Terima kasih atas pujian anda Tuan Jaemin, saya akan melakukan apapun asal bisa mendengarkan suara anda!" Balas atasan Jisung.

Sang Siren atau Jaemin tertawa dengan nada suara yang indah, "Baiklah kalau begitu aku akan menghabiskan waktu dengan calonku dan malam nanti aku akan menyanyi untuk kalian"

Jaemin kemudian melompat ke dalam laut, tak lupa dia membawa Jisung yang masih tak sadarkan diri. Jaemin akan membawa Jisung ke gua yang agak jauh dari pemukiman warga, gua itu merupakan tempat tinggal dirinya.

Satu hal yang tidak disadari bahkan tidak tertulis di manapun bahwa Siren adalah makhluk yang memiliki suara indah yang menghipnotis siapapun, dia bisa mengendalikan siapapun, suara Siren bisa membuat candu orang yang terhipnotis sehingga akan melakukan apapun untuk bisa mendengarkan suara itu kembali.

Jika orang yang terhipnotis tidak bisa mendengar suara sang Siren lagi maka dia akan memilih bunuh diri atau menjadi makanan sang Siren.

*****

To Be Continued

Ini Threeshot, dan ini baru part 1

Nah untuk cerita yang di voting bakal dipublis kalau aku gak sibuk oke!!

Limerence || JaemSung OSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang