Abusive Boyfriend

1.8K 156 12
                                    

Cerita berasal dari request Laan akunnya di Tag setelah tau nanti🥲

~|~|~|~|~|~|~|~|~|~|~|~|~|~|~|~|

Salju pertama datang untuk kesekian kalinya, salju salju itu membekukan segalanya termasuk dengan hati Jisung yang hampir membeku.

Jisung menghela napas ketika merasakan angin dingin menusuk nusuk tulangnya. Jisung menatap kearah depan dimana dia melihat kekasihnya sedang asik dengan selingkuhannya.

Jisung berjalan mendekati kekasihnya, "Kak Jaemin! Ayo putus aku sudah tidak sanggup bersama dirimu"

Setelah berucap seperti itu Jisung pergi dari tempat itu, ada sedikit kelegaan saat dirinya mengatakan hal itu. Namun, sayangnya saat Jisung ingin masuk ke mobilnya dirinya malah ditarik dengan kasar oleh Jaemin.

"Apa yang kamu bilang? Mau putus?"

Jisung menghempaskan tangan Jaemin, "Iya! Aku udah gak tahan sama kakak! Aku capek kak! Setiap kakak stress, aku selalu jadi pelampiasan kakak! Aku udah lelah masuk rumah sakit berulang kali! Sekarang aku mohon kak biarin aku pergi dari hidup kakak! Lagipula kakak juga udah dapat pengganti aku!"

"Jaga ucapanmu Na Jisung! Saya tidak akan pernah melepaskan mu! Sekarang ikut saya!"

Jisung menggeleng, pemuda itu meringis ketika merasakan sakit saat Jaemin dengan paksa menarik tangannya. Jisung melihat sekitar dan dirinya mendapatkan ide untuk lari dari Jaemin yaitu,

"Tolong! Tolong!"

Jaemin langsung melepaskan pegangannya kepada Jisung dan tanpa menunggu Jisung langsung kabur dan pergi dari tempat itu.

Jaemin mengepalkan tangannya begitu melihat Jisung yang melarikan diri, "Lihat saja, akan saya pastikan kamu menyesal, Jisung!"

|~|~|~|~|~|~|~|~|~|~|~|~|~|~|~|~

Salju turun dengan derasnya malam ini, udara dingin menyeruak diseluruh permukaan bumi, dapat dipastikan bahwa malam ini akan terjadi badai salju.

Biasanya semua orang akan menghabis waktu mereka bersama keluarga disaat seperti ini, tetapi berbeda dengan Park Jisung.

Pemuda itu menggigil hebat, tubuhnya bergetar, bulir air terus turun dari matanya. Jisung menatap takut pada ponsel yang berada didepannya, layar pipih itu menunjukkan bahwa dirinya saat ini sedang ditelepon oleh Jaemin.

Pemuda itu menangis, rambutnya lepek dan keringat membasahi seluruh tubuhnya. Jisung tidak kepanasan karena saat ini balkon apartemennya masih terbuka. Hal ini disebabkan oleh Jisung merasa sangat ketakutan, bahkan untuk berbicara saja Jisung tidak mampu.

TOK! TOK! TOK!

"JISUNG! BUKA PINTUNYA!"

Jisung merasakan degup jantungnya berdetak semakin kencang, dengan mata yang memerah dia langsung menekan tombol intercom yang secara otomatis menampilkan sosok sang kekasih dengan mata memerah menahan amarah.

"Jisung!" Panggil Jaemin dengan suara beratnya.

Jaemin menatap ke intercom luar, Jisung dengan refleks langsung menjauh dari intercom. Pemuda itu semakin ketakutan sekarang.

"Jisung, saya mohon bicara dengan saya! Jangan seperti ini, saya janji tidak akan memakai kekerasan" seru Jaemin lembut.

Jisung menggeleng, semua yang dikatakan Jaemin adalah kebohongan. Dulu Jisung pernah percaya dengan perkataan itu namun, nyatanya dia tetap berakhir dirumah sakit, Jisung mengalami patah tulang karena disebabkan oleh Jaemin yang melakukan kekerasan. 

Biar Jisung beri tahu, Jaemin sebenarnya menderita Oppositional Defiant Disorder atau ODD, dimana Jaemin akan sulit mengontrol emosinya dan pada akhirnya Jisung lah yang terkena imbasnya.

Limerence || JaemSung OSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang