Jisung terbangun dari pingsan nya, kepalanya berdenyut sakit karena pukulan yang dia dapatkan tadi.
"Engh..?" Jisung heran saat dirinya merasakan bajunya basah.
"Dimana ini?" Tanya Jisung pada dirinya sendiri.
"Kau sudah bangun?" Tanya seseorang.
Jisung langsung melihat kearah sang penanya dan dirinya seketika terkejut saat menemukan pemuda yang memiliki ekor ikan itu berjalan dengan kedua kakinya.
"Kau?" Teriak Jisung
Pemuda itu mendekati Jisung tanpa peduli dengan teriakan Jisung, dia mendekati Jisung dan mengendus aroma Jisung.
"Tidak salah aku memilih mu, bau mu manis dan wajahmu indah! Anak kita pasti akan sangat menawan jika memiliki ibu seperti dirimu" bisik pemuda berekor itu.
Jisung mendelik, "Siapa yang akan menjadi ibu? Siapa kau? Bukankah kau ikan yang tadi?"
"Aku adalah jodohmu! Kau adalah orang terpilih yang akan membangkitkan kembali bangsa ku"
Jisung langsung menggeleng, dirinya perlahan berdiri dan pergi menuju luar gua.
Saat diluar Jisung langsung disambut dengan hamparan ombak, jika diteliti air laut disini tampak sangat dalam dan sialnya Jisung tidak bisa berenang jadi dia tidak punya pilihan untuk kembali kemanapun.
"YAK! SILUMAN IKAN! BAGAIMANA BISA AKU SAMPAI DISINI?" teriak Jisung.
Pemuda itu menyusul Jisung pergi keluar gua, dirinya menatap Jisung dengan tatapan heran, "Ada apa?"
"Aku tidak bisa berenang! Bagaimana aku bisa kembali ke tempat asalku?"
"Tidak perlu kembali ke tempat asalmu! Tinggallah bersamaku lagipula kau kan jodohku" ucap Pemuda ikan itu.
"Kau mau menjadikan aku manusia gua begitu? Dasar manusia ikan!" Pekik Jisung emosi.
"Kau aneh! Jodohmu adalah seorang Siren yang tentunya bisa berenang! Dan kau malah tidak bisa berenang? Sungguh aneh, tapi tak apa kau bisa menetap di gua ini"
"SIAPA YANG MAU JADI JODOH MU? Dan aku tidak ingin menjadi manusia gua!"
"Tapi kita kan jadi cocok kau manusia gua dan aku manusia ikan!" Pemuda itu tersenyum aneh, kemudian mendekati Jisung.
Jisung langsung mendorong pemuda itu menjauh dari dirinya, enak saja dia mau menjadikan Jisung manusia gua.
"Aku tidak mau dengan manusia ikan! Kau bau amis" seru Jisung, sebenarnya pemuda itu tidak berbau amis hanya saja Jisung sengaja membuat pemuda itu marah.
"Aku bukan manusia kan aku punya nama. Namaku adalah Jaemin! Dan aku tidak amis" kata Jaemin tidak terima dikatain amis.
Jisung menggeleng dan menyilang tangannya, wajahnya tersenyum pongah "Tidak peduli"
Jaemin tersenyum menatap Jisung rupanya pemuda ini tidak takut ya kalau dirinya akan memakan pemuda itu? Tapi tidak memakan secara betulan kok.
Jaemin mulai membuka mulutnya dan menyanyikan sebuah lagu, Jisung dibuat terpana dan juga terhipnotis dengan suara itu.
°°°°°
Jisung terdiam begitu mendengar suara Jaemin, pikirannya menjadi kosong. Suara itu begitu indah sehingga membuat sebuah dorongan untuk mendengarkan suara itu lagi dan lagi.
Sebentar suara indah, manusia ikan. Sial, Jisung langsung tersadar dan menggelengkan kepalanya. Suara yang dimiliki Jaemin adalah suara Siren yang akan menjebak mangsanya agar terhipnotis dan menyerahkan diri dengan sukarela kepada dirinya.
Jisung tidak boleh terjebak dengan suara itu, dia harus fokus mempertahankan dirinya agar tidak terbujuk dengan suara itu.
Namun, pikiran itu hanya sebentar karena kekuatan Jaemin lebih mendominasi sehingga Jisung benar benar terhanyut pada lagu yang dimainkan oleh Jaemin.
Pikirannya benar benar kosong, dirinya sudah menjadi pecandu yang akan selalu membutuhkan suara indah yang memikat itu.
Jaemin berhenti menyanyi saat melihat Jisung sudah terhipnotis, tenang saja Jaemin tidak menyanyikan lagu yang berbahaya. Dia hanya menyanyikan lagu yang akan membuat Jisung tunduk padanya dan tidak akan melawan.
Setelah dia puas maka dia akan mengembalikan kesadaran dan akan menghilangkan rasa candu itu dari Jisung.
Lagipula Jaemin tahu bahwa Jisung tidak akan bisa lari dirinya, karena pemuda itu tidak bisa berenang dan Jaemin cukup yakin Jisung tidak akan mengambil keputusan untuk bunuh diri.
"Sekarang saatnya aku makan" bisik Jaemin kemudian memeluk Jisung dengan erat.
Jisung tidak membalas apapun karena masih tersihir oleh suara Jaemin.
Satu hal yang perlu diingat bahwa jika kau sudah matting dengan seorang Siren maka selamanya kau akan menjadi miliknya. Dan kau juga tidak akan terpengaruh dengan suara sang Siren, karena kau dan sang Siren telah menjadi satu.
°°°°
TBC
Satu part lagi
![](https://img.wattpad.com/cover/294710759-288-k929868.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Limerence || JaemSung OS
Adventure[ JaemSung Oneshoot/ Twoshoot] ° Limerence » the state of being infatuated or obsessed with another person, typically experienced involuntarily and characterized by a strong desire for reciprocation of one's feelings