57. Audrey, Casey, Dan Freya

173 52 26
                                    


Kini, ketiga adik Hariza dan Mbok Mirah sudah membaik. Aku kembali berkunjung ke rumah mereka membawakan sebuah amplop. Rasanya tidak tega untuk memberikan surat ini kepada Audrey, tetapi ini adalah amanah dari almahrum. Jadi, aku tetap memberikan kepadanya.

"Saat Kak Hari muntah darah yang kedua kali. Kak Hari semakin khawatir kalau Kak Hari akan pergi sebelum mendapatkan donor. Kak Hari kasih surat ini ke Kak Yudi." Aku menyodorkan amplop berisi surat itu kepada Audrey.

Gadis itu sudah berkaca-kaca sebelum membaca suratnya. Dia duduk, menarik napas dalam dan bersiap.

Untuk Audrey, Casey, dan Freya.

Kalian adalah adik-adik Kakak yang selalu Kakak sayangi. Pertama-tama Kakak mengucapkan mohon maaf kepada kalian karena Kakak membuat Kalian menangis dan bersedih.

Kakak tahu, kalian menyayangi Kakak, tetapi takdir Kakak tidak berumur panjang.

Maaf juga Kakak pernah menyakiti kalian dengan mulut kotor Kakak ini dan membuat kalian terluka. Kakak sempet enggak bisa kontrol emosi.

Kakak tahu Kakak salah, Kakak bukanlah kakak yang baik untuk kalian, Kakak bukanlah contoh yang baik untuk kalian.

Maafin Kakak karena kelakuan Kakak yang tidak baik, membuat kalian harus ikut dicaci teman-teman kalian dan di-bully.

Kakak mohon sama kalian, tolong jangan merepotkan banyak-banyak sama Mbok Mirah, dan Kak Thijs, nggih?

Tumbuhlah menjadi dewasa yang mandiri, pekerja keras, tahu rasa terima kasih, dan jangan lupa selalu ingat kepada Tuhan. Jangan sekali-kali mencontoh perbuatan Kakak yang tidak pantas.

Kakak hanya memotong jalan dan memilih jalan pintas, Kakak tidak berusaha lebih keras, Kakak hanya pasrah dan menerima nasib, itu salah Kakak. Kakak lemah dalam berpikir dan berusaha.

Ambil pelajaran dari apa kesalahan Kakak. Kakak waktu itu merasa bahwa Kakak tidak punya pilihan dan terdesak.

Kakak tidak mau kalian terus-terusan kelaparan, Kakak ingin melakukan yang terbaik untuk kalian, tapi cara Kakak itu salah dan Kakak membiarkan keterlanjuran itu.

Ya, Kakak membiarkan diri Kakak berada di dalam kegelapan dan tidak berusaha untuk keluar.

Tolong maafkan Kakak, Kakak benar-benar minta maaf sama kalian karena selama ini Kakak menafkahi kalian dengan nafkah kotor.

Maafkan Kakak yang tidak bisa bersama kalian sampai kalian tumbuh dewasa. Jika Kakak bisa menentang takdir, Kakak ingin sekali berumur panjang agar Kakak melihat kalian tumbuh menjadi diri kalian sendiri.

Kakak ingin melihat kalian mandiri dan saat itu Kakak sudah lega.

Untuk Audrey, jangan galak-galak sama adik-adik Audrey dan sama suami Audrey nanti kalau sudah menikah.

Audrey, ingat semua kata-kata Kakak yang selalu membuat kuping Audrey panas, ingat yang baik-baiknya, abaikan saja yang omong kosongnya.

Untuk Casey, jangan suka ngeluh, nggih? Casey sekarang tinggal laki-laki satu-satunya dan kalau udah besar, jaga Kak Audrey dan Freya. Casey itu ganteng, lebih ganteng dari Kakak malah, tapi Papa masih lebih ganteng, hehe.

Meski begitu, Casey siap-siap aja nanti kalau gede pasti jadi incaran cewek-cewek.

Tapi jangan mainin perasaan cewek, jangan jadi playboy, syukur-syukur kalau Casey enggak pacaran dulu, tapi fokus belajar, bekerja keras dan cerdas menuju sukses. Nikah aja kalau udah siap, harus tanggung jawab.

Lelaki Bayaran [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang