Journey || HoonBin [✓]

7. Rumah Sakit

"Hyung nggak pulang?"Jihoon yang baru mau pulang melihat Yoonbin duduk di pinggir lapangan sambil mengayunkan kakinya pun langsung saja menghampirinya.

"Aku nunggu kamu soalnya Ayah nggak bisa jemput emang Ayah belum bilang?"

"Oh mungkin udah cuma ponsel aku mati yaudah ayo aku anter pulang."

"Ayo."

Yoonbin berjalan duluan mendahului Jihoon menuju lapangan.

"Hyung cantik."celetuk Jihoon tiba tiba membuat Yoonbin berhenti.

Jihoon menyejajarkan langkahnya dengan Yoonbin yang mulai berjalan lagi.

"Ecieee Hyung mukanya merah."goda Jihoon saat melihat wajah Yoonbin memerah.

"Panas Jihoon."kata Yoonbin pelan.

"Masa?"

"Iya."kata Yoonbin lagi kali ini lebih lirih.

Mungkin Yoonbin benar soalnya hari ini panas banget dan lagi emang kapan Yoonbin bohong?

Tanpa berkata apapun Jihoon melepas jaketnya dan dipakaikan ke Yoonbin lalu mengangkat tubuh Yoonbin ala Bridal style.

"Eh Jihoon turunin."

"Udah diem!"

"Huaaa Jihoon turun!"

"Hyung diem nggak aku cium nih?"ancam Jihoon membuat Yoonbin diam.

Tiba di parkiran Jihoon mendudukkan Yoonbin di motornya lalu mengantar Yoonbin pulang ke rumahnya sekalian ketemu camer hehehe.

***

"Apa liat-liat?"sentak Raesung pada Junkyu.

Saat ini mereka berdua telah ada di rumah sakit dan kepala Raesung juga udah diobati.

"E-enggak."

"Sakit tau!"

"Maaf."

"Maaf nggak bikin aku sembuh ya Kim Junkyu!"

"Hhh."

"Ngapain?"

"Enggak."

"Enggak-enggak mulu!"

"Terus aku harus ngapain?"tanya Junkyu memelas.

"Udah diem aja dan jangan liatin aku."

Junkyu cuma diem nurut ajalah dia sama Uke.

SEME SELALU SALAH!

UKE SELALU BENAR!

Brak

Pintu terbuka menampakkan Yoshi di ambang pintu.

"Raesung!"panggil Yoshi saat memasuki ruangan Raesung dan langsung memeluknya.

Yoshi itu sangat dekat dengan Raesung karena itu Yoshi telah menganggap Raesung seperti saudaranya sendiri dan mendengar kabar bahwa Raesung terluka tentu saja Yoshi khawatir.

Oh iya Yoshi tau dari mana Raesung di rumah sakit?

Tau dari Junghwan.

Lah Junghwan-nya tau dari mana?

Dari Raesung sendiri soalnya tadi Raesung telpon Junghwan ngasih tau kalau dia di rumah sakit dan otomatis Junghwan ngasih tau Yoshi dong ya.

Terus sekarang Junghwan-nya mana?

Masih di luar ditinggal sama Yoshi🙂.

"Udah Ochi gue nggak papa."

"Oh nggak papa?"tanya Yoshi sambil memukul pelan kepala Raesung.

"Auw."

"Masih bisa bilang nggak papa?"tanya Yoshi sambil melempar tatapan sinis ke Raesung.

"Hehe sakit."

"Eh ada orang lain siapa ya?" Yoshi tersadar jika ada orang lain di ruangan itu.

"Junkyu."kata Junkyu memperkenalkan diri.

"Iya dia yang bikin gue kayak gini."sahut Raesung.

"Sabar Raesung."

"Aku kan udah minta maaf Hyung."kata Junkyu membela diri namun langsung menutup mulutnya kala Raesung menatapnya tajam dan sinis.

"Kamu ngapain emang?"tanya Yoshi.

"Ada sedikit kecelakaan tadi Sunbae."

"Nggak papa yang penting udah tanggung jawab jangan diulangi ya?"

"Iya Sunbae."

Brak

"HYUNG!"

"Astaga Junghwan! Ngagetin aja jangan teriak-teriak ini di rumah sakit."tegur Yoshi.

Sementara Raesung memutar bola mata malas melihat kedatangan Junghwan pasti nanti dunia berasa milik berdua.

"Ya habisnya Hyung ninggalin Junghwan sendiri."protes Junghwan sambil tangannya menyodorkan satu kresek kecil berisi minuman.

"Hehe maaf."

"Aigoo kiyowo."

"Buat gue mana?"tanya Raesung.

"Nggak ada."tuhkan Raesung tuh kemusuhan sama Junghwan pokoknya.

"Hyung sini duduk."suruh Junghwan agar Yoshi duduk disampingnya.

"Kok jadi dikacangin sih gue."protes Junkyu

"Oh maaf Junkyu."

"Sunbae kok tau nama Saya kayaknya kita gak saling kenal deh?"tanya Junkyu heran.

"Terus itu gunanya Nametag buat apa?"tanya Junghwan sambil tertawa.

Duh malu banget nih Junkyu.

"Yaudah yuk pulang buat apa lama-lama di sini."ajak Yoshi sambil berjalan keluar meninggalkan tiga orang lainnya di dalam.

SEE YOU NEXT CHAPTER