9. Sebuah Hubungan

83 14 0
                                    

Beberapa bulan telah berlalu dan beberapa hal juga telah berubah seperti Junkyu dan Raesung yang udah jadian, Yoonbin sama Jihoon juga semakin dekat tinggal nunggu Jihoon lulus terus rencananya mereka nikah sambil kuliah nanti sambil Jihoon belajar tentang perusahaan Papanya sedikit demi sedikit.

Mereka juga udah tunangan pas waktu libur tengah semester kemarin, hubungan Junghwan sama Yoshi juga adem ayem aja.

Jyunhao juga makin sabar aja liat Adek kelas yang menel ke Mahiro tapi sebisa mungkin Jyunhao juga jagain Mahiro dari mereka yang tiba-tiba ngerubungin Mahiro soalnya Jyunhao tau pacarnya itu risih dan nggak bisa jika dikelilingi banyak orang karena akan berpengaruh ke kesehatannya.

Dan satu lagi Byounggon sama Hyunsuk mereka masih gitu-gitu aja nggak ada perubahan.

Kasian.

***

"Hyung."

"Kenapa Hoon?"

"Ikut Jihoon yuk."

"Kemana?"

"Ayok ikut aja."

Hari sabtu ini tanpa kabar apapun Jihoon tiba-tiba datang ke rumah Yoonbin pagi-pagi saat Yoonbin masih terlelap dalam tidurnya dan datang ke kamarnya tentu saja Yoonbin kaget setengah mati saat tau Jihoon di sana.

Ternyata Jihoon datang ke rumah Yoonbin untuk mengajak tunangannya itu jalan-jalan mumpung hari libur katanya.

Dan sekarang mereka berkendara dengan motor Jihoon menuju ke suatu Cafe yang ada di dekat sekolah mereka.

"Mau ngapain ke sini tadi katanya ngajak jalan-jalan."Jihoon ngajak Yoonbin jalan-jalan tapi malah ke Cafe padahal niatnya mau keliling.

"Kamu mau bantuin temen nggak?"tanya Jihoon

"Bantuin apa?"

"Bantuin tuh."Jihoon menunjuk seseorang yang Yoonbin kenal di dalam Cafe tersebut.

"Byounggon Hyung?"panggil Yoonbin.

"Oh hai kalian."Byounggon menghampiri Jihoon dan Yoonbin.

"Hai Hyung."

"Bantuin apa ya?"tanya Yoonbin.

"Mau nembak Hyunsuk Hyung tuh dia."celetuk Jihoon.

"Beneran?"

"Iya udah nggak mau lagi menjalin hubungan yang nggak jelas kayak gini."

"Terserah sih aku mah ngikut aja. Hoon mau kue."Yoonbin tiba-tiba menghadap ke arah Jihoon dengan mata berbinar.

"Mau kue? ayo pesen."Jihoon menarik tangan Yoonbin agar mengikutinya, meninggalkan Byounggon sendiri.

"Bener nggak sih kalau minta bantuin mereka?"tanya Byounggon ke dirinya sendiri.

***

"Tapi kalau di tolak gimana?"tanya Byounggon khawatir.

"Yah nasib Hyung."balas Jihoon santai membuat Byounggon gemes pengen nampol.

"Hyung."panggil Yoonbin yang sedari tadi hanya diam.

"Apa?"jawab Byounggon.

"Mau aku kasih tau rahasia nggak?"

"Rahasia apa?"

"Sebenarnya Hyunsuk juga suka sama Gon Hyung."

***

"Hyung "panggil Jihoon.

"Kenapa?"

"Saranghae."

Yoonbin menolehkan kepalanya kepada Jihoon yang saat ini ada di belakangnya lalu berjalan mendekat.

Cup

"Nado saranghae."

Jihoon membeku di tempat karena ini pertama kalinya Yoonbin menciumnya.

Di bibir!

Ingat itu.

Sedangkan pelakunya tersenyum kecil lalu melanjutkan acara membuat ramyeon untuknya dan Jihoon.

Keduanya saat ini ada di rumah Jihoon setelah acara membantu Byounggon tadi dan Jihoon meminta untuk dibuatkan ramyeon jadilah sekarang keduanya ada di dapur rumah Jihoon setelah tadi membantu Byounggon mengungkapkan perasaannya pada Hyunsuk.

Pasti di terima lah.

"Hyung tungguin ya bentar lagi kok."ucap Jihoon.

Yoonbin yang mengerti maksud perkataan Jihoon hanya tersenyum tanpa membalas ucapan Jihoon.

"Nih makan."

"Gomawo Hyung."

"Hm."balas Yoonbin singkat sebelum akhirnya mengambil ramyeon miliknya di meja bar dapur dan di bawa ke hadapan Jihoon lalu memakannya bersama.

SEE YOU NEXT CHAPTER

Journey || HoonBin [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang