Malam tanpa rintik untuk kesekian kalinya di musim gugur, mungkin untuk menyapa musim dingin dengan baik hingga hujan tak turun untuk malam ini membiarkan awan terus berarak ke arah selatan menikmati malam dan membiarkan langit sedikit mengintip walaupun tak ada bintang yang terlihat.
Tetap gelap tanpa rembulan, tetap gelap tanpa lampu jalan di sekitar jalanan ke arah pegunungan. Mobil hitam metalic melesat cukup cepat walaupun si pengemudi menghela napas untuk kesekian kalinya. Ia hanya tidak menyetujui apa yang omeganya katakan, tetapi tak ada kata tega untuknya menolak, omega yang Tuhan ciptakan untuknya itu terlalu membuatnya jatuh dalam patuh.
"Tolong dengar ucapanku sekali lagi," ucap alpha yang sedikit khawatir akan keadaan omega di sampingnya, yang hanya sekedar melirik, bersandar dengan tatapan datarnya. Berminat untuk mendengar, tak pernah ada kata enggan untuknya mendengar alpha yang Tuhan ciptakan untuknya. Hanya, alpha itu telah mengatakannya ratusan kali walaupun kata itu hanyalah hiperbola.
"Pakai pakaian hangat mu karena di sana tidak ada penghangat, jika sudah tidak sanggup katakan padaku,"
Alpha itu mengatakannya dalam satu tarikan napas dan masih setia bicara hingga sekarang. Namun, tampaknya Jungkook hanya tertarik dalam setiap perubahan raut wajah yang begitu menawan untuknya walaupun di dalam lampu temaram. Benar, alpha di hadapannya menawan dan sukses membuat atensi nya teralihkan hanya untuk menggambarkan alpha di hadapannya.
"Kau mendengarku?"
Pertanyaan itu membuat Jungkook mengangkat alis dan pandangannya melebar begitu saja memperlihatkan ia baru saja tersadar dari lamunan panjang bahkan tak merasa jika mobil yang membawanya telah berhenti dan memasuki pekarangan. Hal itu membuat Taehyung terdiam, bersandar pada sandaran tanpa mengalihkan pandangannya.
"Kau mendengar omega Kim?"
Lagi. Pertanyaan itu sukses memberikan semu merah pada pipi omega yang cukup terkejut karena panggilan itu. Mungkin, jika lampu tak lagi temaram, pria di hadapannya akan melihat semu merah yang menurutnya sedikit memalukan hingga Jungkook pun tertawa kecil sebagai balasan dan menggelengkan kepalanya.
"Mengapa aku mendapatkan panggilan seperti itu, Alpha Kim?" tanya Jungkook membalas sedikit menggoda, tetapi tak mempan. Kim Taehyung terlalu terbiasa mendapatkan panggilan itu walaupun nada dan bibir yang bergerak itu berbeda. Lebih menarik dibandingkan sapaan yang omega itu berikan hingga Taehyung pun tersenyum tipis dan menghela napas tampak berpikir.
"Karena kau meminta pertolongan ku?" ucap Taehyung dengan tanda tanya di akhir kalimatnya memperlihatkan ia ragu. Sejujurnya tak ada alasan, hanya ingin memanggil Jungkook dengan panggilan seperti itu, tetapi omega itu meminta alasan dan Kim Taehyung dengan senang hati untuk mencarinya hingga Taehyung mendapatkan kerutan kening dari Jungkook.
"Haruskah ada balasan jika kau menolongku?" tanya Jungkook dengan iris yang melebar walaupun nada tepat pada tempatnya membuat Taehyung terlalu sibuk memotret perubahan raut wajah yang omega itu berikan dan memilih untuk mengangguk. Kim Taehyung akan terus membenarkan ucapan Jungkook, sedikit menggodanya menyenangkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Et Cetera (Etc) [ TAEKOOK ]
RomanceKatanya tak ada pilihan, buntu yang di dapat, putus asa pun diterima. Menjalani hidup seolah telah ditentukan, tanpa ada cabang seperti keinginan. Padahal, ada pilihan yang tak terlihat di balik kata et cetera yang diabaikan. tw // violence, menti...