Sheet 06 - : Felix cemburu?

1.4K 188 34
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••













"Hah.." Helaan nafas keluar lagi.

Felix menatap gedung perusahaan tempat dirinya bekerja.

Tiga hari Felix izin karna sakit, dan sekarang dirinya sudah membaik dan harus tetap profesional masuk kerja.

Malas sebenarnya, tapi ya mau bagaimana. Jika berhenti sekarang nanti gajinya hanya separuh, ahh sayang sekali bukan, lebih baik dilanjut sampai satu bulan.

Felix melangkahkan kakinya masuk kedalam gedung, sesekali dirinya bersenandung kecil.

Felix masuk kedalam lift, awalnya Felix berada disana sendirian tapi tak lama ada dua orang yang datang.

"Felix..?"

Felix yang sedang sibuk dengan tabletnya menoleh "Selamat pagi pak Jisung." Felix menyapa seadanya.

Jisung segera mendekatkan tubuhnya pada Felix, tangannya terangkat untuk mengecek keadaan tubuh sekretarisnya "Sudah sembuh?"

Felix sedikit kaget sebenarnya, tapi dia berusaha tetap biasa saja.

"Sudah agak membaik." Ucap Felix, mata kucingnya sedari tadi terus melirik wanita yang sedang menempeli tangan atasannya.

"Istri bapak?" Tanya Felix

Jisung melotot "Buk--"

Wanita itu mengulurkan tangannya "Ryujin julian, calon tunangan Jisung."

Felix menerima uluran tangan itu "Felix harsel, panggil Felix saja."

Wanita itu memperhatikan Felix dari atas sampai bawah "Kamu bekerja sebagai apa disini?"

Felix yang sedang sibuk mengatur jadwal Jisung di tablet pun menoleh dan tersenyum, sebenarnya dia malas meladeninya tapi karna wanita ini tunangan Jisung jadi dia harus bersikap sesopan mungkin. "Saya sekretaris pak Jisung."

"Ahh aku cemburu jika sekretarismu secantik dia, Jisung." Ucapnya sedih

Felix hanya diam tidak menanggapi, dirinya tidak mau ambil pusing karna kepalanya memang masih berdenyut sakit.

Pintu lift terbuka, Felix segera keluar dari lift dan menuju ruang pribadinya "Saya permisi."

Jisung menghela nafas lelah, sedikit menyesal telah mengajak sepupunya yang baru saja pulang dari luar negri "Ryujin, jangan mencari gara gara."

"Biar saja toh ini kan kantormu, aku mau berbuat seenaknya dengan para pekerjamu ya tidak apa." Ucap Ryujin

"Boleh saja, tapi khusus untuk Felix tidak boleh."

Ryujin menaikkan satu alisnya "Kenapa? jangan jangan--"

"Felix akan menjadi calon kakak iparmu nanti." Ucap Jisung

Buboss! [Hanlix] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang