Felix sibuk memilih pakaian yang akan dia kenakan, sedangkan Jisung yang sedang duduk di tepi ranjang menatap Felix malas karna dirinya diacuhkan.
Felix melempar kemeja brown miliknya kesembarang arah dan sialnya malah mendarat di wajah tampan Jisung.
"E-eh maaf pak, saya tidak sengaja." Ucapnya dan segera memungut pakaiannya yang sudah berserakan di lantai.
Jisung langsung menarik tangan Felix "Sibuk sekali, saya sampai diacuhkan."
Felix memutar matanya malas "Saya sibuk memilih pakaian untuk nanti malam pak."
Jisung tersenyum jahil "Ahh kamu bersemangat sekali ya?"
Wajah Felix merona malu, ya dia akui memang dirinya sangat bersemangat.
Jisung mengusap pipi si manis "Pakai baju apa saja asalkan nyaman saat dipakai."
Felix cemberut apa apaan itu, harusnya Felix berpakaian yang rapih dan mewah karna pasti kerabat atasannya itu orang orang kaya semua "Tapi kan--"
"Tidak usah malu atau sungkan, sweet."
Felix mengangguk "Yasudah saya pakai piyama saja ya?"
Jisung merenggut malas "Ya jangan piyama juga, ahh iya juga hari ini kantor libur mau ke mall?" Tanyanya.
Felix menggeleng, hari ini dia malas pergi keluar rumah karna cuacanya juga sedang tidak bagus, sedari tadi pagi terus turun hujan, tidak besar sih hanya gerimis kecil.
"Tidak mau, cuacanya seperti ini jadi malas pergi keluar. Oh iya, pak Jisung kan kemarin menginap disini. Nanti bapak mau pakai baju apa?" Tanya Felix penasaran.
Jisung menganggkat bahu "Tidak tau."
Felix melirik sekilas, kok bisa bisanya Jisung sesantai ini, padahal ini pasti acara penting untuk Jisung.
Felix bangkit dari pangkuan Jisung dan segera menggeledah isi lemarinya. Jisung ikut menghampiri Felix "Mencari apa?"
"Kotak hadian, tapi kok tidak ada ya?" Ucapnya bingung.
Jisung menatap kearah atas lemari "Kota warna apa?"
"Biru."
"Diatas lemari, mau saya ambilkan?"
Felix mengangguk kencang "Tolong ambilkan pak."
Jisung gak sampai sebenarnya tapi dia harus keliatan gentelment didepan Felix.
Felix yang melihat Jisung yang kesusahan hanya bisa terkikik kecil, Sebenarnya Felix sedikit lebih tinggi dari pada Jisung.
"Bisa tidak?" Tanya Felix.
Jisung yang sedang berusaha meraih kotak diatas lemari langsung berdecak "Bisa, jangan meremehkan saya." Kesalnya.
Felix yang sedang duduk di tepi ranjang hanya bisa tersenyum senyum melihat Jisung yang kesulitan.
Setelah dua puluh menit akhirnya Jisung berhasil mengambil kotak biru itu dengan selamat.
Felix dengan semangat langsung membukanya "Nah, kita pakai ini saja." Ucapnya senang.
Felix memamerkan kemeja couple berwarna biru tua, sangat cantik.
"Couple?" Tanya Jisung.
Felix mengangguk senang "Iya. Couple."
Mata Jisung memincang "Ini..baju dari siapa?" Tanyanya.
"Dari saudara kembar saya, dia penjahit baju yang mahir di desa tempat saya tinggal." Sahut Felix.
KAMU SEDANG MEMBACA
Buboss! [Hanlix] ✔
Genç Kurgu━━ - - Hanlix 🕊 Felix pikir bekerja di kantor pusat itu enak dan keren, tapi nyatanya Felix salah besar karena disana dirinya malah dapat atasan yang menyebalkan. "Sekretaris Felix!" "Sekretaris Felix!" "Felix harsel!" "Pak Jisung, bisa tidak sih...