Sheet 15 - : Felix and his problems

1.3K 173 27
                                    

Felix menghampiri Jisung di ruang kerjanya, si manis berniat ingin mengajak Jisung makan siang bersama di restoran makan baru yang ada di sebrang kantor, dengar dengar restoran itu sedang mengadakan promo besar besaran, tentu saja Felix tidak ingin ketinggalan.

Ckriet--

"Pak Jisung!"

Jisung yang sedang menyeruput kopi hitam di buat tersedak saat Felix datang tiba tiba.

"Ada apa? jangan berisik!" Jisung berucap ketus tapi tangannya terbuka lebar untuk memeluk tubuh Felix.

Felix langsung berlari kearah Jisung dan masuk kedekapan sang atasan "Pak ayo makan siang."

"Memangnya sudah istirahat?" Jisung bertanya sembari melihat jam di tangannya.

Felix mengangguk heboh "Sudah dari tiga menit yang lalu. Ayo keluar untuk membeli makan siang!"

Alis Jisung tertekuk bingung, tangannya terangkat mengelus surai blond Felix "Bersemangat sekali, memangnya ada apa?"

Dengan semangat menggebu Felix mulai bercerita "Ada restoran baru di sebrang kantor, pasti mereka sedang mengadakan promo besar besaran, ayoo kita juga tidak boleh ketinggalan!"

Jisung terkekeh kecil, Felix lucu sekali jika sedang bersemangat begini "Ahh sebenarnya saya masih ada sedikit pekerjaan...bagaimana ya."

Felix cemberut kesal, perlahan dia melepaskan pelukannya dari tubuh Jisung "Yasudah jika pak Jisung sibuk, saya bisa pergi dengan Hyunjin."

Saat Felix hendak pergi keluar Jisung mencekal pergelangan tangannya "Ck, terus saja menggoda saya. Tunggu sebentar."

Felix tersenyum puas "Jadi pak Jisung ikut?"

Jisung menutup laptopnya sembari berdehem pelan.

Felix mengeluarkan ponsel dari saku celananya "Saya boleh ajak Hyunjin kan?"

Jisung melirik tajam menatap sekretarisnya yang sekarang sering sekali menggodanya "Felix."

Felix tertawa pelan "Ampun pak ampun."

-buboss!-

Tap tap tap-

Tap!

Felix berjalan sembari cemberut kesal, Jisung yang melihat hanya menggelengkan kepalanya pelan.

"Hei jelek sekali jika cemberut begitu, senyumnya mana?"

Felix diam tak menjawab, moodnya buruk karna gagal makan di restoran baru.

Jisung menghela nafas "Besok kan masih bisa."

"Tapi kan--"

"Semua menunya habis Felix, besok kita datang lebih awal."

Felix mengangguk pelan walaupun masih sedikit kesal karna sudah lama mengantri tapi menunya malah habis "Yasudah."

Felix mendudukan bokongnya di kantin perusahaan, huh, unjung ujungnya makan disini juga.

"Ingin makan apa? biar saya yang pesankan." Tanya Jisung.

Felix melirik kedai gado-gado "Saya ingin gado-gado yang ekstra pedas dan satu lemon tea."

"Jangan pedas pedas nanti sakit perut." Ucap Jisung.

Felix cemberut kesal "Ish yasudah terserah pak Jisung saja."

Sembari menunggu Jisung memesan makanan Felix asik bermain game di ponselnya.

"Taruh ponselnya dan makan."

Felix menatap Jisung kagum "Wah cepat sekali padahal kedai gado-gado kan antriannya masih panjang."

Buboss! [Hanlix] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang