Flashback on
renjun dan jaemin tengah berbincang di tepian jalan itu. haechan yang melihat itu mulai mendekati mereka dan bersembunyi di balik pepohonan.
haechan mendengarkan semua percakapan mereka dengan seksama. sampai ucapan jaemin membuatnya sedikit kebingungan
"tapi ren kalo lo ga menang lo harus jadi pihak bawah ...gua takut hal yang sama terulang lagi sama lo njun, apalagi itu haechan".
ia berfikir apa yang telah dialami oleh renjun hingga sahabatnya jaemin yang kerap dipanggil nana itu sangat khawatir dengan renjun.
haechan pergi menemui mark dan jeno, ia sempat melamun karena memikirkan tentang renjun. hingga ia tidak sadar dia tengah dipanggil panggil oleh jisung
"kak lombanya jadi ga sih?! klian berdua aneh, yang satu bengong yang satu ngombrol ma temen udh gtu dipinggir jalan lagi." ucapnya kesal.
"iya iya jadi jis, jadi kok hehe"
Flashback off.
"jadi gtu, gua ga ngerti apa yang dimakaud sama nana waktu itu" ucap haechan.
"tunggu, brarti dia pernh jadi pihak bawah sebelumnya?, tapi dia skarang pindah haluan gitu? wow?!" jawab jeno
"mungkin dia pengen aja kali chan, dia gamau ditusuk mulu ya ga? hahaha" ucap mark sembari tertawa mencairkan suasana yg mencekam seperti tadi.
"gatau. jdi lu lu pade nih mau ga bantuin gua cari tau? gua terlanjur kepo nih." tenya haechan kepada dua orng itu.
"tumben nih bro, biasanya lo ga peduli ama masalah orang. kok ama renjun kepo bnget kayaknya" goda jeno yang melihat kelagat aneh haechan
"yaa...pengen tau aja si... udah lah klo lo ga mau bantu biar gua sendiri." ucapnya lalu pergi meninggalkan mark dan jeno yang tengah tertawa karena haechan tergoda.
"ngambekk" ujar mark dan jeno serempak, haechan yang mendengar itu hanya membalasnya dengan mata yang mendelik kearah keduanya.
mark dan jeno bukannya takut mereka malah tertawa kecang membuat yang ditertawai merasa jengkel.
.
.
.
.
.
.haechan menghampiri renjun yang berada di kantin dengan jaemin dan jisung didepannya.
"oii, pada ga ngajak nih" ucap haechan sambil meminum minuman milik renjun dengan santainya.
"YAK KLO MAU MINUM BELI, ITU PUNYA GUA." teriakannya yang membuat siswa siswi itu menatap ke meja renjun dan temannya heran.
"minta dikit, gausah marah dong, ntar gua traktir dah sepulabg skolah." sahut haechan.
Renjun yang mendengar itu langsung langsung tersenyum. "oke gua inget itu."
"kalian janjian ye pulang bareng?" tanya jaemin.
"bukan janjian jen, tapi mama sama gege gua nyuruh brangkat skolah bareng dia, ya otomatis pulangnya samaan kan?." sahutnya santai, karena memang itu kenyataannya.
"HAHH?!..." kedua orang di depan renjun itu berdiri sambil menggeplak meja.
"hah heh hoh, sok kaget." -renjun
"tapi emng kaget! tapi kenapa bisa barengan hyung? tanya jisung kepada renjun.
"kerena kemarin dia ngidep di rumah gua" dia menjeda ucapannya dan menatap orang didepannya dengan mulut yang menganga 'o' seperti itu. "EITSS, jangan hah heh hoh lagi. gua kmarin minta tolong dia nih buat ngajarin fisika, tapi karna sampe larut malem jdi gua suruh dia nginep aja." jelasnya sambil meminum jus yang tadi sempat diminum haechan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rival to Love
Fanfictionhuang renjun mahasiswa pindahan dari china bertemu dengan seseorang yang menurutnya sangat menjengkelkan. seiring berjalannya waktu yang tadinya hanya sebatas saling tidak suka menjadi rival, sampai akhirnya salah satu dari mereka menawarkan hal yan...