Hari sudah berganti, kini sekolah sangat sepi karena semua murid berada dikelas mereka masing masing.
Haechan, renjun, jisung, jeno, mark, dan jaemin berserta angota kelas yang lain sedang fokus ke pelajaran yang dijadwalkan sambil menunggu bel istirahat.
Oke, sekarang bel istirahat sudah berbunyi haechan, renjun, dkk ingin pergi ke kantin untuk mengisi perut mereka yang kempis.
Seorang wanita cantik tengah berlari menuju ke sebuah ruangan. namun karena sangat terburu buru ia menabrak haechan yang berjalan bersama renjun.
"maaf, gua ga sengaja" ucap wanita tersebut.
"gapapa, hati hati lain kali" sahut haechan, dan langsung pergi meninggalkan wanita itu sendiri.
"mereka kan...."
******
bell sekolah sudah berbunyi, yang berarti waktu istirahat sudah usai dan berganti dengan waktu belajar.
"baik anak anak, sebelum pelajaran dimulai, bapak akan memperkenalkan murid baru dikelas ini" guru itu menjeda ucapannya dan mengisyaratkan kepada siswa baru tersebut untuk masuk ke kelasnya.
"silahkan perkenalkan diri." perintah sang guru.
"perkenalkan nama saya luna Austerlith, kalian bisa panggil luna saja"
"baik luna, kamu bisa duduk di bangku kosong itu" sambil menunjuk ke salah satu bangku yabg tidak ditempati murid, dlsebelah jaemin.
luna mengangguk lalu berjalan kearah bangku yang ditunjuk tadi dengan ekspresi datarnya.
"hai, gua luna" sapanya kepada jaemin dkk
"gua jaemin, ini renjun, itu haechan, mark dan jeno" sahut jaemin sambil menunjuk teman temannya.
"renjun?, lucuu sama seperti orangnya. aku harap kita berteman baik."
"tentu" jawab mereka serempak
"ngomong ngomong, sepertinya aku tidak asing dengan margamu, apakah kita pernah saling mengenal?" tanya renjun.
"benarkah?, mungkin hanya kebetulan saja, dan aku baru pertama kali melihatmu."
renjun hanya menggangguk dengan jawaban luna, lalu mereka mengikuti pembelajaran dengan tenang.
Sesi belajar mengajar sudah selesai, mereka semua bergegas membereskan buku'nya untuk pulang.
renjun dan haechan sudah berada diparkiran tempat mereka memarkirkan sepeda motornya. namun panggilan dari seseorang menghentikan mereka untuk naik kemotornya.
"renjun, haechan!!" panggil seseorang dengan berlarian menuju mereka.
"kenapa luna?" tanya renjun.
"huh huh, apa kalian akan pulang? aku ingin mengajak kalian untuk makan siang bersama emm sebagai tanda awal pertemanan?" tanyanya.
Renjun dan haechan saling bertukar pandangan, bingung ingin menjawab ya atau tidak. tapi saat ini kalau mereka kembali ke rumah pasti akan sangat membosankan bukan.
"baiklah, tapi yang lain ikut kan?" tanya haechan.
"ikut dong!!, aku udah ngajak mereka tadii"
"oke, ayo" jawab renjun dan haechan serempak.
renjun dan haechan mengikuti mobil yang di kendarai oleh luna yang menuju ke sebuah restaurant disana.
sesampainya mereka disana, sudah ada jaemin, mark, jeno dan bahkan jisung.
"haii, udah nunggu lama ya?" tanya luna kepada orang' yang menunggunya.
"ga, baru aja sampe kok" sahut mark.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rival to Love
Fanfictionhuang renjun mahasiswa pindahan dari china bertemu dengan seseorang yang menurutnya sangat menjengkelkan. seiring berjalannya waktu yang tadinya hanya sebatas saling tidak suka menjadi rival, sampai akhirnya salah satu dari mereka menawarkan hal yan...
