10. fall in love

474 63 1
                                    

Sebelumnya jangan lupa vote yaa, happy reading.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

hari sudah sore dan sekarang sudah pukul 16.00 dan mereka berdua sudah tertidur selama 2 jam lebih dari pulang sekolah. namun kedua pemuda itu enggan membuka matanya, mereka sangatlah nyaman dengan pelukan satu sama lain.

Tadi winwin ingin membangunkan renjun dan haechan karna baba dan gegenya sudah pulang tapi melihat putranya tertidur lelap dengan memeluk sesorang niatnya diurungkan.

renjun membuka matanya terlebih dahulu. Dia memandngi wajah lelaki yang berada dihadapannya. sangat tampan pikirnya.

"udah dong mandanginnya, gimana ganteng ya gua?" suara haechan membuat wajah renjun memerah sempurna dengan suara khas orang bangunnya.

"g - gaa, gr amat lo!" ketusnya.

"hahaha iya dehh"

" udah ah bangun mandi dah sore ni anjim, molor mulu"

"lah kan lo yang mau dipeluk, ni liat lo aja ga ngelepasin pelukannya."

Renjun yang baru menyadari dia masih memeluk haechan segera melepaskan pelukan itu. Renjun merasa malu, bahkan sekarang wajahnya sudah menjadi merah kembali.

Setelah acara dikamar selesai, seperti mandi dan berganti baju, renjun dan haechan turun untuk makan malam bersama keluarga renjun. Diruang makan sudah ada orang tua renjun dan kakaknya xiaojun.

"udah bangun aja nih, gimana peluk peluknya?" bukan winwin yang menanyainya, ini adalah dejun kakak renjun.

Renjun tidak membalas pertanyaan dari sang kakak melainkan hanya memberikan tatapan tak suka pada kakanya itu. Xiaoju n hanya tertawa melihat reaksi adiknya.

"udah udah makan dulu nanti ngomongnya selesai makan." ucap yuta.

Mereka makan dengan tenang, hanya suara dentuman sendok yang beradu dengan piring, suara itu terdengar sampai mereka selesai acara makan malamnya.

"haechan? renjun? kalian pacaran?" tanya satu laki laki yang berada di sana.

"emm engg-" belum selesai renjun berkata haechan sudah memotongnya terlebih dahulu.

"iyaa! kita pacaran om, baru kok. apa gapapa saya pacarin anak om?" tanya haechan.

"ohh gapapa, asal kamu janji ga sakitin anak saya, saya gamau renjun saya ngalamin hal yang sama, dia per-" ucapan yuta terhenti saat tangannya di tepuk oleh sang istri.

renjun menundukkan kepala sambil memainkan ujung bajunya. Yuta yang melirik sekilas pada putra kesayangannya. Haechan juga melihat reaksi renjun dan itu semakin membuatnya penasaran sekaligus khawatir.

"ah, sudah jangan dibahas. ohh ya haechan? apa kamu dibesarkan disini? lalu siapa orang tuamu?" tanya yuta kembali mengalihkan pembicaraan.

"saya janji kok om saya ga akan nyakitin renjunnya om, saya bakal jaga dia sebaik yang saya bisa. dan saya memang sudah dari kecil disini, papa saya pemilik seo corp om, mama jadi jadi sekertaris pribadinya. ohh ya hyung saya juga punya hubungan sama gegenya renjun.

"seo corp? kayak pernah denger ya" ucap winwin berbisik.

"waduh bisa pas gitu ya, kapan kapan kita kenalan sama kaluarga kalian." ucap yuta.

Rival to Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang