sebuah mobil hitam melaju dengan kecepatan diatas rata rata, meninggalkan kota seoul untuk menuju ke sebuah hutan lebat disana.
mobil sport merah juga sama, mengikuti kemana arah pengendara mobil hitam yang membawa renjun tersebut.
kedua mobil itu, memasuki hutan yang cukup rimbun namun anehnya ada jalan setapak yang bahkan truk bisa masuk kesana tanpa halangan, lalu berhenti di sebuah rumah tua kumuh namun megah.
pria yang berbadan besar tadi, membopong renjun dan membawanya ke salah satu ruangan disana. walaupun rumah tua tersebut terlihat kumuh, namun didalam rumah tersebut cukup mewah dan rapi.
renjun didudukkan di sebuah kursi lalu diikat. seseorang mendatangi ruangan tersebut dan menatap renjun yang sedang pingsan.
"selamat datang kembali renjun" orang tersebut menampakkan senyuman yang menakutkan.
disisi lain....
"renjun kenapa ga ngabarin ta ma? apa dia belum sampe?" tanya haechan kepada maenya.
"mungkin sayang, tunggu aja klo ga kamu coba telpon kakak atau orang dirumahnya, siapa tau dia ketiduran karna capek"
"yauda aku telpon dejun hyung aja"
dengan cepat haechan menghubungi kakak renjun
"hyung, renjun udah pulang belum?"
"belum chan, bukannya dia sering sama lo ya pulangnya?"
"iya tapi tadi gua jemput mae trus renjun naik taksi katanya"
"lo udah coba hubungin dia belum?"
"udah bang tapi ga aktif dia"
"aduh gimana ni, klo baba tau bisa gawat"
"gua yang bilang sama baba, tenang aja. karna tadi gua yabg ninggalin dia"
"yauda, kita ketemu di taman deket ruamh gua ya, kita cari bareng' sama kakak lo juga chan"
"iya hyung"
TUTT..
sambungan telephone pun terputus, haechan yang terburu buru langsung memanggil sang kakak dan segera pergi untuk mencari renjun.
setiap sudut kota disana sudah mereka kunjungi namun tidak ada hasil sama skli, haechan, para kakak, dan teman temannya ingin melaporkan kehilangannya renjun kepada pihak kepolisian.
namun hendery mencegahnya terlebih dahulu, mengingat renjun hilang belum 24 jam lamanya.
"hyung, kita harus cari kemana lagi?" tanya haechan yang tampak cemas.
"sabar chan, kita cari pelan pelan" sahut hendery.
TING...
TING...
haechan mendapatkan sebuah pesan dari nomor yang tidak dikenali, isi pesan tersebut menunjukan sebuah lokasi yang jauh dari permukiman.
Unknown
|cari renjun kan? gua tau dimana dia.
|dateng ke lokasi ini ****
|jangan sekali' lo dateng kesini sendiri, bawa beberapa orang dan senjata. mereka ada banyak sekitar 100 orang lebih.
|cepet! renjun dalam bahaya, dia mau dibawa ke london!
lo siapa?!|
KAMU SEDANG MEMBACA
Rival to Love
Fanfictionhuang renjun mahasiswa pindahan dari china bertemu dengan seseorang yang menurutnya sangat menjengkelkan. seiring berjalannya waktu yang tadinya hanya sebatas saling tidak suka menjadi rival, sampai akhirnya salah satu dari mereka menawarkan hal yan...
