RP Log 01 - Berkenalan

66 10 30
                                    

=========
DIRELAND
=========

Task 02

Silakan roleplay di ruangan yang telah disediakan. Gunakan interaksi ini untuk saling mengenal karakter satu sama lain, mencari tahu motif rekan kalian selagi melintasi padang gurun. 

Timeline in RP Sebelum senja
Waktu Pengerjaan 12-13 April 2022, max jam 23.59
Waktu Rekap 14 April 2022 max jam 23.59
RP berlangsung di Channel sesuai nama koloni

Direkap dan diposting di Wattpad di work yang sudah disediakan

==========================

= Koloni AX-0931 =

Jey, karakter milik: justNHA 
Dalam karyanya 
Le 'Inanite.

Ven, karakter milik: zzztare
Dalam karyanya 
Into Dust.


Ducky, karakter milik: Catsummoner

==========================
Catatan Pengarang:

Rekap ini sudah diedit untuk sudut pandang Ducky, supaya memudahkan untuk dibaca.

Apabila penasaran dengan apa yang ada di pikiran kedua karakter lain, atau ingin membaca cerita dari sudut pandang yang berbeda, bisa dikunjungi langsung ke work masing-masing yang sudah disebut di atas.

==========================

===========================

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

===========================

Panas matahari sedikit berkurang ketika Ducky tiba di titik pertemuan. Dia bisa melihat orang-orang berseragam AYX hilir mudik di kendaraan besar yang sepintas seperti gabungan antara truk tangki dengan bulldozer, tanpa harus memicingkan mata oleh silaunya matahari Direland.

Bagian tangki dari kendaraan itu bagian sisi lambungnya terbuka ke atas, membentuk sosoran atap dan memperlihatkan beberapa peti dan barang yang dimuat. Sulit menemukan tempat duduk yang nyaman di antara peti-peti dan barang lain dalam lambung tangki.

"Yah, tidak bisa dapat yang sebagus punya militer, ya ...?" gumamnya setelah menghela napas kecewa. Sepelan mungkin, berharap tak ada yang mendengar.

Belum juga naik, Ducky sudah mencemaskan apakah papan selancar gurunnya muat untuk dijejalkan bersama dirinya dan barang-barang. Dia sudah melipat layar dan rangka rodanya, tetapi papan selancar itu tetap terlihat lebar, sampai bisa menutupi tiga kali bahunya sendiri dan satu setengah kali tinggi badannya. Untung bahannya cukup ringan sehingga bisa dibawa-bawa dengan sebelah tangan, sementara tangannya yang lain mencangklong tas besar yang terlihat kumal walau sebetulnya berbahan tebal dan kuat. Sepasang pipa terlihat mencuat panjang dari tas itu.

Sembari menunggu izin untuk naik, Ducky melihat ada dua orang lain yang berpakaian bebas seperti dirinya. Dua orang nekad lain—dan cukup beruntung, untuk diterima oleh AYX. Dia bersandar pada papan selancar yang diberdirikan seperti perisai raksasa, pura-pura mengutik bagian lipatan rangka roda untuk diam-diam mengamati dua orang yang lain itu.

KABURTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang