BAGIAN :1

60 10 8
                                    

_Wajib vote and komen sesama manusia_

☜☆☞☜☆☞

Adiba Khanza Adira seseorang yang tengah menagis melihat seseorang ibu yang telah melahirkan nya berbaring tidak berdaya di atas kasur rumah sakit.

"kenapa bunda gak pernah ngomong sama Adira bund"kini matanya tampak agak memerah karna menangisi bundanya  yang masih terbaring.

"Ayah udah gak sayang lagi sama kita bund"

hiks...

"Adira ngeliat ayah nampar bunda"


Adira menjeda sedikit ucapannya."bahkan tau bunda sakit gini ayah lebih mentingin kerjaan sama istri barunya itu!"

"bunda cepat sehat yah ,Adira nungguin bunda"

"bang rayhan lagi ada kerjaan jadi Adira juga gak tau kapan Abang nge jenguk Bunda "kini tangan nya beralih memeluk Bunda nya.

"I love you bund"

****

Saat ini Adira pulang dari rumah sakit dia memutuskan untuk pulang ke rumah untuk membersihkan tubuh nya, tetapi tidak sengaja mata Adira melihat wanita dengan anak nya sedang duduk di sofa dengan Ayah nya.

Disaat itu pula mata nya mulai memerah dan sedikit mengeluarkan air mata,ingin rasanya dia mengeluarkan semua unek unek nya saat itu juga.

Tanpa aba aba Adira berjalan menarik rambut wanita yg telah mengambil semua kebahagiaan nya bahkan tidak segan segan dia menampar wanita itu di depan Ayah nya tidak peduli Ayah nya marah atau tidak yang terpenting dia sudah agak merasa lega.

plak

"Mamah!!" teriak Nilam.

"apa apaan kamu Adira!"kata Ayah Agha sedikit mengeraskan suaranya.

"kenapa yah?! kenapa Ayah lebih milih perempuan jalang ini di banding Bunda!!" Adira bahkan melempar perempuan itu ke belakang.

Sedangkan Nilam pergi mendekati mama nya itu.

kondisi Adira bisa di bilang tidak baik baik saja melihat Ayah nya lebih memilih wanita jalang itu di banding diri nya dan Bunda nya.

"Adira, Bunda kamu itu udah gak waras, bahkan hidup dia itu udah gak akan bertahan lama!"kata Agha menekan kan semua perkataan nya .

"dari mana Ayah tau kalau hidup Bunda udah gak lama lagi hah?! Ayah tau apa tentang Bunda? buat ngejenguk Bunda aja ayah gak pernah peduli!!"

"DARI MANA KAMU TAU? KALAU AYAH NGAK PEDULI SAMA BUNDA KAMU ADIRA!!"

"bahkan Ayah yang udah ngebiyayain pengobatan BUNDA KAMU"jawab Agha sambil menunjuk nunjuk Adira

"itu"kata Adira menatap Ayah nya lalu berkata "UDAH TANGGUNG JAWAB AYAH SEBAGAI SUAMI SAH BUNDA!!!"

"Bunda juga butuh Ayah kali!! bukan dengan cara nyelingkuhin Bunda! CUMAN AYAH!!"teriak Adira di depan Ayah nya itu tidak memperdulikan wanita yang berstatus sebagai mama tiri nya itu,bahkan Adira tidak segan segan menunjuk wanita itu.

"AYAH KIRA ADIRA GAK PERNAH NGELIAT AYAH NAMPAR BUNDA HAH?!! AYAH KIRA ADIRA BODOH?!!"
Adira menjeda sedikit ucapan nya menarik dalam dalam nafas nya, bahkan sekarang tenggorokan nya terasa sangat sakit.

"Pulang pulang ngebawa selingkuhan PELACUR KAYAK DIA TUH GAK PANTES PUNYA KELUARGA!!!" tegas Adira.

Plak
Satu tamparan berhasil mengenai pipi Adira

ADA LUKA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang