06

125 11 0
                                        

PART INI ADA FAKE CHAT NYA, JADI DIBACA AJA BIAR NYAMBUNG SAMA CERITANYA.

"ka, kau tidak gagal melindungi Shena. kau berhasil tidak membuatnya terluka sampai akhir hayatnya. iklaskan, ia akan sedih kaka bersikap seperti ini"
"sebagai gantinya, kau harus merawat Mayin dengan penuh cinta kasih. dia darah dagingmu dan Shena, lindungi dia seperti kau melindungi Shena."
"aku percaya kau bisa, ka." ucap Jane menyemangati Mark.

"ahh, terima kasih Jane."
"bukan masalah besar. lain kali ceritakan saja padaku, aku bisa membantumu." ucap Jane seraya memeluk Mark dan mengelus kepala Mark pelan.

Tak disadari Mark tertidur dipelukan Jane. pelukan Jane ternyata begitu menenangkan bagi Mark. Jane terus menepuk kepala Mark. Ia serius dgn perasaannya waktu itu, ternyata Ia benar benar jatuh cinta dengan Mark Lee, orang yg dikenalnya 3 hari yg lalu.

. . . . . . . . . 🖇 . . . . . . . . .

"jangan ganggu dia, k-kumohon" ucap wanita muda dengan suara yg mulai hilang karna lawan bicaranya memijak dadanya.

"apa katamu? jangan ganggu dia? dasar bodoh, aku mencintainya, aku mengganggu kehidupannya untuk mendapatkannya"
"termasuk membunuh wanita yg bersamanya"
Smirk terlihat di wajah wanita tersebut.

. . . . . . . . . 🖇 . . . . . . . . .

Malam tiba, Mark sudah terbangun namun ia tetap berada dalam pelukan hangat Jane. ia merasa nyaman berada dekat dengan Jane. Jane seperti sosok Shena. Apakah ia jatuh cinta dengan Jane? tidak mungkin.

Jane juga terbangun lalu terkejut melihat Mark yg berada dalam pelukan hangatnya.
"M-maaf pak, saya ga mak—"
"gausah minta maaf, aku suka" ucap Mark tak mau melepaskan pelukan Jane.
"ka, lepas, aku mau kebawah, mau masak"
"gausah masak, aku uda pesan makan tadi. kamu disini aja ya temenin aku" ucap Mark terlihat memohon pada Jane.
"tapi aku belum mandi, aku mandi bentar dulu ya?" ucap Jane memberitahukan bahwa ia ingin mandi sekarang. Mark mengizinkan Jane untuk mandi sekarang, namun tidak lama.

Jane keluar setelah 25 menit didalam kamar mandi, entah apa yg gadis itu lakukan didalam kamar mandi. Jane terlihat cemberut, pasalnya handphone yg ia gunakan sekarang jatuh kedalam bathtub saat Jane mandi tadi. Mark menyadari perubahan mood Jane pun menghampiri Jane.

"kenapa?"
"hp aku kecemplung, ka" ucap Jane setengah terisak. pasalnya di handphone itu terdapat berkas berkas penting dan juga nomor orang terdekatnya. apalagi itu handphonenya satu satunya. Jane jg telah menyimpan uang jajannya selama 1 tahun untuk membeli handphone berlogo apel tersebut.

Mark meraih handphone Jane digenggamnya Jane. memeriksa keadaannya, handphonenya sudah mati dan tak bisa digunakan. rencananya, Mark akan membelikan handphone baru untuk Jane. 

mereka hari itu makan malam bertiga, lalu kembali beristirahat di kamar masing masing.

              . . . . . . . . 🖇 . . . . . . . .

keesokan paginya, Jane menemukan sekotak handphone baru dan sepucuk surat. ya, benar. itu hadiah dari Mark.

 itu hadiah dari Mark

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
yes, Sir || Mark Lee (NCT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang