13 ⚠️ (END)

217 7 2
                                    

"kau Shena?" tanya Jane. perempuan itu berbalik, tersenyum miring dan mengganggukkan kepalanya.

"kau tau alasanku datang kemari?"
"apa? sebutkan saja"
"membunuhmu."

Jane benar benar terkejut, bukankah Shena yg Mark ceritakan adalah gadis yang baik? bukankah Shena adalah sosok manusia berhati malaikat? apakah semuanya hanya kebohongan belaka? Sialan.

"kau terkejut bukan? sudahlah, aku bukan gadis yg sebaik itu, aku membohongi semua orang, termasuk Suamiku dan pacarmu?"
"y-ya"

"baiklah, kau ingin menggunakan kekasaran atau kepala dingin?" tanya Shena dgn senyumnya yg sangat sangat licik
"kenapa kau hanya diam? aku memberimu pilihan, Pacar suamiku."
"baiklah jika kau diam aku akan menggunakan cara kasar"

"TUNGGU."
"kita harus bahas apa? aku rasa aku tidak memiliki masalah denganmu."
"baiklah ayo selesaikan dgn kepala dingin."

Shena berjalan melewati Jane dan sedikit mendorong Jane dengan bahunya, seperti memberi isyarat agar Jane menjauh dari jalannya.

Jane sedikit terhuyung kebelakang dengan dorongan yg diberikan Shena. Lalu, ia berjalan mengikuti Shena dari belakang. kata kata yg diberikan Shena saat mereka berjalan sungguh menyakiti hati Jane.

"namamu Jane? atau Jalang?"
"cepat sedikit jalannya, manja sekali."
"jangan sok cantik disitu, yg memiliki kekuasaan atas rumah ini aku, bukan dirimu."
"seharusnya kau pergi kebawah kolong jembatan, jadi kau tak membebani hidup keluargaku."

"duduk" titah Shena dengan tidak sopan. kakinya ia naikkan ke meja kecil didepan sofa.
"jadi, apa alasanmu merebut suamiku?"

"aku tak merebut suamimu, suamimu mencintaiku, aku sedang belajar membalas perasaannya."
"tidak usah berbohong, Jane. katakan yg sebenarnya."
"aku sudah jujur, Shena. apa lagi yg harus kututupi."
"ikut aku." ucap Shena penuh penekanan dan juga sedikit tawaan di akhir? tak tau pasti, tapi ia seperti meledek.

Shena membawa Jane ke gudang yg sangat kumuh. hanya ada sebuah kasur usang dan sebuah kursi kayu yg sudah mulai lapuk.

Shena mendorong tubuh Jane agar duduk di kursi kayu itu. mengikat tangannya kebelakang dan membiarkan Jane menatap aksinya mengeluarkan alat alat cambuk dan sejenisnya. Jane sangat terkejut. tidak, cukup hatinya saja yg terluka, fisiknya jangan.

"jangan, jangan, jangan lukai aku."
"aku memang tidak akan melukaimu."
"tapi anak buahku yg akan menyakitimu."

CTAKK!

bunyi alat cambuk yg sangat keras itu mengenai Jane. anak buah Shena itu menyambuknya berkali kali hingga Jane mulai kehilangan kesadarannya. tiba tiba semuanya menjadi gelap. Benar, Jane pingsan. Shena yg melihat itu sangat puas.

setelah selesai dengan Jane, Shena keluar. tampak di ruang tamu ada Mark yg datang bersama keluarganya dan juga Mayin. Mark langsung menghampiri Shena dan menamparnya.

PLAK!

"jangan sakiti Jane. sudah kubilang berkali kali, urusanku bukan urusanmu. dan aku rasa aku akan menceraikanmu. pernikahan itu telah kita batalkan jadi kita tidak akan menikah. silakan pergi dari rumah ini, Shena Park." Mark mengganti nama Shena yg awalnya Shena Lee menjadi Shena Park.

"t-t-tunggu, tapi aku tak melakukan apa apa. bahkan aku yg berusaha menolong Jane. harusnya kau berterima kasih padaku."

isakan isakan kecil mulai terdengar. Itu Shena yg berlagak sedih didepan Mark dan kedua orang tuanya. ia berharap Mark akan luluh dan memilih menikahinya sehingga ia bisa hidup mewah dan senang setiap hari.

"Shena, ibu tak menyangka kau akan melakukan perbuatan jahat ini. sungguh wanita murahan."
"benar, Shena yg kami tau adalah wanita baik, penuh kasih sayang. bukan sepertimu yang mata duitan, dasar matre.

"tidak, aku tidak melakukan apa-apa."
"hufttt" Mark menghela nafas dan membiarkan Shena melihat sesuatu di ponselnya.

"bukankah ini dirimu? ia datang kerumahku tadi pagi, memakai pakaian yg sama denganmu. memanggil Jane dan menyakitinya."

Sial, itu adalah rekaman cctv yg merekam apa saja yg Shena lakukan di rumah Mark sedari tadi pagi. ia tak menyadari bahwa rumah yg Mark tempati sudah dipasang cctv.

"pergi dari kehidupanku, Shena."
"aku tidak akan menerimamu jika kau datang hanya untuk menghancurkan hidupku. tapi jika niatmu baik, aku sudah menerimamu sedari kemarin."
"kau berubah, kau bukan Shena yg kami semua tau. Shena adalah wanita baik hati, cantik dan berbudi luhur. dan kau, wanita kejam dan jahat. sekaligus suka menghancurkan hidup orang."
"jadi sekali lagi, pergilah, Shena Park."

"TAPI AKU SEDANG HAMIL ANAKMU MARK." teriak Shena berharap Mark akan luluh dengannya.

"kau hamil, tapi anak dikandungmu bukan anakku. logika saja, aku bahkan sudah tak bertemu denganmu 3 tahun. bagaimana kau bisa hamil anakku? kalau memang iya pun, itu anak Jaehyun, bukan anakku."

"sialan" umpatan itu keluar dari mulut Shena. ia tak menyangka Mark akan mengusirnya dan menghancurkan impiannya untuk menghabiskan uang yg Mark miliki.

Shena langsung berlari meninggalkan rumah mewah itu. Malu. ia merasa sangat Malu saat ini. semua kejahatannya akan terungkap. ia bisa saja dipenjara bahkan dikeluarkan dari keluarganya. bahkan Jaehyun juga tidak sepenuhnya akan menerimanya.

Mark langsung berlari ke gudang, saat membuka pintu, terlihat Jane yg sudah sangat lemas. ia tak menyangka Shena melakukan ini. Ia segera membopong Jane keluar dan membawanya kerumah sakit untuk diobati segera. ia tak mau wanita kesayangannya terluka sedikitpun. ia saja bahkan tak pernah menyakiti Jane. namun dengan lancangnya Shena menyakiti Jane. perempuan sialan.

. . . . . . . . . . . . . .

3 years later

"MELK, MAYIN"
"WAKE UP."

teriakan Jane bergema di satu rumah itu. ia sudah menikah dengan Mark sejak 2 tahun yg lalu. Mark menyanyangi Jane. amat sangat menyanyanginya. Jane jg sebaliknya. Jane menjadi ibu rumah tangga yg sangat baik.

mereka saat ini sarapan bersama. Mayin sudah hampir masuk sekolah dasar. Jane dan Mark semakin giat mengajarkannya tentang perkalian, pertambahan, dan sebagainya.

bagaimana dengan Shena? Shena datang beberapa hari yg lalu. ia meminta maaf pada Jane. Shena selama ini menjalani perawatan di psikolog. Shena mengaku ia salah dan akhirnya meminta maaf pada Mark dan keluarganya. Tentang penyakit mental yg dialami Shena, Shena mengalami kepribadian ganda. yg hampir membunuh Jane kemarin bukan Shena yg asli.

"Jane kau mau tau?"
"ily, forever and always until the rest of my life."

.
.
.
.
.
END

huhuu, done juga work ini, semoga suka yaaa, beberapa ini aku sibuk sekolah jadi ga sempat bikin wp 😔

maaf selama ini aku update nya lama banget. semoga kalian suka yaaa. makasi buat dukungan kalian selama ini 😁

SEE YOU IN NEXT STORIES BY ME 🫶🏻
BABAY Y'ALL

yes, Sir || Mark Lee (NCT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang