12

78 5 0
                                    

"apa yang akan kau jelaskan?" tanya Mark dengan malas. ia malas bertemu dengan Jera sejak kejadian kemarin saat Jera confess dengannya.

"silakan duduk terlebih dahulu, Mark"
"aku akan menjelaskan semuanya" ucap Jera sambil mempersilahkan Mark duduk. Mark menuruti Jera.

"baiklah, mulai jelaskan padaku, Jera."

"ini menyangkut Shena. Shena adalah adikku. Ia sebenarnya tidak mencintaimu." penjelasan singkat dari Jera membuat Mark bertanya dalam hati.

"ia mencintai uangmu, bukan kamu, Mark. dan tentang pengakuan yang kuberikan kemarin tentang aku mencintaimu, itu kebohongan. Shena memaksaku untuk melakukannya, jika tidak ia akan mengungkit kembali tentang anakku."

"anakku yang dibunuh dengan tidak sengaja oleh Jane. aku tak marah pada Jane. t-tapi Shena memaksaku untuk menuruti semuanya."

"kau pasti masi ingat tentang Jera yang menusuk Jane. sebenarnya, yg datang pada hari itu bukan aku, melainkan Shena. ia tau kau menyanyangi Jane. Ia membenci Jane. ia rela melakukan apapun untuk dapat kembali bersamamu."

"dan jika kau mau tau, dia pernah berbuat lebih dengan Jaehyun saat bulan ke-2 pernikahan kalian. dan ya, anak itu lahir. anak itu adalah Mayin."

"Mayin bukan 100% darah dagingmu dan Jera. Mayin juga merupakan darah daging Jaehyun."

"aku harap kau tak menyesal menerima Shena kembali. kemarin, sepulangnya kau dari rumah sakit tempat Jane dirawat, Shena datang. ia mengucapkan kata kata yang menyakiti hati Jane. aku mengikuti Shena secara diam diam saat itu. dan kau tau? dia mengancam Jane. ia mengatakan akan membunuh kedua orang tua Jane jika ia memberitahu orang orang tentang kelakuannya."

penjelasan panjang yang Jera berikan membuat Mark sangat sangat terkejut. bagaimana tidak? Shena yang ia tau bukan seperti ini. Shena yg ia tau adalah gadis baik hati, penyayang, bahkan memiliki rasa belas kasihan yang tinggi. apakah gara gara pernikahannya yang sempat meredup karna Mark terlalu fokus dengan pekerjaannya membuat Shena selingkuh dengan Jaehyun?

"aku tak peduli kau percaya atau tidak. namun kumohon, jauhkan Shena dan Jane. aku takut Shena akan semakin berbuat lebih pada Jane."

"dan soal permasalahan saat awal awal kau bersama Jane dan aku melabrak kau dan Jane, aku memiliki alasan melakukannya. saat itu aku pergi bersama Shena dan bertemu denganmu dan Jane. aku benar benar takut Shena melihat Jane dekat bersamamu. sehingga aku melakukan itu untuk melindungi Jane dari Shena."

"baiklah, terimakasih penjelasanmu. aku berhutang budi padamu, Jera. kau wanita yang baik. maafkan kejahatanku padamu dulu."

"baiklah, sampai disini saja ya, Mark? aku harus pulang sekarang. sampai jumpa lain waktu."

"baik."

sampai disitu pertemuan mereka hari itu. Mark pulang kerumah orang tuanya. ia akan menjelaskan semuanya.

. . . . . . . 🖇 . . . . . . . .

"Shena, ikut aku." Mark langsung menarik tangan Shena menuju halaman belakang setelah Mark sampai dirumah. ia akan meminta penjelasan Shena.

"jelaskan semuanya padaku."
"jelaskan apa Mark? aku tak berbuat apa apa."
"tidak usah sok baik, JELASKAN!" ucap Mark dengan meninggikan suaranya di akhir kalimat.
"j-jangan seperti itu, Mark" ucap Shena sambil mendekati Mark dan memeluknya.
"lepaskan aku, dan jelaskan tentang hubunganmu dengan Jaehyun, Jane dan aku."
"benarkah kau hanya menginginkan uangku? kau menyakiti Jane? kau berselingkuh dengan Jaehyun? dan juga Mayin bukan sepenuhnya darah dagingku?"

Shena terdiam. bagaimana Mark tau semua kebohongannya. sial, ia akan menghabisi orang yang memberitahu Mark.

"t-tid—"
"tidak usah berbohong, aku tau semuanya."
"BENAR. SEMUANYA BENAR. KENAPA? KAU MEMBENCIKU?"
"tidak, aku hanya tak menyangka kau sejahat ini. bukankah kau adalah gadis yang baik? oh aku rasa itu kebohongan." pengakuan Mark sambil tertawa meremehkan. Shena ingin marah namun ia tak bisa melawan Mark.

"Mark, kau akan menikah kembali dengan Shena minggu depan."
Ibu dan Ayah Mark datang. menengahi semuanya dengan kata kata itu membuat Mark sangat terkejut. Ia tidak mau menikah kembali dengan Shena. sekarang hatinya hanya untuk Jane.

"aku menolak, aku tidak mau meni—"
"jangan melawan ucapan orang tua, Mark." ucap Shena sok perhatian pada Mark.
"bukan masalahmu." ucap Mark menjawab. sejujurnya ia masih menyanyangi Shena, tapi ia kecewa dengan kelakuan Shena selama ini dibelakangnya.

"besok kalian akan pergi ke butik bersama, fitting baju yg akan dipakai. pestanya sederhana, hanya mengundang orang orang terdekat saja. secepatnya lebih baik."
ucap Ayah Mark. Mark tidak bisa menolak, ia tau ini rencana Shena.

"sayang, kamu masuk aja ya kedalem, ga baik kamu kan lagi hamil?" Ibu Mark berkata. Mark awalnya hanya diam, tapi mendengar kata "hamil" ia jadi terkejut. Ia sudah tak pernah melakukannya dengan Shena selama lebih dari 3 tahun. apakah Shena kembali agar anak yg dikandungnya memiliki Ayah? karna Mark mendengar kabar yang beredar bahwa Jung Jaehyun akan menikah dengan tunangannya setelah lebih dari 5 tahun bertunangan.

"ibu bisakah kau memberikan waktuku untuk berdua dengan Shena? aku ingin mengatakan sesuatu." tanya Mark pada Ibunya. sejujurnya ia ingin Shena menjelaskan semuanya.

"baiklah, panggil ibu jika ada apa apa ya, nak?"

"aku ingin dengar penjelasanmu, Shena. ayo jelaskan padaku." ucap Mark dengan sangat tenang, padahal ia sedang menahan amarahnya.

"aku, tidak mencintaimu. hahahaha, benar aku tidak mencintaimu, aku mencintai uangmu. kau kan anak orang kaya sedari dulu. aku iri dengan kehidupanmu yg sangat berbanding terbalik dengan kehidupanku, Mark." ucap Shena. sejujurnya Mark sedikit takut dengan sikap Shena sekarang. ia menjadi seperti bukan Shena yang Mark tau.

"sialan, jalang murahan." umpat Mark pada Shena. bagaimana ia tak menyadarinya selama ini. Shena benar benar menghancurkan hidupnya.

"oh iya, dimana jalang itu? siapa namanya? ah iya Jane." "aku ingin dia mendapatkan apa yang seharusnya ia dapatkan setelah merebut pria orang lain."

"aku membencimu, jangan pernah mengganggu Jane, Shena." "masalahku bukan masalahmu. lagian aku mencintainya. dia wanita yang baik, tidak sepertimu yang hanya menginginkan uangku."

"Mark, Shena. ayo masuk!" sekarang Ibu Mark yang berteriak menyuruh mereka berdua masuk. langit mendung pertanda akan hujan.

"ingat, aku tak akan pernah menikahimu. Shena." ucapan terakhir Mark sebelum ia masuk kedalam rumahnya.

"benarkah? kita lihat saja permainanku, Mark."

. . . . . . . 🖇 . . . . . . .

Jane sudah pulang dari rumah sakit. sekarang ia sedang dalam perjalanan pulang bersama anak buah Mark yang menjaganya di rumah sakit. saat ini Jane sedang memakan ice cream. ia memaksa anak buah Mark untuk membelikannya tadi. alhasil mau tidak mau mereka membelikannya.

sesampainya dirumah, Jane masuk terlebih dahulu. disusul oleh anak buah anak buah Mark. namun saat ia memasuki kamarnya. ia terkejut. seorang wanita duduk dikasurnya. terlihat sangat elegan dan anggun dengan gaun berwarna hitam dan rambut coklat bergelombang. Jane terpana melihat wanita tersebut. saat melihat wajahnya, Jane mengenalnya.

"kau Shena?"

.
.
.
.
.

TO BE COUNTINUED.....

yes, Sir || Mark Lee (NCT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang