Park Jongseong (Jay)
OC » Cassandra
⌗⌗⌗
Jay memasukkan keranjang piknik kedalam bagasi mobil, kemudian ia melihat kearah Cassandra, membantunya membawakan tas berisi kain alas untuk mereka gunakan saat piknik nanti dan memasukkannya kedalam bagasi.
"Sudah semua, 'kan?" tanya Jay.
Cassandra mengangguk. "Sudah."
Jay membuka pintu penumpang untuk Cassandra, mempersilahkannya masuk. Sang empu mengucapkan terimakasih lalu masuk kedalam mobil.
"Sepertinya tamannya akan sepi," ucap Jay saat sudah masuk kedalam mobil dan memakai seatbelt.
"Tentu saja, siapa juga yang mau piknik jam sepuluh malam." Cassandra menggelengkan kepalanya. "Hanya kita."
Jay tertawa kecil, ia mengusap kepala Cassandra pelan, lalu menyalakan mobil dan pergi menuju taman yang biasa dijadikan tempat kencan oleh mereka berdua.
⌗⌗⌗
Sesampainya di taman, Jay membantu Cassandra menyiapkan alas piknik dan makanan-makanan yang akan mereka berdua nikmati nanti. Tidak ada satupun orang di taman, seperti dugaannya, hanya terdengar suara-suara jangkrik yang saling bersahutan.
"Sudah lama ya, sejak terakhir kita berduaan seperti ini," komentar Cassandra setelah selesai menyiapkan semuanya.
Jay mengangguk setuju. Sejak ia mulai mengurusi perusahaan Ayahnya dan Cassandra sibuk berkuliah, mereka jadi jarang sekali ada waktu berdua. Piknik malam-malam berdua begini pula adalah idenya Jay, karena ia merasa mereka berdua jarang quality time berdua, demi menjaga hubungan, Jay mengajak Cassandra piknik secara mendadak.
"Tidak banyak yang aku siapkan, Jay, kamu mengajak ku mendadak." Cassandra menatap Jay kesal sambil menyodorkan sandwich buatannya. "Hanya beberapa sandwich, dan kue kering yang aku buat beberapa hari yang lalu."
"Tidak apa, sayang, ini sudah lebih dari cukup." Jay menerima sandwich tersebut dan memakannya. Senyumannya mengembang. "Sandwich-nya enak, terimakasih!!" ucapnya.
Cassandra ikut tersenyum senang, juga bersyukur jika Jay menyukai Sandwich buatannya.
"Bulannya sangat cantik."
Cassandra mendongak kearah langit melihat bulan yang bersinar terang diatas sana ditemani bintang-bintang disekitarnya. Ia mengangguk setuju, bulan terlihat sangat cantik malam ini.
"Kamu juga terlihat cantik malam ini."
Mendengar ucapan seperti itu terlontar dari mulut Jay, lantas membuat Cassandra menoleh kearah sang empu. Ia memicingkan menatap Jay sedikit aneh karena tidak biasanya lelaki itu memujinya cantik. Jay biasanya lebih suka menggodanya sampai membuatnya kesal. Maka dari itu, Cassandra merasa sedikit aneh saat Jay memujinya tiba-tiba.
"Kenapa menatapku begitu? Itu kenyataannya." Jay menatap Cassandra heran. "Kamu cantik malam ini."
"Katakan kamu selingkuh dengan siapa?"
Jay tertawa terbahak-bahak mendengar ucapan Cassandra. Ia meraih gelas berisi susu hangat lalu meminumnya hingga tinggal setengah. Berdeham sedikit untuk meredakan tawa, lalu ia berkata, "Pikiranmu jelek sekali, mana mungkin aku selingkuh, mendapatkan mu saja sangat susah, masa aku sia-siakan saat sudah dapat."
Cassandra mengalihkan pandang dari Jay, berusaha sekuat tenaga untuk tidak menarik sudut bibirnya keatas, ia memilih melanjutkan memakan sandwich-nya.
"Bagaimana harimu tadi, cas?"
Cassandra mulai menceritakan harinya. Tidak lupa juga ia bertanya bagaimana hari Jay. Mereka berdua saling bertukar cerita, bahkan sesekali keduanya tertawa karena cerita lucu yang dilontarkan masing-masing. Keduanya benar-benar menikmati piknik malam ini, tampak jelas dimata dua insan itu bahwa mereka sangat bahagia.
Waktu berlalu begitu cepat jika dilewati dengan orang yang spesial. Sudah sangat larut saat Jay sadar bahwa keduanya telah berada disini cukup lama. Maka, ia mengajak Cassandra pulang dan sang gadis setuju.
"Jay, tunggu sebentar." Cassandra menahan tangan Jay yang akan menyalakan mobilnya.
"Kenapa?"
Cassandra membuka tas selempangnya dan mengeluarkan sebuah kotak berukuran kecil dari sana.
"Aku tau, selain karena kamu ingin menghabiskan waktu bersamaku, kamu ingin merayakan ulang tahunmu bersamaku juga, 'kan?"
Jay menatap Cassandra sedikit terkejut. Benar sih yang gadis itu katakan. Jay pikir Cassandra lupa dengan ulang tahunnya, jadi untuk mengalihkan sedikit rasa sakit dihatinya, ia juga pura-pura lupa dengan ulang tahunnya sendiri dan mengajak gadis itu berpiknik.
"Aku kira kamu lupa..." Jay tersenyum malu.
"Mana mungkin aku lupa!" Cassandra menyerahkan kotak kecil itu kearah Jay. "Aku hanya sengaja menjadi orang yang terakhir mengucapkan, karena aku menyiapkan sesuatu untukmu!"
Jay menatap kotak kecil itu bergantian kearah Cassandra yang tersenyum lebar kearahnya. Ia menerima kotak itu dengan perasaan sangat terharu. Dibukanya kotak tersebut, matanya sedikit terbelalak saat melihat sebuah kalung berliontin bulat, liontin tersebut berukuran sedang, terbuat dari kaca dan didalamnya samar ada bentuk bulat berwarna hitam.
"Itu keadaan bulan saat kamu lahir sebenarnya," ucap Cassandra membuat Jay menoleh kearahnya. "Jika kamu mengarahkan liontin itu tepat kearah sinar bulan, kamu bisa melihat fase bulan saat kamu lahir."
"Cass ... Ini..." Jay tidak bisa berkata-kata. Kedua matanya mendadak berembun. "Terimakasih," bisiknya.
"Selamat ulang tahun, sayang, terimakasih sudah terlahir kedunia ini ya, terimakasih telah menjadi orang terkuat dan terhebat yang pernah aku kenal. You're my muse jay, thank you for being exist and being mine," ucap Cassandra dengan tulus.
Jay melepaskan seatbeltnya dan meraih Cassandra kedalam pelukannya. Ia mengecup puncak kepala sang kekasih dengan lembut. "Terimakasih untuk semuanya, terimakasih sudah selalu berada disisiku, aku ingin merayakan ulang tahunku selama lima puluh tahun kedepan hanya denganmu."
Cassandra mengeratkan pelukannya. "Tentu," balasnya.
"I love you, cass."
"I love you more, Jay."
END
KAMU SEDANG MEMBACA
⌗ Corn Jay ⟩
FanficPark Jongseong, tidak ada garis akhir untuk kehidupan, berusaha lebih keras dari waktu ke waktu menjadi ciri khasnya. ⟨ Birthday Event by @HYPENGE ⟩ Since: 20.04.22 » 25.04.22 20.04.23 » 24.04.23 #1 in birthday - 27.04.22