Park Jongseong, tidak ada garis akhir untuk kehidupan, berusaha lebih keras dari waktu ke waktu menjadi ciri khasnya.
⟨ Birthday Event by @HYPENGE ⟩
Since:
20.04.22 » 25.04.22
20.04.23 » 24.04.23
#1 in birthday - 27.04.22
Cahaya dari rembulan malam begitu terang menyinari seorang lelaki tampan yang sedang melantunkan berbagai lagu miliknya di atas panggung, di depan banyak orang yang seperti sedang terhipnotis dengan suaranya sampai begitu terkagum kagum melihat pahatan indah tubuhnya yang di lapisi baju serta celana hitam berkilau.
" PARK JONGSEONG! "
" PARK JONGSEONG! "
" PARK JONGSEONG! "
Teriakan demi teriakan keras yang sama terus terdengar setiap detiknya. Dia lah Park Jongseong atau lebih sering di sapa dengan sebutan Jay, artis terkenal yang sudah mencapai berbagai prestasi karena karya karya musiknya yang selalu sukses keras.
Rahang tajam, hidung bangir, rambut hitam bercampur blonde serta tato bertuliskan ' HA-HA-HA-HA ' di tangannya. Bagaimana tidak semua kaum hawa menjadi tergila gila dengan pemandangan seindah itu?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Beberapa menit berlalu, konser akhirnya mulai di akhiri dengan salam perpisahan sebagai penutup, karena acara ini juga telah di mulai sejak tadi siang. Perlahan lahan pun terlihat jutaan penonton keluar dari stadion besar itu.
Jay mengelap keringat yang bercucuran di dahinya, meminum air mineral hingga kandas sepenuhnya barulah Jay berdiri untuk menghampiri manajernya yang sibuk memberi arahan pada beberapa staf.
" Kak. " Panggilnya pada sang manajer yang umurnya tak jauh dari umurnya.
" Ya? Apa Jay? "
" Seperti biasa, apakah boleh? " Manajer itu mengangguk, " Pergilah, tapi ingat jangan pulang ke dorm di atas jam 10, tubuhmu butuh istirahat untuk latihan dan konser kedua besok. "
Jay bersorak dalam hati lalu mengangguk ribut, " Siap! "
⌗⌗⌗
Angin malam berhembusan menerpa kulit Jay yang hanya di lapisi kaus lengan pendek berwarna hitam. Dengan duduk di atas motor sport mahal, memakai helm juga masker, Jay menembus sepinya jalanan malam. Matanya terus terfokus ke depan seakan tak sabar ingin sampai ke tempat tujuannya.
Sekitar 7 menit terus melaju, motor Jay perlahan lahan mulai melambat dan berhenti di bawah salah satu pohon yang mengelilingi danau.
