REALITY [nathan]

prolog.

• "tunggu gue ay!"

- "ini salah nath .. ini salah!"

• "gue .. gue, apa gue ada perasaan sama aya ?"

- "ya allah .. semoga semua ini tidak seperti apa yang aku fikirian. aku harap, bukan seperti yang aku hindari dengan nya."

- "tingkahnya ada ada saja, astaghfirullah .."

• "maaf ay! tunggu gue .."

"sabar leya sabar!"

-

[Prolog]

seorang laki laki itu tengah duduk di bangku taman favorit nya. taman yang menyimpan setitik kenangan. kenangan yang membuat masih bertahan. bertahan untuk sabar .. laki laki memutar pandangan ke segala arah mengingat tentang semua hal yang bisa dia ingat di tempat ini. pandangannya berhenti kala melihat remaja berdiri di tepi taman sembari membawa beberapa tangkai bunga, anak itu menjual bunga. ia memandangi lekat remaja itu, pandangannya berhenti pada bunga berwarna kuning yang anak itu pegang, ia tersenyum kecil.

"kamu suka sama bunga itu ?"

"mau gue beliin ay ?"  katanya. ntah bertanya kepada siapa.

di dalam ingatan laki laki itu berputar jelas sosok perempuan yang sedang berjalan membawa setangkai bunga berwarna kuning dengan gembira.  perempuan dengan hujan berwarna abu abu itu sedang berjalan dan sesekali menengok kebelakang sambil tersenyum pada laki laki di belakangnya. saking bahagianya, dunia seakan ikut menari bersama kedua orang itu .. daun daun berguguran dan burung burung ikut bersuara mengiringi langkah keduanya.

laki laki tersebut terkekeh kecil mengingat sepenggal momen itu.  setelah tersenyum kecil .. ia kembali sadar bahwa momen tersebut adalah masa dulu. masa dulu yang ntah bagaimana masa depan akan menjadi kelanjutannya.

ia juga teringat tentang berbagai peristiwa yang menghiasi kisah mereka. Lika liku dan berbagai penolakan serta kecaman dan gangguan dari beberapa pihak. ia sadar memang dirinya tidak sempurna. setelah berbagai kejadian tersebut .. ia berfikir bahwa tujuannya akan tercapai, namun ia salah. justru ujian yang sesungguhnya baru di mulai.

ujian ini perihal waktu. waktu menunggu .. sebuah penantian untuk hasil yang tidak bisa di pastikan. berapa lama ? maka jawabannya adalah 4th. selamat 4th.

apa yang sebenarnya terjadi ? percayalah 4th bukan waktu yang lama. namun cukup untuk merubah hampanya ruang hati menjadi gudang rindu yang tak terbendung.

-

di belahan bumi lain.

perempuan berhijab dengan sebuah kamera. ia berganti tempat kesana kemari untuk mengabadikan beberapa momen di negara orang. perempuan berdarah Indonesia itu sedang menikmati musim di negara tempat nya mengejar pendidikan.

"yaaaaaaa .. sinii" teriak perempuan lain yang sedang menikmati roti isi dan duduk di tepi kolam.

perempuan yang panggil "ya" itu menyahut. lebih tepatnya bernama alleya.

"iyaaa naa, bentar bagus nih mau aku foto"  jawabnya. setelah puas perempuan itu pun berlari dan kembali ke tempat semula dimana sahabat nya sedang duduk.

"Ma Syaa Allah .. capek ya hehe" jawab alleya dan langsung duduk sambil meminum coklat panas.

alleya duduk dan melihat beberapa hasil tangkapan fotonya. ia tersenyum lebar melihat hasil fotonya tidak terlalu buruk. ia berfikir akan menyucikan foto foto tersebut dan menjadikannya buku album.

"ya habis ini ikut aku yuk" tanya teman perempuan itu.

"boleh naa, mau cari apa ?" tanya alleya.

"kemeja .. pengen kemeja nih" jawab temannya. jawaban tersebut membuat alleya menghentikan aktifitasnya. apa kata dia ? kemeja ? mengingat nama barang itu membuat alleya terdiam dan tersenyum.

"dulu aku juga punya temen .. dia suka banget sama kemeja. apalagi kemeja kotak-kotak" sahut alleya. setelah mengatakan itu  ia mengingat beberapa kejadian yang sempat ia alami dahulu.
kejadian kejadian yang di luar batas kemampuannya. kejadian yang semakin membuatnya bersemangat untuk menyelesaikan pendidikan nya di negara ini. negara impiannya .. negara yang sejak dulu ia dambakan, Turkey.

"kisah ini .. berlabuh di antara dua pelabuhan. indahnya langit Indonesia dan langit turkey menjadi hamparan laut luas yang sedang aku sebrangi."

"ata .. semoga lekas sampai tujuan. Aamiin .." lirihnya kembali menikmati coklat panas itu sambil memandangi jingga nya awan sore.

"habis ini malam .. apa kabar, pengagum malam ?" bisiknya pada semesta.

-

tidak ada yang tau
hasil dari sebuah perbuatan.
tidak ada yang tau pula
masa depan dari sebuah perjuangan.
tidak ada yang tau .. akhir kisah seseorang.

seperti sebuah kalimat yang sering kita dengar "cintailah seseorang yang apabila dengan mencintainya membuat mu dekat kepada sang pencipta."

atau dalam kisah ini kalian memahami makna sebenarnya tengang kalimat dari Ali bin Abi Thalib Ra "aku sering kali menyesali bicaraku tapi aku tidak pernah menyesali diamku."

-

dalam hal ini sebuah kisah permusuhan hingga menjadi sahabat dan berkahir cinta. layaknya novel novel fiksi remaja .. dimana benci jadi cinta ? maka tidak.

dimana aturan agama lekat mengikat tokoh
dan segala aspeknya.

-

selamat membaca!

ambil baiknya buang buruknya!

maafkan. bila ada kesalahan dalam aspek apapun. baik di sengaja atau tidak.

mari lihat kisah singkatnya di Instagram @wattpad.quentf dan author @asaarika_

( ◜‿◝ )

stay tune!

To be continued!

tinggalkan secercah jejak langkahmu!

Alhamdulilah!