15. RN - keributan

15 3 0
                                    

-New part! 🤸

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-
New part! 🤸

Selamat membaca! 💆

Ambil baiknya. Buang buruknya!🧚

-

setelah kemarin hari beristirahat dari hirup pikup sekolah kini para siswa sudah mulai kembali ke rutinitasnya tak terkecuali yang di lakukan oleh anak anak sma ini. waktu baru menunjukkan pukul 06:15 namum sekolah sudah ramai oleh anak anak yang baru datang atau berlalu lalang dengan kegiatan masing masing.

bukan tanpa alasan karena hari senin adalah hari wajib untuk upacara, anak yang betugas, guru dan lainnya mulai bersiyap untuk upacara yang di mulai pujul 07:00 tepat.

begitupun dengan alleya sebagai ketua osis yang memantau jalannya kegaitan, memperhatikan setiyap siswa tentang kelengkapan nya kerapiannya dengan bantuin wakil, sekertaris, dan sekbind keamanan.

setelah bel berbunyi masing masing mulai mengambil tempat mengikuti kegiatan senin pagi mereka dengan hikmat.

-

"Huhh capek" keluh anisa sembari menepis keringan di dahinya dengan tissue.

"langsung ke kelas yuk paling juga bentar lagi udah mulai nih pelajaran nya gak nunggu nunggu" ajak rena kepada ketiga temannya ini.

"yaudah yuk .. nanti ketemu di kantin ya pas Istirahat kabar kabar" sahut niya ketiganya pun mengangguk kemudian bergegas ke kelas masing masing.

langkah alleya dan rena terhenti kala di depan pintu berdiri dua laki laki yang ntah matanya buta atau pura pura tidak tahu bahwa mereka ingin lewat.

"minggir" ketus rena.

"kalau gak mau" jawab anak yang bersandar pada tepi pintu dengan muka songong nya, rendi.

"minggir gak! atau lo mau minggir selama lamanya dari dunia ini" ketus rena menatap rendi sembari menggulung lengan bajunya tanda permusuhan.

"mulut lo pedes banget deh" reno, yang dari tadi diam di sebelah rendi.

"Kalian tu ya kurang kerjaan apa gimana sih!" jawab rena.

kedua laki laki itu hanya menaikkan bahunya. rena dan alleya menatap satu sama lain sungguh jengah dengan duo konyol yang sekelas dengan mereka.

"Kita mau lewat" kali ini alleya yang bersuara namum tetap nihil adanya.

"boleh! 100rb" jawab rendi seraya menyodorkan tangannya alleya hanya menaikkan alisnya.

"lo bangkrut?" rena yang sudah lelah dengan tingkah anak resek berkedok geng bernama telaga.

keduanya tak menghiraukan tetap berdiam diri di tempat "Okey!" Final rena.

"ikballllllllll!" teriakan keras rena menggema bahkan ketuga orang sekitar nya menutup telinga karena saking kerasnya.

setelah teriakan itu muncul seorang laki laki dengan almamater dan buku di tangannya. laki laki bernama ikbal yang posisinya sebagai ketua kelas anak 11 ips.

REALITY [nathan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang